06 Mei 2013

FIRE RAPID QUESTION



 Hari sabtu yll  twitter saya dapat request untuk di follow,  ih saya kan engga eksis di twitter ada juga ya yg mau follow :D,   ternyata itu  dari Tika  yang mengirim Fire Rapid Question, semacam quiz berantai tentang buku dan membaca.. gitulah, dan karena saya lagi sibuk belum sempat jawab..eh barusan pas  mau posting kena tembak lagi dari Yuki ,  jadi ya sudahlah jawab saja dua-duanya kan dua-duanya teman  ( eh boleh engga ya , soalnya belum tahu peraturannya). :D

Ini pertanyaan  utama  dari penanya awal ( Winda ) yang harus saya jawab :

1. nambah atau ngurangin timbunan?
Kalau bisa ngurangin soalnya sudah repot nyari tempat untuk menyimpannya, tapi susah tuh..

 2. pinjam atau beli buku?
Pilih beli apalagi kalau buku yang sudah lama diidamkan tapi kalau ada yang mau minjemin tanpa dibatasi waktu ..alhamdulillah.
3. baca buku atau nonton film?
Baca buku,  lebih bebas berimajinasi

4. beli buku online atau offline? (tobuk yg temboknya bisa disentuh)
Beli off line karena   bisa melihat ,memilih,  meraba dan mencium secara langsung

5. (penting) buku bajakan atau ori?
Maunya sih yang original

6. gratisan atau diskonan?
Gratisan lah tapi jarang  kali yah

7. beli pre-order atau menanti dgn sabar?
Tunggu dengan sabar saja  kecuali kalau bukunya memepengaruhi hidup atau mati  (maksudnya apa ya  :D)
8. buku asing (terjemahan) atau lokal?
Buku asing(terjemahan), beli yang lokal seringnya kalau ada gratisan atau diskonan  

9. pembatas buku penting atau biasa aja?
Penting  biar bukunya engga dilipat-lipat

10. bookmark atau bungkus chiki?
Bungkus chikihmm.... bookmark saja deh  


Nah, sekarang lima pertanyaan dari Tika untuk saya . Ini dia....

1. Gaya favorit: baca buku sambil telentang, tengkurep, apa duduk?
Kalau di rumah milih di kamar sambil telentang, kalau di tempt umum: duduk (ya iyalah)

2. Di kamar mandi: baca buku apa bengong?
Bengong, kalau baca buku malah ga konsentrasi :)

3. Beli buku bekas atau baru?
Buku baru , baunya masih fresh (bau buku baru itu hmm..),

4. Cerita hantu atau detektif?
Pilih detektif, apalagi kalau hantu Indonesia..ga suka

5. Komik Jepang, Amrik, atau Eropa?
Komik indonsia ga ada  pilihannya ya…komik Amrik aja kalau gitu

 Ini 5 pertanyaan dari Yuki :

1.  Buku bantal apa buku tipis?
Buku tipis biar cepat selesai, tapi kalau bukunya bagus apalagi fenomenal  buku bantal juga mau banget
2.  Buku series atau langsung tamat?
Langsung tamat
3.  Metropop atau amore?
mmm.. metropop deh
4.   Nabung atau belanja buku?
Nabung untuk belanja buku    :)
5.  Cover jelek atau isi buku jelek?
Pilih Cover jelek  dari pada ceritanya yang  jelek

Dan..ini lima pertanyaan dari saya :

1.  Kalau sedang naik  kendaraan  pilih baca atau dengar musik ? 
2. Pilih baca tulisan yang ada di belakang truk atau baca tulisan ‘kampanye’ di baliho   :D
3. Jenis kertas untuk buku lebih suka yang berwarna kekuningan (kecoklatan) atau putih ?
4. Judul atau Cover ; yang lebih memprovokasi untuk membeli buku
5. Harry Potter atau Edward Cullen ?

Nah nama yang akan saya pilih harus menjawab pertanyaan utama dan pertanyaan dari saya, semoga ( harus ) bersedia  ya..:D
Kemudian…(smoga nama-nama ini belum dipilih orang lain ), yang saya pilih ialah yg sudah saya follow ditwitter saja  (ketahuan engga mau repot)…….

1. Althesia Silvia
2.Okky
3. Ferina
4 .Tezar
5.Sel-Sel Kelabu

Selamat menjawab, postingan jawaban bisa ditaruh linknya di kolom comment di bawah ini atau boleh juga di tweet.
O ya sesuai ‘instruksi’ awal  silakan pilih 5 nama  untuk jadi ‘korban’ selanjutnya, ‘instruksi’nya sih ‘paksa’ aja katanya…hehe
Have fun…Semangat..  !

03 Mei 2013

Komik Sepatu Dahlan




Judul            :  Komik Sepatu Dahlan
Pengarang   :  Khrisna Pabichara
Komikus      :  Tita larasati
Tebal           :   140  hal. 
Penerbit      : Curhat anak Bangsa
My Rating  :  3 of 5 Stars


Tak disangka-sangka saya mendapat buku ini dari giveaway, tentu saja senang karena sudah banyak mendengar tentang novelnya dan melihat rating di GoodReads yang lumayan bagus. Dan ini adalah bentuk komiknya tentu saja membuat penasaran ingin membacanya.

Komik ini menceritakan tentang perjuangan hidup Dahlan Iskan (sekarang salah seorang  menteri RI), yang masa kecil nya  hidup dalam kesulitan. Sambil bersekolah dia membantu orang tua nya bekerja mengangon domba, menyabit rumput, atau menyeset tebu. Ketika lulus SR ( Sekolah Rakyat =SD) Dahlan ingin menlanjutkan ke SMP Magetan, Jawa Tengah,  tetapi tidak diperbolehkan oleh ayahnya selain faktor ekonomi alasan lain adalah untuk menjaga kelangsungan pesantren yang didirikan oleh keluarga ibunya. Maka Dahlan pun melanjutkan ke Madrasah Tsanawiyah di Pesantren Takeran. 

Meski  keadaan  susah, kehidupan Dahlan masa kecil bisa dinikmatinya dengan cukup menyenangkan bersama teman-teman sepermainan dan terutama karena kehidupan keluarga yang  memberikan perasaan nyaman, dengan ayah yang sangat pendiam  tapi pekerja keras, dan ibu  yang juga tak bisa diam dengan mengisi waktu luangnya dengan membatik, sangat penyabar dan penuh kasih terhadap anak-anaknya.

Hanya  ada keinginan Dahlan yang  selalu diimpikan tapi susah diwujudkan  walaupun  telah berusaha menabung dari hasil kerjanya , yaitu keinginan untuk memiliki sebuah sepeda dan  sepasang sepatu  ..ya sekolahpun Dahlan  tidak memakai alas kaki karena tidak punya sepatu.., ketika ia  menjadi anggota grup volley  tetap belum punya sepatu , bahkan sampai ibunya meninggalpun keinginan tersebut belum tercapai..

---------

Ide  yang bagus, itulah pendapat saya ketika  mengetahui bahwa cerita ini dibuat komik,  menurut saya sangat  cerdik  karena dengan demikian pangsa pembacanya bisa  lebih meluas.  Komik bisa dibaca oleh orang dewasa   dan anak-anak  apalagi mengingat isi ceritanya bisa memotivasi pembacanya  terutama anak-anak untuk selalu bekerja keras  dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan dan belajar untuk lebih bersyukur dengan keadaan..
Apalagi  yang membuat disain grafis ini adalah Tita Larasati..saya suka dengan karakter gambarnya, tarikan garisnya kasar  tapi ekspresif (menurut saya yang awam lho)... keren. 
Saya  mengira buku ini akan bercerita dengan tuntas ternyata ceritanya seperti belum  selesai  ya, karena  Dahlan belum kesampaian mendapatkan sepatunya.

Apakah akan  ada kelanjutannya ? 



*terimakasih Noura Books




24 April 2013

CLOSE UP INTERVIEW



Untuk memeriahkan ulang Tahun nya yang kedua Bloger Buku Indonesia mengadakan berbagai acara diantaranya Close Up Interview  yaitu wawancara antar  anggota  tujuannya untuk lebih saling mengenal  sesama anggota BBI, sedangkan pilihan  mewawancara siapa dan diwawancara oleh siapa akan  diatur oleh panitia.
Nah event inilah yang saya pilih karena untuk mengikuti event lain persiapan saya tidak cukup.

Awalnya  bingung ketika  diberitahu saya akan diwawancarai oleh siapa dan akan mewawancarai siapa, karena ternyata dua-duanya belum saya kenal, baik di GRI maupun di BBI, tapi berbekal ‘keyakinan’ bahwa  semua angota BBI tidak ada yang sombong   ,percaya bahwa semua akan berjalan  sesuai harapan  …amin

Yuk kita bekenalan lebih jauh dengan nona manis  yang bernama  Althesia Silvia.

  
 Althesia  atau biasa dipanggil Essy adalah anak sulung dari dua bersaudara, tapi dia bingung kalau ditanya asli dari mana karena papanya asli Manado dan mamanya asli Ambon,  mereka  bekerja di Tolitoli, jadi   Essy lahir dan besar di Tolitoli sebuahkota  kabupaten di Sulawesi Tengah.  Makanya  kalau ditanya asli dari mana  ..bingung  deh ..

Sekarang  Essy bekerja di bagian IT sebuah perusahaan swasta di daerah Kuningan Jakarta, dan tinggal di daerah Karet Jakarta Selatan.

Suka membaca sejak SMP, tapi  tidak tahu pasti siapa yang mempengaruhinya hingga  suka membaca yang diingatnya dulu di rumah ada sebuah lemari buku besar punya mama dan papa , walaupun  jarang melihat kedua orang tuanya membaca buku-buku tersebut  tapi mungkin terinspirasi dari melihat banyaknya  buku di rumah ya .  Tolitoli sebuah kota yang cukup terpencil ,saat itu  tidak ada toko buku di sana, apalagi ketika  itu internet belum canggih seperti sekarang  belum bisa order buku secara online , waktu SMP itulah dia rajin mengunjungi perpustakaan sekolah dan  Trio Detektif  menjadi salah satu bacaan favoritnya.  
Setelah lulus SMP Essy masuk SMA  di Manado dan tinggal di asrama jauh dari orang tua, ketika itulah kebiasaan membacanya berhenti  total.  Kebiasaan membaca muncul kembali ketika sudah menjadi mahasiswa di Universitas Kristen Satya Wacana.

Essy  masuk komunitas GoodReads Indonesia karena ingin mempunyai perpustakaan yang mendata buku apa saja yang pernah dibacanya. Ketika di twitter mulai banyak kicauan yang membicarakan buku dan kemudian mengetahui  bung Tanzil mendata  blog buku dan mendirikan BBI bergabunglah Essy  dengan BBI.,alasan nya suka baca dan menulis  di blog, ....cocok kan..
Friends for ever


Dalam hal memilih bacaan Essy paling suka   genre classic dan historial fiction atau yang inspirational seperti  karya Mitch Albom, bahkan  buku Mitch Albom yang berjudul Tuesday Witrh Morrie merupakan buku yang  berpengaruh bagi dirinya,   membuatnya termotivasi  belajar dari setiap ucapan sang tokoh Morrie  Schwarts .  Bukan berarti tidak suka dengan genre lain , pada dasarnya semua suka  kecuali  buku yang terlalu romance  .
 Sedangkan  buku yang paling berkesan adalah Les Miserables  karya Victor Hugo yang menurut Essy buku ini perpaduan  antara  historical dan perjuangan hidup plus gambaran moralitas yang  luar biasa..wah mantap.  Tapi ada juga lho buku yang membuat  bosan dan malas untuk melanjutkan membacanya ,yaitu buku Life of Pi karya Yaan Martel, tapi karena tahu buku itu bagus dia  bertekad  suatu saat mau melanjutkan lagi kok  :).

Ceria di Pantai
Ketika masih bekerja di Salatiga Essy banyak mempunyai  waktu  luang hingga  bisa membaca sekitar 8 buku dalam sebulan, tapi akhir-akhir ini setelah  kesibukan bertambah  paling hanya bisa membaca 3  buku dalam sebulan..(ah lumayan deh ).

O ya walaupun sifat/karakter Essy cenderung introvert tapi  bukan berarti pendiam karena ‘katanya’ dia cukup cerewet ..makanya tidak seperti orang introvert yang lebih suka pergi ke gunung dari pada ke pantai  ( pengamatan asal ) Essy tidak mau memilih  karena   suka   pergi kedua tempat itu bergantian.

Bagi Essy banyak hal yang tidak mungkin  dilakukan di dunia nyata, bisa menjadi  mungkin  jika sedang membaca. Misalnya jika di dunia nyata kita ingin bisa terbang yang tentu tidak mungkin, nah kalau lagi asik membaca kita bisa masuk kedalam cerita, menghayati serasa ikut menjadi pelaku sepeti dalam buku, jadi kalau lagi baca Harry Potter  kita bisa  ikut terbang bersama si  Harry..asyik merasakan  ikutan main Quidith .. :D
Itu sebabnya dia menuliskan  moto ini yang dipasang di profile nya di GoodReads :
.  “saya membaca dan karena itu saya bisa terbang”   (http://www.goodreads.com/user/show/4760917)

Banyak manfaat yang didapat setelah bergabung dengan BBI, kata Essy ::

"Yang paling terasa sih aku lebih up-to-date sama perkembangan dunia buku. Trus berasa punya teman dimana-mana yang saling support. Nyaman banget jadi bagian dari BBI :)"


 Terakhir  ini pesan Essy untuk BBI dan para 'penghuninya (Pengurus, anggota, dll. ) :
Tetap saling mendukung yaa walaupun beda kesukaan, ada yang suka Twilight dan ada yang jadi Twilight haters hahaha...tapi takjubnya tetap bisa ketawa-ketawa bareng. Harapanku kedepannya BBI bisa mempengaruhi lebih banyak generasi muda indonesia untuk menyukai dunia baca”. 

Sst.. tambahan... untuk kriteria pasangan, buat Essy tidak harus hobby membaca yang penting bersedia mendengar ocehan Essy tentang buku yang lagi dibaca …sip deh..:D


-------------------------------------------------------        =          -----------------------------------------------------------

Dalam Close Up  Interview  ini:
Saya  mewawancarai :   Althesia Silvia   http://althesia.blogspot.com/
Dan  diwawancari oleh : Yuki Hikari  yukiyuchan.blogspot.com
Awalnya ragu karena  saya dan mereka berdua tidak saling mengenal dan umur kita yang  'lumayan berjarak'  :D. .. tapi akhirnya di sessi ini   Essy memanggil saya dengan sebutan bunda…so sweet.. 

Silakan mengunjungi Blog mereka  tampilannya yang satu memanjakan  mata, yang satu cerah ceria   :D
Terimakasih Essy dan Ain atas kerjasamanya. 
*Peluk

03 April 2013

Cat Stories ( Kisah-Kisah Kucing )



Judul     :  Cat Stories  ( Kisah-Kisah Kucing )
Penulis  :   James Herriot
Tebal.   :   216  hal.
Penerbit :  Gramedia Pustaka Utama
My Rating :  4  o  5 Stars


Ketika mampir ke Toko Buku tertarik untuk membeli buku ini dengan dua alasan : pertama; karena menceritakan tentang kucing, di rumah saya selalu ada kucing padahal saya bukan penyayang kucing :(
kedua;  melihat pengarangnya James Herriot ..wah kangen dengan gaya berceritanya  :)

James Herriot

Pertama kali berkenalan dengan James Herriot di buku "Seandainya Mereka Bisa Bicara" (If Only They Could Talk ), yang  ceritanya sukses membuat saya tertawa terpingkal-pingkal ketika membaca pengalaman Herriot  sebagai dokter hewan  di  tempat yang digambarkan sangat indah kota Darrowbay Yorkshire .

Kisah-Kisah Kucing merupakan kumpulan cerita mengenai berbagai tingkah polah kucing.   Ketika Herriot  masih  sebagai dokter baru  buku literature tentang kucing  sangat minim karena pada saat  itu orang masih bergelut dengan binatang-binatang besar yang biasa ada di peternakan atau pertanian seperti kuda atau sapi, tetapi jaman berubah kini binatang-binatang kecil seperti anjing dan kucing merupakan binatang populer  untuk dipelihara hampir di setiap keluarga, dan buku-buku tentang kucing dapat dengan mudah ditemukan.

Menurut Herriot setiap kucing mempunyai pesona sendiri, seperti yang dikisahkan   di sini ,  ada 10 cerita yang ditampilkan  :
1. Alfred, Si Kucing Toko Permen
2. Oscar, Si Kucing Sosialita
3. Boris dan Kucing-kucing Mrs. Bond
4. Olly dan Ginny, Kucing yang datang untuk menetap
5. Emily dan Pria pengelana
6. Olly dan Ginny, Menetap
7. Moses, Ditemukan  di semak-semak
8. Frisk, Kucing dengan banyak nyawa
9. Olly dan Ginny, Kemenangan terbesar
10. Buster, si Kucing penangkap

Saya suka  Alfred, kucing yang tenang dan anggun serta tuannya  Geoff Hatfield  pemilik toko permen yang periang. Ketika Alfred sakit membawa pengaruh besar pada tuannya dan suasana toko yang biasanya ceria menjadi muram.

Saya kagum  pada Oscar, kucing ajaib  karena  mempunyai  kebiasaan yang membuat heran dan mencengangkan ,dia sering menghilang dari rumah untuk menghadiri pertemuan..bukan..bukan  pertemuan kucing tapi pertemuan manusia.. ya bahkan  dia  mempunyai jadwal dan tidak pernah lupa (padahal tidak punya catatan hehe) untuk  hadir dan menyimak  berbagai acara pertemuan di gedung-gedung  , pantas bila dia dijuluki  Kucing Sosialita.

Lucu dan terharu mengikuti kisah Frisk, kucing kepunyaan Dick fawsett  orang tua yang hidup sendiri.  Beberapa kali  setiap sore Frisk  koma  dan terbujur kaku  tapi keesokan harinya segar bugar kembali seperti  biasa, apakah penyebabnya..?  apakah karena kucing mempunyai  banyak nyawa ?

Olly dan Ginny  kucing liar yang menggemaskan  jinak-jinak merpati (eh.. padahal kucing),  sampai Herriot yang biasa berteman dengan kucing memerlukan waktu lama untuk dapat  akrab dengan mereka.

Saya suka dengan gaya bahasa James Herriot yang hangat dan terasa akrab dalam bercerita dan menggambarkan suasana.  Herriot  sebagai seorang dokter hewan bisa menularkan pengetahuannya tentang kucing.
-  Kucing-kucing biasanya tidak sembarangan memilih tuannya. Mungkin dia mempunyai pertimbangan tertentu dalam memilih  tempat untuk menetap (bukan sekedar mampir).  Dalam istilah Herriot bukan kita yang mengadopsi kucing tapi kucinglah yang mengadopsi  kita.   Jadi kalau ada kucing yang tiba-tiba datang ,  betah  dan memutuskan menetap di rumah kita..berbahagialah  karena anda yang terpilih :D
- Pernah mendengar bahwa kucing kalau muntah itu membersihkan  bulu yang ada di dalam perutnya. Ternyata memang benar  karena  kebiasaan kucing membersihkan badannya dengan menjilat-jilat bulunya dapat menyebabkan  penyakit kucing yang cukup berbahaya karena bisa terjadi bulu-bulu terbut menggumpal seperti bola dan bersarang di perutnya   seperti yang dialami oleh Oscar.
- Ada kucing rumahan yang manja  dan ada kucing liar yang tidak sudi tinggal di dalam rumah kecuali hanya mampir untuk mencari makan.
- Tidak seperti rumor bahwa kucing tidak setia seperti  anjing, banyak kucing yang bisa menjadi teman setia pemiliknya  dan akan selalu mencari  tuannya... Cerita nyata  paling ‘gres’ adalah kucing milik Nana anak penyanyi  Nazar ,ketika  Nana diculik  kucing nya   setiap hari selama dua hari berturut-turut  hilang dan  pulang larut dalam keadaan  kuyup  (mungkin mencari  tuannya yang hilang) lalu  mungkin   karena capek dan stress mati sebelum  Nana  ditemukan...

Salah satu alasan   saya membaca  buku ini adalah mungkin saya akan menjadi penyayang kucing.  Walaupun suka cerita-ceritanya  serta ikut merasakan kebahagiaan para pemilik kucing  dan kemudian  mencoba memahami kucing yang ada  di halaman rumah bahkan mencoba  berinteraksi  dengan saling memandang  a.k.a  eyes contact  :),
tapi  ternyata tetap saja rasa ingin memelihara itu.. tidak ada...maafkan kucing...  mungkin belum ada chemistry diantara kita...!





21 Maret 2013

Asal Usul Danau Toba

Asal Usul Danau Toba
Judul    :  Asal Usul Danau Toba
Penulis : Hanni Haerani
Penerbit : Citra Budaya Bandung
Tebal  :  39 hal.
My  Rating :  3 of 5 Stars


Senang sekali ketika menemukan buku ini, karena buku tentang legenda/cerita rakyat kebanyakan cerita dari daerah P. Jawa jadi ini termasuk buku legenda yang jarang ditemukan.
Danau Toba

Alkisah dahulu kala di sebuah dusun yang terletak di wilayah Sumatera Utara hiduplah seorang petani yang sebatang kara karena telah yatim piatu dan hidup dengan sangat bersahaja. Umurnya telah cukup dewasa tapi belum berumah tangga karena dia merasa belum mempunya bekal yang cukup.
" Ah, kau!  kecil sekali punya nyali, bah?  lihat si Poltak dan si Tigor. jangankan punya sawah seperti engkau, bekerja saja tidak becus. Tapi bukan saja sudah punya istri, anak pun sudah lebih dari satu!" goda temannya. Godaan temannya hanya diterima dengan senyum yang lirih.

Ketika musim paceklik tiba, banyak orang pergi merantau tapi si petani tidak mengikuti arus, tetap tinggal di kampungnya, makan dari daun yang ada di sekitar dan sering pergi memancing. Pada suatu hari keika memancing dia mendapatkan seekor ikan yang sisiknya berwarna indah emas kemerah-merahan, singkat kata ternyata ikan itu menjelma menjadi putri yang cantik dan bersedia diperistri asalkan  petani berjanji tidak akan mengatakan dirinya berasal dari ikan, karena bila hal itu terjadi akan menimbulkan malapetaka. 
Singkat cerita  mereka hidup sebagai sepasang suami istri, kehidupan perekonomian mereka pun membaik dan dikarunia seorang putra, sayang nya si putra ini kelakuannya agak malas dan manja dan rakus. Sering si petani merasa kesal dengan kelakuannya tapi dia dapat menahan amarah. Suatu hari si putra di suruh ibunya untuk mengantarkan makanan untuk ayahnya yang sedang bekerja di sawah. Ayah nya menunggu sampai menjelang sore tapi tak kunjung datang akhirnya dengan lemas karena menahan lapar dia pulang sa,bil mencari anaknya, ketika ditemukan putra ternyata sedang bermain dan makanan untuk ayahnya telah habis dimakannya. Ketia ditanya dia menjawab tanpa rasa bersalah dan menyuruh ayahnya untuk makan di rumah saja.  Petani yang sedang menahan lapar tak kuasa menahan marah ditamparnya pipi si putra dengan keras sambil berteriak “ Anak kurang ajar ! Dasar anak turunan ikan, kau!” bentaknya dengan geramPutra menangis menjerit dan berlari pulang. Si Petani menyusul dengan amarah sambil terus menghamburkan ucapan yang sebenarnya tabu baginya.   Di depan rumah istrinya berdiri tegak , memandangnya dengan wajah yang sulit diartikan..kemudia mengatakan bahwa sudah saatnya mereka berpisah karena  sang petani telah melanggar janji. Padahal keberadaan anak mereka adalah untuk menguji kesetiaan janji petani tsb.
Petani sangat kaget dan berteriak agar hal itu tak terjadi, tapi tiba-tiba tubuhnya bergetar, menggigil kemudian istri serta putranya lenyap .
Dari bekas injakan kaki nya tiba-tiba menyemburlah air yang deras.Semakin besar dan semakin deras, sehingga akhirnya petani terendam  begitupun pohon dan benda lain disekitarnya.
Semua desa--desa disekitarnya pun ikut terendam. Akhirnya mewujudlah sebuah danau yang sangat indah dengan sebuah pulau kecil di tengahnya kemudian dikenal sebagai Danau Toba dan pulau kecil ditengahnya dikenal sebagai Pulau Samosir.

Begitulah sebuah versi cerita asal usul danau Toba, karena ada berbagai versi dengan sumber yang berbeda.  Dalam versi lain disebutkan bahwa Pulau Samosir adalah penjelmaan dari si Putra, anak dari petani dan si Putri.






03 Maret 2013

Gadis Pantai

Gadis Pantai
Judul   : Gadis Pantai
Penulis : Pramudya Ananta Toer
Tebal  :  272 hal.
Penerbit : Lentera Dipantara  
My rating: 4 of 5 stars


Buku 'Gadis Pantai' ini termasuk  buku Pram yang tipis  dibanding bukunya  yang  lain yang pernah saya baca ,  biarpun tipis ceritanya tetap menarik dan penuh dengan kata-kata yang 'berisi’ dan  menggali rasa kemanusiaan pembacanya.
Gadis Pantai  sebetulnya merupakan cerita roman yang belum selsai karena konon ini sejatinya sebuah trilogi, tapi cerita selanjutnya lenyap ketika prahara politik terjadi di Indonesia. Walaupun begitu membaca Gadis Pantai tidak membuat pembacanya kehilangan  inti  ceritanya  yang menarik.

Pramoedya  A.T.
    “Mengerikan bapak, mengerikan kehidupan priyayi ini…
    Seganas-ganas laut, dia lebih pemurah dari hati priyayi…
    Ah tidak, aku tak suka pada priyayi. Gedung-gedung yang
    Berdinding batu itu neraka. Neraka. Neraka tanpa perasaan.”
                Pramoedya Ananta Toer


Gadis Pantai   berusia  14 tahun ,  hidup di kampung nelayan  Kabupaten Rembang, Jawa tengah.  Tanpa persetujuan dirinya , dia  ‘dambil’ menjadi gundik seorang   pembesar santri keturunan priyayi.   Ternyata pada masa itu apabila seorang pembesar/priyayi belum menikah dengan wanita yang sederajat martabatnya  boleh  ‘mengambil’ gundik yang berasal dari wanita kebanyakan. Bagi orang kebanyakan, bila  pembesar berkenan mengambil anaknya sebagai gundik akan memberikan prestise  di kampungnya karena telah dinaikkan derajatnya.  Tugas sang gundik adalah melayani   kebutuhan seks   Bendoro (panggilan untuk priyayi tsb) .  Sampai kapan wanita tsb bisa menjadi  ‘istri’ sang Bendoro ?  sampai Bendoro memutuskan menikah dengan wanita sederajat atau..terserah  semaunya  ‘beliau’   mau  tetap atau mau ganti gundik...dan selama belum menikah dengan yang sederajat maka Bendoro ini  disebut belum menikah walaupun sudah mempunyai  banyak anak dari para  gundiknya.
Biarpun di lingkungan pembesar itu hidup serba berkecukupan tapi bagi Gadis Pantai hdupnya menjadi seperti di neraka, berbeda dari di kampung asalnya yang serba bebas  tak ada perbedaan  sesama warganya sedangkan  di sini  gedung besar tapi sunyi tak boleh berbicara sembarangan  dan bertindak sembrono semua  kewenangan ad adi tangan Bendoro  seolah yang lain tak mempunyai  hak sama sekali.
Ia kehilangan sesuatu yang besar, keriaan, yang ditimbulkan oleh kerja sama sesama  orang,. Di sini tidak ada kerjasama. Di sini hanya ada pengabdian dan perintah (hal. 82)

Di rumah Bendoro  Gadis Pantai dipanggil dengan sebutan Mas Nganten  dan ‘dibimbing’ oleh seorang pelayan tua, banyak pelajaran yang diserap Gadis Pantai dari  si mbok pelayan  selain cara melayani  Bendoro  dan  cara kehidupan di sana juga tentang realita kehidupan  pada masa itu, tentang  perbedaan nasib rakyat kecil dan priyayi, tentang takdir, dll. Dan si Gadis  pun berusaha mengembangkan dirinya menjadi lebih kuat

Ketika gadis Pantai melahirkan jangankan Bendoro menunggui  , kabarnya tiada,  keberadaan pun tidak diketahui , dan ketika datang dia hanya membuka pintu kamar , apa yang dikatakannya :
“Jadi Cuma perempuan?”
“Seribu ampun, Bendoro.”  
Bendoro membalikkan badan, keluar dari kamar  sambil menutup pintu kembali.
(wakks..)

Kenapa jenis kelamin bayi yang dilahirkan bila tidak dikehendaki  yang disalahkan selalu ibunya, padahal ini adalah hasil ‘kerjasama’ berdua, malah  katanya laki-laki lah yang lebih banyak menentukan  chromosom bayi.
Tiga bulan kemudian bendoro memanggil  bapak si Gadis Pantai , tanpa ada perbincangan terlebih dulu , Bendoro mengatakan pada Bapak bahwa dia telah menceraikan si Gadis Pantai, dan yang lebih parah anaknya tidak boleh dibawa  akan diurus di gedung itu (entah oleh siapa) dan Gadis Pantai tidak boleh menginjakkan kaki lagi di sana.
Runtuh dunia Gadis Pantai dia mencoba melawan tapi Bendoro malah mengusir dengan kejam.
Bagaimana kelanjutan cerita Gadis Pantai , sayang buku kelanjutannya hilang lenyap, maka mari kita mereka-reka sendiri kelanjutannya..


*Seting cerita ini adalah pada jaman  feodal,  para priyayi  yang berpendidikan , taat beribadah bahkan sang Bendoro ini sudah haji pula., Kedudukan priyayi jauh lebih tinggi dari orang kebanyakan, hidup mati para pelayan tergantung apa kata Bendoro
Cerita ini menyindir kelakuan  kaum feodal , masih adakah hari ini entah kaum priyayi betulan atau yang jadi-jadian yang berbuat sewenang-wenang kepada sseama.. ?
*Keseharian Bendoro  rajin shalat,bahkan  tidak lepas dari tasbih dan bacaannya buku hadits tapi bagaimana perilakunya terutama kepada para pelayan dan gundiknya ..?   tak beda seperti memperlakukan budak ,  mengusir pelayan seperti binatang dan  memperlakukan gundik seperti barang belian .

Coba tengok di sekitar kita masih adakah  saat ini yang  berperilaku  seperti itu ?
Mungkin inilah contoh beragama yang egois  rajin  beribadah  tapi lupa untuk berakhlak baik pada sesama,  melakukan ‘ habluminallah (entah dihayati  atau hanya penampakan) tapi  melupakan ’ Hablu minannas.’
Padahal  Allah swt menghendaki semua berjalan seimbang...wallahuaalam..




07 Januari 2013

Princess : Kisah Tragis Putri Kerajaan Arab saudi

Judul    : Princess : Kisah Tragis Putri Kerajaan Arab saudi
Pengarang : Jean sasson
Penerjemah : Husni Munir
Tebal : 380  hal.
Penerbit : Ramala Books
My Rating  :  3 of 5 Stars

Jean sasson
Bagaimanakah rasanya menjadi  seorang putri di lingkungan kerajaan yang hartanya melimpah ?, bagaimanakah rasanya menjadi salah seorang anak perempuan keluarga kerajaan yang salah satu kotanya menjadi tujuan untuk beribadah ? senang, bangga, bahagia atau...merana ..? ikutilah ceritanya  karena Sultana sang putri menceritakan kisah hidupnya kepada Jean sahabatnya, penulis buku ini.

Orangtua Sultana adalah anggota kerabat kerajaan  Saudi  Arabia, sebuah negeri yang dikendalikan oleh kaum laki-laki karena di negeri ini perempuan tidak mempunyai suara sama sekali.  Putri  Sultana ( ini adalah nama samaran  karena takut membahayakan diri dan  keluarganya) adalah anak paling kecil dari 10 bersaudara dari istri pertama ayahnya,  ibunya adalah istri pertama dari empat orang istri ayahnya. Saking kayanya sang suami  membuatkan  4 istrinya masing-masing 4 istana, yang berada di : Riyadh, Jeddah, Thaif dan Spanyol, semua istana itu persis sama bentuk, warna maupun  isinya, semua sesuai selera sang suami.
Walaupun dilimpahi harta, seumur hidupnya Sultana  mendambakan kasih sayang sang ayah yang tak kunjung didapatkan hanya karena dia seorang perempuan. Sejak kecil Sultana merasakan perbedaan perlakuan ayahnya  kepada diri dan sesama saudara perempuan dengan  Faruq  kakak laki-laki yang diperlakukan sangat berlebihan  oleh seluruh keluarga terutama oleh ayahnya. Sultana tumbuh menjadi anak berjiwa pemberontak  dan selalu ingin memperdaya  Faruq yang sering bertindak sewenang-wenang.

Perlakuan kepada anak-laki-laki  sangat istimewa  apalagi mereka adalah keluarga kaya raya, apapun yang diinginkan pasti akan diperoleh  hal ini mengakibatkan  si anak  besar  kepala , selalu merasa benar dan  sejak dini sudah  merasa lebih tinggi derajatnya dibanding perempuan.  Ketika Faruq berusia 14 tahun dia sudah dibelikan 4 ( empat) mobil porche oleh ayahnya.  Segalanya dapat diperolah dengan mudah.Banyak diantara pemuda-pemuda  negri  ini  berpenampilan  alim  tapi ternyata  mereka adalah kolektor buku-buku  ‘dewasa’, dan ketika bepergian ke luar negri  ( hampir setiap saat dengan mudah mereka bisa pergi ke luar negri ) mereka akan berpesta alkohol  dan sex ,  yang lebih ‘ajaib’  tempat/ nama perempuan yang bisa  ‘dipakai’ itu direkomendasikan  oleh ....a..y..a..h..nya… ! Dan walaupun para lelaki ini sudah sering 'bermain' dengan perempuan-perempuan yang sering mereka maki dan cemooh sebagai pelacur tapi untuk  istri  haruslah seorang  perawan tulen.
Sebaliknya perlakuan terhadap anak-anak perempuan sangat berbeda, mereka  harus selalu mengalah kepada saudara laki-laki bahkan yang menyakitkan sang ayah pun hampir tak pernah  menyapa mereka.  Ketika masih anak-anak mereka masih leluasa bermain walaupun jika ada mainan atau barang yang diminati oleh saudata lelaki mereka harus mengalah, namun ketika mulai  masa haid pertama mulailah  diterapkan berbagai aturan yang ketat,  cara berpakainpun berubah yakni harus mengenakan abaya  (baju longgar hitam yang menutupi seluruh tubuh ) dan muka ditutupi cadar,untuk bersekolah dipersulit, tidak boleh bepergian sendiri apalagi menyetir mobil sendiri..hukumnya haram. Sejak saat itu pula mereka dipersiapkan untuk segera menikah, tinggal menunggu perintah ayahnya yang segera mencarikan jodoh diantara para kerabat, terkadang   dengan pertimbangan keuntungan  bisnis, tidak jarang gadis yang masih belasan tahun ini mendapat jodoh sebagai istri kesekian dari seorang laki-laki yang sudah seumur ayah atau kakeknya. Begitupun para istri tidak bisa bebas bergerak, sumber berita hanya diperoleh dari para suami.  Beruntung bagi keluarga kaya seperti  mereka yang  dikelilingi oleh para pembantu maka tidak ada pekerjaan  atau kegiatan yang bisa mereka lakukan selain berbelanja, berpesta dengan baju-baju  dan perhiasan mewah  ( dipakai dalam abaya dan abaya itu dilepas ketika sesama perempuan berkumpul ) dan tentunya bergosip  tiada henti.

Bagi perempuan yang dilimpahi kekayaan tapi tanpa aktifitas maka rasa kejenuhan sudah menjadi persoalan nasional.

Sultana  menikah sekitar thn 1973 ketika dia berumur 16 tahun dengan Karim salah seorang kerabat kerajaan yang kaya. Nasib Sultana lebih beruntung dibandingkan dengan perempuan-perempuan disekitar nya , bahkan dibandingkan dengan  Sara kakak perempuan terdekatnya yang menikah sebagai istri kesekian dengan seorang yang pantas jadi kakeknya dan berakhir dengan perceraian karena mengalami KDRT.  Berbeda dengan Karim yang umurnya tidak  terpaut jauh dengan Sultana dan sepertinya kelakuan dan jalan pikirannya berbeda dengan  kebanyakan laki-laki.
Meskipun  harus mengahadapi kesulitan dari lingkungannya kehidupan perkawinan Sultana dan Karim  yang dikarunia 3 anak pada awalnya cukup berbahagia. Namun  akhirnya apa yang dialami Sultana tidak jauh berbeda dengan perempuan lain, ketika menderita kanker pada usia 24 thn dan  demi keselamatannya dia  tidak dapat melahirkkan lagi , suaminya berniat kawin lagi dengan alasan ingin menambah keturunan. Sultanapun memberontak dengan caranya ..walaupun tidak jadi dimadu tapi semua sudah berubah , ‘rasa’ yang dulu ada sudah berbeda. Kemudian penderitaan bertambah ketika dia divonis menderita  penyakit kelamin , penyebabnya adalah ..suaminya sendiri yang ternyata sering ‘bermain’ dengan wanita lain…..Pada akhirnya wanita  jualah  yang menanggung derita.

Sungguh miris membaca penderitaan kaum wanita yang berada di negara/wilayah yang didominasi oleh kekuasaan laki-laki  apalagi bila kekuasaan tersebut mengatasnamakan adat dan agama yang sangat sulit duraikan karena pada kenyataannya  sebagian besar dari mereka baik pelaku maupun korban , beranggapan bahwa memang begitulah seharusnya..,

Merdekaaa...eh..:(



@nann_ya

28 Desember 2012

Happy New Year 2013

Tanpa terasa tahun 2012 segera berlalu.. .apa saja ya yang sudah di lakukan para anggota   BBI  ?

- Tentunya sebagaian besar, bahkan mungkin semua anggota BBI sudah menyelesaikan bacaan untuk  memenuhi target  2012 Reading  Challenge , atau Reading Challenge" lainnya.
Begitupun  saya dengan bangga  bisa memenuhi target   R.C. 2012  ( padahal jumlah targetnya amat sangat minimalis hehe).

- BBI ers   rajin menulis review bahkan beberapa diantaranya sangat aktif sehingga membuat saya berdecak kagum, dan  saya..  meskipun tidak sering, minimal sebulan sekali diusahakan untuk memposting review.

-Sebagian besar anggota komunitas BBI pasti punya simpanan bacaan yang menumpuk karena selain hunting ke Toko Buku, rajin berburu diskon-an, buku murah,  swap, pinjaman atau mendapat buntelan-buntelan buku juga  berhasil mengikuti berbagai kesempatan yang tersedia di komunitas kita ini misalnya Giveaway, Whisful Wednesday, dan  yang teranyar yang saya tahu ialah Secret Santa.
Bagaimana dengan saya ?  hm..saya tidak seperti anggota BBI lainnya yang aktif  karena tahun ini ada kesibukan yang lumayan (alasan 'basi') dan karena kegaptekan saya, maka  tidak bisa mengikuti kegiatan secara optimal  seperti teman-teman BBI lainnnya.

Sekelumit kekurangan Saya  :D

  • Saya hanya mengikuti 2 atau 3 kali Giveway 
  • Saya tidak mengerti bagaimana cara untuk mengetahui topik dan kapan  posting bareng BBI kecuali secara kebetulan 'melihat' percakapan sesama anggota BBI di GR.
  •  
  • Saya belum pernah dapat buntelan buku   
  •  Saya tidak pernah ikut  WW
  •  Saya baru tahu cara ikut Secret Santa setelah diberitahu Dewi (tapi belum ikut ) 
  •  Saya baru tahu ada kaos BBI  tapi tidak tahu apakah hanya untuk panitia event tertentu atau semua anggota bisa memiliki/membeli.
Jadi begitulah...selalu ketinggalan 'kereta'  ..sangat bahagia sekiranya ada yang mau memberitahu apa yang tidak saya ketahui  :)

Anyway...bagaimanapun ..saya bangga dan bahagia bisa bergabung dengan komunitas ini .
Semoga BBI terus eksis dan memberikan manfaat buat para 'penghuni'nya dan bisa menebar virus cinta buku  kepada orang sekitar.

Buat semua teman-teman BBI  :

SELAMAT  TAHUN  BARU  2013



Happy happy new years another opportunity is here to just believe in what we can be and see our dreams become reality

HAPPY  NEW  YEAR ...!

HAPPY READING ...!
and
ENJOY BLOGGING






26 November 2012

TAFSIR KEBENCIAN

Tafsir Kebencian (Studi Bias Gender Dalam Ilmu Tafsir)

Judul      :  Tafsir Kebencian
Penulis    :  Zaitunah Subhan
Tebal      :   256  hal.
Penerbit  :   LKis  Yogyakarta
My rating :  3,5  of  5 Stars


Sudah lama kajian seputar gender menjadi pembahasan yang tidak kunjung selesai, karena itulah penulis ( Zaitunah Subhan )membuat kajian ini. Buku ini semula adalah merupakan desertasi  beliau yang berjudul "Kemitrasejajaran Pria dan Wanita dalam Perspektif Islam",  kemudian dilakukan perubahan agar dapat menjangkau khalayak yang lebih luas untuk memperkaya pustaka keislaman mengenai kajian wanita dalam ayat-ayat al-Quran  dan hadis Rasulullah SAW.  Penulis sengaja memilih pembahasan dengan judul tersebut dengan asumsi bahwa pembahasan mengenai kodrat wanita belum pernah terungkapkan, dan juga sering terjadi salah kaprah dalam budaya sebagian masyarakat dalam memahami apa sebenarnya kodrat wanita.

Dengan bahasa yang mudah dimengerti penulis membahas tentang : Kodrat wanita dengan berbagai Mitosnya; Pandangan Inferior terhadap Wanita dan Implikasi; Konsep kemitrasejajaran, Hubungan Kodrat wanita dan Kemitrasejajaran, dll.

Kodrat adalah sesuatu yang diberikan oleh Tuhan kepada makhluknya baik pria maupun wanita. Ada dua pengertian kodrat yaitu :
1. Kodrat secara umum; diberikan Tuhan kepada manusia tanpa membedakan jenis kelamin : akal untuk berfikir, insting, persasaa, dsb.
2. Kodrat secara khusus; ketentuan Tuhan yang bersifat alami tidak berubah dari masa ke masa yang diberikan khusus kepada kaum wanita atau khusus kepada kaum pria,  kodrat khusus wanita ialah dalam hal biologis  reproduksi.

Ada dua perbedaan yang dikenal antara pria dan wanita :
1.Perbedaan bersifat Mutlak yang dikenal sebagai perbedaan Kodrati;
merupakan ketentuan Tuhan  yang tidak berubah dari masa ke masa, perbedaan yang bersifat biologis dan alami (nature), misalnya pria memiliki zakar dan sperma untuk pembuahan, sementara wanita memiliki vagina, rahim, indung telur dan payudara.
2. Perbedaan bersifat Relatif yang diperoleh  dari masyarakat atau oleh interprestasi sosial (Social Construction), karena itu bersifat non kodrati, tidak kekal, sangat mungkin berubah sesuai ruang dan waktu. Relatif tidak berlaku umum bisa dipertukarkan karena bukan alami(nurture).

Sebagian masyarakat kita masih sering salah dalam memahami apa sebenarnya kodrat wanita sehingga menimbulkan anggapan inferior terhadap wanita (mis. penciptaan awal, lemah akal, tempat yang pantas hanya di ruang domestik ) dan menganggap hal-hal tersebut sebagai kodrat wanita.

Buku  ini mengajak pembaca untuk melakukan kajian dan perenungan seputar konsep dan praktek kemitrasejajaran dalam pandangan Islam.


3 1/2 bintang untuk buku ini