26 Mei 2011

Burung-Burung Manyar



Burung-Burung ManyarJudul    :  Burung-Burung Manyar
Pengarang  : Y.B. Mangunwijaya
Tebal   : 320 hal.
Penerbit  : Djambatan
My rating:  4 of 5 stars






Kisah perjalan hidup  tokoh Setadewa atau yang biasa dipanggil Teto yang melalui beberapa masa peralihan jaman, penuh dengan konflik baik konflik dalam dirinya sendiri maupun dengan lingkungan sosial nya  termasuk konflik percintaan dengan Larasati (Atik)yang dikenalnya sejak masa kanak2.


Setadewa  ( Teto ) adalah  anak kolong  yang tinggal di tangsi militer, ayahnya  Brajamukti seorang kapten pada KNIL (tentara Hindia Belanda) sedangkan ibunya Marice seorang perempuan keturunan Belanda, sejak kecil bergaul akrab dengan Atik (Larasati)  yang masih ada hubungan keluarga dengannya.
Perjalanan hidup sampai dewasa membuat Teto menjadi benci kepada para penentang Belanda dan memilih menjadi tentara NICA. Sedangkan  Atik adalah seorang nasionalis sejati yang sangat anti Belanda. Padahal Teto  sangat mencintai Atik, begitupun sebaliknya walaupun  cinta mereka tidak mpernah diungkapkan.  Cinta Teto pada Atik tidak pernah padam sampai selesai perang dan masuk jaman kemerdekaan, tapi Atik terlanjur menikah dengan Janakatamsi .

Perkenalan pertama, pertemuan ketika remaja,pertemuan ketika konflik, perpisahan dan pertemuan setelah dewasa diceritakan dengan nuansa- nuansa yang bebeda; sesal, sedih, gembira- sangat luar biasa.
Endingnya ..di luar dugaan :)

Lalu apakah hubungannya dengan burung Manyar, dijelaskan dalam disertasi Atik ketika mengambil gelar Doktor, bahwa burung Manyar ketika dewasa berlomba-lomba untuk membuat sarang seindah mungkin untuk menarik perhatian betina, sementara sang jantan bersusah payah membuat sarang sang betina memperhatikannya dengan santai. Ketika tiba waktunya sang betina akan memilih sarang yang menurutnya paling indah yang tidak terpilih akan merusak dan membuang sarangnya dengan kecewa, tapi mereka tidak putus asa dan berusaha membuat sarang lagi untuk menarik perhatian betina lain. Mungkin ini gambaran lain dari Setadewa ketika melihat  kenyataan bahwa Atik yang dicintainya telah menikah dengan orang lain.


 Pelajaran yang bisa diambil adalah jangan menyimpan segala sesuatu sendiri baik dendam ataupun rindu. Sebagai makhluk sosial kita perlu teman yang bisa dipercaya untuk berbagi agar kita tidak salah memilih jalan hidup dan jangan memendam cinta dengan alasan apapun.. ungkapkanlah dan kau akan lega  ..!







17 Mei 2011

GITANJALI : Kidung Persembahan

Judul  : Gitanjali : Kidung Persembahan
Penulis :Rabindranath Tagore
Penerjemah : Saut  Pasaribu

Tebal : 264 hal.
Penerbit : Fajar Pustaka Baru
My rating : 4 0f 5 Stars


 Rabindranath Tagore menulis buku ini dengan sangat indah, sebagai sebuah karya sastra yang sangat puitis dengan imaginasi dan makna filosofis yang sangat dalam. Karya sastra yang berbentuk puisi /prosa lirycs ini terbagi dalam 4 bagian yaitu :
- Gitanjali ( Kidung Persembahan ); Pencarian dan pujian kepada yang Maha Pencipta
- Musim Panen; Sekuel lanjutan dari Gitanjali, keduanya merupakan syair2 liris yang ritmis mengisahkan tentang kedalaman makna-makna benda dan arti kehidupan
- Bulan Sabit; Kumpulan puisi tentang ank-anak dan dunia anak-anak.
- Burung-Burung Liar; merupakan rekaman-rekaman percikan pemikiran Rabindranath Tagore dalam bentuk aforisma dalam bentuk ungkapan-ungkapan pendek yang tajam.

Gitanjali :
- Aku merasa perjalanku telah berakhir pada batas kekuatanku yang penghabisan.
Jalan setapak dihadapanku telah tertutup, perbekalanku telah habis dan sudah saatnya berlindung di balik kegelapan yang sunyi.
Tetapi kudapati bahwa kehendakmu tak kenal berakhir untukku. Dan ketika kata-kata lama hilang lenyap dari lidahku, melodi-melodi baru tiba-tiba bersorak dalam hatiku; dan ketika jeja-jejak lama terhapus, negeri baru disingkapkan bersama keajaiban-keajaibannya.-

Musim Panen :
- Izinkan aku untuk tidak berdoa agar dilindungi dari marabahaya,
melainkan untuk tidak takut menghadapinya.
Izinkan aku untuk tidak memohon agar disembuhkan dari kepedihan, melainkan agar hatiku mampu mengatasinya.
Biarlah aku tidak mencari sekutu di medan tempur kehidupan, tetapi hanya mengandalkan kekuatanku sendiri.
Biarlah aku tidak memohon dalam ketakutan yang gelisah agar diselamatkan, tetapi berharap memiliki kesabaran untuk memenangkan kebebasanku.
Pastikan bahwa aku tidak akan menjadi pengecut, yang menerima belas-kasihanmu dalam kesuksesanku; dan biarlah aku merasakan genggaman erat tanganmu dalam kegagalanku. -


L
ewat untaian kata-kata yang indah dari Tagore, benda-benda 'biasa' yang tiap hari kita jumpai hadir bukan hanya dengan keindahan yang menawan, tetapi juga bermakna dalam.

08 Mei 2011

A Thousand Splendid Suns

A Thousand Splendid SunsJudul  : A Thousand Splendid Suns
Penulis : Khaled Hosseini
Penerjemah : Berliani M. Nygrahani
Tebal  : 516 hal.
Penerbit : Qanita ( Mizan grup )
My rating: 4 of 5 Stars


Kisah yang sangat menarik baik dari jalan cerita  maupun cara
bercerita.
Cerita tentang  keterpurukan dan perjuangan hidup wanita -wanita Afganistan,di tengah kekacauan perang di negaranya.
Dimulai dari penjajahan oleh Uni Soviet, Mjahidin, Taliban disertai perang saudara yang tiada hentinya., yang menyebabkan kekacauan
dan ketidakberdayaan rakyat terutama kaum wanita.



-Nana yang melahirkan anak 'harami' akibat hubungan dengan  Jalil 'tuannya', sehingga dia dan anaknya Mariam hidup terasing selama lebih kurang 15 tahun.

- Mariam yang hidup tidak bahagia karena tidak diakui dengan 'sempurna' oleh ayahnya, ditinggal mati oleh ibunya yang bunuh diri, kemudian diterima ayahnya dengan terpaksa dan hidup bersama ibu-ibu tirinya kemudian tanpa bisa melawan dikawinkan secara paksa dengan Rasheed yang lebih tua dan dibawa ke tempat jauh yang tidak dikenalnya. Ternyata Rasheed seorang yang kasar, Mariam sering mengalami siksaan yang luar biasa  baik fisik maupun mental. Dia hidup di bawah aturan dan tekanan suami,  sang suami yang sering  melontarkan  cercaan tentang cara berpakaian wanita 'modern' ternyata mempunyai koleksi majalah p***o  (jadi inget berita yang sedang hangat saat ini seorang yang terhormat yang teriak  mencela  p****grafi tertangkap basah ketika sedang melihat video ...)

- Laila seorang wanita yang  menjadi korban perang negara ( melawan Soviet )yang dilanjutkan perang perebutan kekuasaan antara suku dan golongan ( Mujahidin, Taliban, Pashtun, Herat ). Setelah orang tuanya meninggal akibat bom  Mujahidin dan terpisah dari Tariq kekasihnya, kemudian dinikahi sebagai istri kedua  oleh Rasheed,  mengalami kisah yang memilukan dalam kehidupan dan perkawinan, menghadapi   teror fisik dan mental dalam rumahtangganya.

Ahkir cerita yang menyedihkan tapi masih ada secercah harapan  untuk masa depan.


Di sini terlihat bagaimana  diskriminasi terhadap kaum wanita atas nama adat, agama dan negara ( kegagalan negara yang kacau sehingga tidak mampu melindungi warganya )










04 Mei 2011

Emak

EmakJudul    : Emak
Penulis  : Daoed Joesoef
Tebal    : 408 hal.
Penerbit : Aksara Karunia
My rating : 4 of 5 Stars


   'Emak' panggilan Daoed Joesoef pada ibunya yang bernama Siti Jasiah. Emak adalah sosok sentral dalam keluarga, pengaruhnya sangat terasa dalam setiap gerak kehidupan keluarga.
Daoed Joesoef menceritakan sosok emaknya dengan bahasa yang mengalir, kita diajak untuk mengenal sosok emak dari berbagai aspek kehidupan sejak dia kecil sampai dewasa. Emak adalah sosok seorang ibu yang luar biasa biarpun dia hidup di zaman dahulu kala ( Daud  sebagai anak ke 4 dilahirkan thn 1926 ), tidak pernah mengecap pendidikan formal bahkan tidak bisa membaca huruf latin tapi kearifan dan kecerdasannya luarbiasa, dia mempunyai cara berpikir dan pandangan hidup jauh melampaui orang pada masanya..
Emak mengajarkan anak-anaknya dengan penuh kasih sayang tapi tegas tentang beragam arti kehidupan dari mulai hubungan kekeluargaan , persahabatan, alam dan lingkungan hidup, pendidikan , cara beragama, kesenian , bahkan ilmu pengetahuan, dll. Cara dia bertutur dan mengutarakan pendapat bagaikan seorang berilmu walaupun diucapkan dengan kata yang sederhana.Hal ini disadari Daoed ketika ia telah mencapai pendidikan yang lebih tinggi ketika ia membaca berbagai literatur dan mendapat pelajaran dari gurunya maka teringatlah ia kata-kata yang telah diucapkan emaknya. Bahkan seorang kenalannya yaitu Mas Singgih (seorang aktivis pergerakan ) mengatakan bahwa emak adalah seorang ibu rumah tangga yang filosofis.
  Membaca buku ini seperti mendapat pelajaran filosofi secara ringan tanpa terasa menggurui, kata-kata yang keluar sangat sederhana. Ketika emak ditanya tentang kehidupan beragama yang sering berebut menonjolkan simbol agama masing-masing atau menyombongkan kelebihan  agama dan memamerkan bentuk keimanan. Emak berkata:"lebih baik membuat agama seperti garam  saja, menyatu dan lebur dalam makanan, dapat dirasakan kebaikan dan manfaatnya serta ketepatan pemerataannya tanpa kelihatan sedikitpun kehadirannya".. -luar biasa.  Hal ini berpengaruh pada cara beragama Daoed J yang selalu berusaha membuat Islam menjadi 'a religion of reason' bukan 'a religion of hate and fear'.

   Saat yang paling menyedihkan tentulah ketika sang Emak berpulang ke rahmatullah dan hal ini terjadi ketika Daoed sedang berada jauh dari kampung halaman menjelang ujian Doctorat d'etat di Sorbone Paris. Tapi ia yakin emak pasti bangga melihat keberhasilannya.
'Tutur kata, perbuatan dan budi pekerti emak telah merajut hidupku.Ia terus berjalan, Mak .. lihatlah, bagai  batang air yang terus mengalir dengan tak pernah memutuskan diri dari sumbernya barang sedetikpun. Kepergian emak, maut ini, pasti bukan merupakan akhir tetapi bagian dari hidup itu.
Inna lillahi wa inna ilaihi roji'un...




01 Mei 2011

The Alchemist

Sang Alkemis Judul        :  The  Alchemist
Penulis      : Paulo Coelho
Penerjemah : Tanti Lesmana
Tebal     : 213 hal.
Penerbit  : Gramedia Pustaka Utama
My rating:  5 of 5 Stars


Tertarik untuk membaca buku ini setelah banyak mendengar dan membaca komentar-komentar yang mengatakan buku ini bagus dan inspiratif.
Sebelum membacanya aku memperkirakan akan  membaca buku yang sulit dan memakan waktu agak lama untuk menyelesaikannya, ternyata dugaanku salah buku ini dapat diselesaikan dengan waktu yang relatif cepat karena gaya bahasanya ringan mengalir dan enak dibaca., Bahasa yang sederhana namun indah dan memikat.

Cerita seorang muda (di sini disebut sang anak )penggembala dari Andalusia yang berusaha mengejar mimpi-mimpinya memperoleh harta karun, dalam perjalanannya dia bertemu dengan berbagai macam orang mulai dari sang raja, pejual kristal, orang Inggris , suku-suku padang pasir dan di Tangier padang gurun Mesir  bertemu dengan Sang Alkemis . Berbagai pengalaman dan pembelajaran didapatnya termasuk bagaimana cara membaca tanda-tanda alam, bahasa universal, jiwa dunia, kesabaran dan kegigihan .

"Segala sesuatu di bumi ini terus menerus bertransformasi, sebab bumi ini hidup dan ..memiliki jiwa. Kita bagian dari jiwa itu, itu sebabnya kita jarang menyadari bahwa jiwa ini bekerja untuk kita' (hal. 102).


Pada akhirnya.. ketika sampai di tujuan yaitu piramida-piramida di Mesir ternyata jauh di luar dugaan karena apa yang dicarinya terdapat di..... (silakan baca sendiri ).

"Mengapa kita harus mendengarkan suara hati kita?
"Sebab, di mana hatimu berada, di situlah hartamu berada."

Belajarlah mengenali pertanda-pertanda , dan ikutilah petunjuk mereka.


Pertanda ada dimana-mana kitalah yang harus mengasah kemampuan untuk membacanya, mungkin itulah yang dimaksud oleh wahyu pertama yang diterima oleh Nabi Muhammad SAW..."IQRA" karena iqra tidak hanya berarti membaca yang tersurat tapi juga yang tersirat di sekeliling kita.

Segala sesuatu telah tertulis disana...Maktub.. !