Judul : The Runaway Jury ( Juri Pilihan )
Penulis : John Grisham
Penerjemah : Hidayat Saleh
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Jumlah hal. : 664 hal.
ISBN : 9789792261851
Rating : 4 of 5 Stars
Sistem peradilan di Amerika Serikat sangat berbeda dengan yang ada di Indonesia, jika di Indonesia hakim yang berhak memutuskan bersalah atau tidaknya seorang terdakwa, maka di AS dikenal dengan sistem Juri, para juri lah yang berhak memutuskan bersalah atau tidaknya seseorang dan hakim memutuskan jumlah hukuman yang akan dijatuhkan sesuai undang-undang yang berlaku.
Di Biloxi, Missisipi sedang berlangsung sebuah persidangan gugatan terhadap pabrik rokok. Penggugatnya adalah Mrs. Caleste Wood, janda dari Jacob Wood seorang perokok berat yang meninggal karena kanker paru-paru dan diklaim akibat merokok selama 35 tahun.
Persidangan ini melibatkan pengacara-pengacara handal dari kedua belah pihak juga para saksi ahli yang dapat menguntungkan pihak yang mengajukan mereka . Sidang dipimpin oleh Mr. Harkin seorang hakim yang berpengalaman. Paling disorot dalam persidangan ini tentulah para juri yang telah dipilih, dewan juri yang berjumlah 12 orang ini dipilih dari orang-orang awam yang sudah diteliti latar belakang baik oleh pihak penyelenggara persidangan maupun oleh kedua belah pihak yang berseteru tentu masing-masing menginginkan juri yang dapat menguntungkan pihaknya.
Kedua belah pihak mempunyai taktik dan strategis selain dalam persidangan juga di luar persidangan masing-masing bergerilya mencari jalan bahkan dengan cara kotor, penuh intrik pun mereka kerjakan untuk kemenangan. Ternyata selain kedua belah pihak yang bertarung ada pula pihak yang mencari keuntungan pribadi. Di sinilah jalan cerita jadi lebih menarik dan menjadikan cerita lebih hidup mengikuti strategi dan jebakan-jebakan yang harus dilalui.
Penulis : John Grisham
Penerjemah : Hidayat Saleh
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Jumlah hal. : 664 hal.
ISBN : 9789792261851
Rating : 4 of 5 Stars
Sistem peradilan di Amerika Serikat sangat berbeda dengan yang ada di Indonesia, jika di Indonesia hakim yang berhak memutuskan bersalah atau tidaknya seorang terdakwa, maka di AS dikenal dengan sistem Juri, para juri lah yang berhak memutuskan bersalah atau tidaknya seseorang dan hakim memutuskan jumlah hukuman yang akan dijatuhkan sesuai undang-undang yang berlaku.
Di Biloxi, Missisipi sedang berlangsung sebuah persidangan gugatan terhadap pabrik rokok. Penggugatnya adalah Mrs. Caleste Wood, janda dari Jacob Wood seorang perokok berat yang meninggal karena kanker paru-paru dan diklaim akibat merokok selama 35 tahun.
Persidangan ini melibatkan pengacara-pengacara handal dari kedua belah pihak juga para saksi ahli yang dapat menguntungkan pihak yang mengajukan mereka . Sidang dipimpin oleh Mr. Harkin seorang hakim yang berpengalaman. Paling disorot dalam persidangan ini tentulah para juri yang telah dipilih, dewan juri yang berjumlah 12 orang ini dipilih dari orang-orang awam yang sudah diteliti latar belakang baik oleh pihak penyelenggara persidangan maupun oleh kedua belah pihak yang berseteru tentu masing-masing menginginkan juri yang dapat menguntungkan pihaknya.
Kedua belah pihak mempunyai taktik dan strategis selain dalam persidangan juga di luar persidangan masing-masing bergerilya mencari jalan bahkan dengan cara kotor, penuh intrik pun mereka kerjakan untuk kemenangan. Ternyata selain kedua belah pihak yang bertarung ada pula pihak yang mencari keuntungan pribadi. Di sinilah jalan cerita jadi lebih menarik dan menjadikan cerita lebih hidup mengikuti strategi dan jebakan-jebakan yang harus dilalui.