04 Februari 2019

Di Kaki Bukit Cibalak



Judul buku  : Di Kaki Bukit Cibalak
Penulis         : Ahmad Tohari
Jumlah hal.  : 170 hal.
Penerbit     : Gramedia Pustaka Utama
ISBN .          : 978 602 03 0513 4
My Rating   : 3,5 of 5 Stars


Ahmad Tohari adalah salah satu penulis lokal yang gaya bercerita dan pemilihan tema nya saya sukai.

Cerita ini bertutur tentang kehidupan di desa Tanggir yang berada di kaki Bukit Cibalak. Tentang lingkungan alam yang sangat asri yang kemudian berubah sesuai 'kemajuan' jaman, tentang kehidupan sosial di masyarakat yang masih menyisakan tradisi pembagian golongan/ kasta antara turunan ningrat dan orang biasa, tentang kekuasaan seorang lurah yang ditakuti warga nya.

Pambudi seorang pemuda yang jujur dan idealis, dia berani menentang Dirga, lurah yang baru saja menjabat.Dia merasa kebijakan lurah sangat merugikan warga dan lurah ini sama seperti pendahulunya; bermental korup yang mencari kesempatan untuk mendapat keuntungan bagi diri dan kroninya. Pambudi diasingkan dari pergaulan, begitu pun ayahnya dipersulit hidupnya. Akhirnya dia memutuskan untuk pergi ke Yogya. Di sana dia melanjutkan sekolah sambil bekerja di sebuah koran daerah.
Bagaimana kemudian perjuangan Pambudi menyelesaikan masalah yang dihadapi dan bagaimana kisah percintaannya setelah mengalami kekecewaan dan menyakitkan dengan Sanis gadis sekampung. Akankah dia mendapat  pengganti Sanis?
Sila membacanya sendiri.

================/====/===///==/=====

Seperti biasa Ahmad Tohari becerita dengan lancar dan gaya bahasa yang lugas dan mudah dimengerti. Deskripsi tentang tempat sangat jelas sehingga mudah membayangkannya.
Jalan cerita menarik sayang tidak banyak twist seperti biasanya dan penyelesaian terakhir seperti agak terburu-buru dan kurang greget. .Ibarat sedang naik kendaraan yang melaju cepat dan direm mendadak.
Tapi saya tetap menyukainya.

".....Kebijaksanaan selalu muncul dari kewenangan.Patokannya sangat subjektif dan baur.." hal.155





03 Februari 2019

COME BACK

Ternyata sudah setahun tidak pernah posting 😩,akibat 'banyak gangguan' diantaranya -Smart Phone- ya... banyak pake smart phone yang menghabiskan banyak waktu, dan menyebabkan block writing.  Males nulis, ga ada ide, ya pokoknya banyak alasan lah....

#sambil bersih2 udah banyak sarang laba-laba karena sudah lama engga ditengok 😄😄