14 Desember 2015

Al - Hikam




Judul            : Al - Hikam
Penulis         : Ibn Athaillah
Penerjemah  : Lisma Dyawati Fuaida
Jumlah Hal   : 280 hal.
ISBN            : 978 979 024 409 2
Penerbit        : Serambi
Rating           : 4 of 5 Stars

Al Hikam ditujukan terutama kepada para SALIK (Penempuh jalan iman dan ibadah ) untuk mencapai sang Khalik ...beraat ya.., terasa berat karena bukan saja struktur kalimatnya bersastra tinggi dan penuh rima , juga karena kedalaman dan kekayaan maknanya. tapi tidak ada salahnya dibaca oleh awam yang berminat mempelajari dan merenungkan kata-kata bijak yang disajikan dengan kalimat tinggi dan kedalaman arti.



Terbagi dalam 30 bagian, disertai ulasan/penjelasan yang mencerahkan.


"Menunda beramal (saleh) guna menantikan kesempatan yang lebih luang termasuk tanda kebodohan diri." - hal. 28

"Mungkin saja ria masuk ke dalam dirimu tatkala orang lain tak melihatmu." - hal. 180
Membiarkan ego membumbung tatkala orang memuji amatlah nyata bahayanya..

"Siapa yang tidak mensyukuri nikmat berarti menginginkan hilangnya.Dan siapa mensyukuri-Nya , berarti telah secara kuat mengikatnya." -hal. 77

-Syukur adalah sarana untuk memanfaatkan dan memelihara karunia-Nya. Orang yang telah memperoleh pencerahan batin selalu bersyukur, baik ketika memperoleh nikmat ataupun tidak.

"Bisa jadi engkau memperoleh tambahan karunia dalam kesukaran, apa yang dalam puasa dan salatmu tidak engkau dapatkan." hal. 196

Penderitaan adalah akibat dari keinginan yang tak terpenuhi. hal. 243


-Syukur adalah sarana untuk memanfaatkan dan memelihara karunia-Nya. Orang yang telah memperoleh pencerahan batin selalu bersyukur, baik ketika memperoleh nikmat ataupun tidak.

"Bisa jadi engkau memperoleh tambahan karunia dalam kesukaran, apa yang dalam puasa dan salatmu tidak engkau dapatkan." hal. 196

Penderitaan adalah akibat dari keinginan yang tak terpenuhi. hal. 243


Buku ini sebaiknya dibaca berulang-ulang untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam, pasti setiap kali membaca akan terasa yang berbeda seiring dengan peningkatan  pemahaman dan kematangan yang ada. 


23 November 2015

The Catcher in the Rye


Judul            :  The Catcher In The Rye
Penulis         :  J.D. Salinger
Penerjemah :  Gita Widya Laksmini
Jumlah hal.  :  295  hal.
Penerbit       :  Banana
ISBN            :  979 99986 0 3
Rating          :  3,5  of  5 Stars


Buku yang termasuk dalam jajaran buku terbaik sepanjang masa versi Time ini lama bertengger di rak 'wish list'  sampai akhirnya baru-baru ini berkesempatan memilikinya.

Saya merasa belum menemukan 'maksud' dari cerita ini walaupun  telah membaca sampai hampir setengahnya karena yang saya temukan hanya kegalauan seorang anak berusia 16 tahun dengan pikiran-pikiran yang meloncat-loncat dan kata-kata kasar  yang dikeluarkannya.

Holden Caufield, anak remaja berusia 16 tahun baru saja dikeluarkan dari sekolahnya di Pencey Prep. sebuah sekolah berasrama di Agerstown, Pensylvania. dan ternyata ini bukan kali pertama dia dikeluarkan dari sekolah. Holden berasal dari keluarga baik-baik dan berkecukupan tapi entah kenapa selalu berpikiran negatif , baginya orang-orang disekitarnya baik teman, guru ataupun orang yang sering ditemuinya adalah makhluk-makhluk yang penuh dengan kemunafikan. Dia tidak dapat bertahan ngobrol berlama-lama dengan seseorang, cepat bosan dan pikirannya akan segera melayang tentang kelakuan orang itu yang dianggapnya munafik atau dia akan berbicara semau yang dia pikirkan. Holden tidak percaya hampir kepada setiap orang, Sebetulnya ada orang-orang yang sangat berarti buat dia, dia sangat dekat dan tidak pernah melupakan Allie, adiknya yang telah meninggal banyak hal yang selalu mengingatkan dia pada si adik; Phobe, adik perempuan  amat sangat dia sayangi, perasaannya sangat senang apabila dia berada didekatnya; juga dia selalu berusaha menjaga perasaan ibunya karena beliau mempunyai hati yang rapuh. Pak Antolini, bekas guru bahasa inggris  (satu-satunya pelajaran yang dia sukai ) yang  baik dan mengerti akan dirinya.

22 Oktober 2015

100 mak nyus Jakarta


Judul               :  100 mak nyus Jakarta
Penulis            : Bodan Winarno
                           Lidia Tanod, Harry Nazarudin
Jumlah Hal.    :  305  hal.
Penerbit          : Kompas
ISBN              :  978 979 709 887 2
Rating             :  4  of  5  Stars


Sudah lamaa saya tidak pernah membaca buku resep masakan, karena belakangan ini bila ingin
mengetahui resep suatu masakahn tinggal tanya  paman Google atau lihat You tube, lebih praktis rasanya, tapi ketika saya mendapatkan  buku ini ada kepuasan lain ketika membaca, melihat gambar dan komentar dari penulisnya.

Buku ini tidak hanya berisi resep-resep masakan khas jakarta asli ( Betawi ) tetapi juga kuliner masakan dari berbagai kota di nusantara yang bisa ditemukan dan dijajakan dari pusat kota sampai peloksok Jakarta.

Daftar masakan ini terdiri dari tiga bagian:

Bagian 1 :
Kuliner Betawi Asli
Ali bagente kue betawi,
Soto tangkar demenan aye,
Jangan ente lupa Betawi,
Kuliner gahar ngegoyang lide   (v )

04 Oktober 2015

Good Wives

Judul            : Good Wives
Penulis         : Lousia May Alcott
Penerjemah  : Rahmani Astuti
Jumlah Hal ,: 534  hal.
Penerbit        : Serambi
ISBN            :  9789790242067
My Rating    :  4  of  5

Saya sudah membaca buku karya Lousia May Alcott sebelumnya , yaitu Little Woman, buku itu membawa kesan yang menyenangkan buat saya, jadi  senang sekali ketika mendapatkan buku ini.

Ternyata betul buku ini merupakan kelanjutan dari kisah Little Woman, walaupun sudah lama membaca buku little Woman tapi dengan membaca sedikit narasi dari buku ini saya langsung mengingat : Meg, Jo, Beth dan Amy empat gadis dari keluarga March .

Buku ini melanjutkan kisah hidup mereka setelah dewasa dengan berbagai permasalahannya.
Meg yang feminin dan hidup teratur telah menikah dengan John dan membentuk sebuah kehidupan sebagai keluarga kecil yang sederhana dan dikaruniai sepasang anak kembar.
Jo yang tomboy dan selalu ingin hidup bebas  melanjutkan hobinya sebagai pengarang novel dengan berbagai pergulatan batinnya. Beth yang baik hati dan  paling lemah diantara mereka karena penyakit yang dideritanya dan Amy si bungsu yang kekanak-kanakan, berdarah seni dengan  pembawaan yang selalu menyenangkan setiap orang,tidak ketinggalan Laurie,  tetangga kesayangan mereka sejak kecil. Adakah diantara mereka yang berjodoh Laurie?
Perjalanan hidup keempat gadis ini tidak terlepas dari peran seorang ibu yang penyayang dan bijaksana dan ayah yang tegas dan selalu mdelindungi.
Secara tidak langsung pembaca mendapat pelajaran  dari kisah hidup mereka sehari-hari, bu March dengan bijaksana mencontohkan bagaimana berperilaku sebagai seorang anak atau seorang istri yang baru belajar berumah tangga. Pak March memberikan kebebasan kepada anak-anaknya dengan memberikan pilihan-pilihan dan akibat yang akan dituai dengan mengambil satu pilihan.

Mungkin bagi beberapa pembaca cerita terasa sangat panjang tapi saya bisa menikmati kisah kehidupan mereka, terhanyut dengan kesedihan  dan merasakan  kehilangan yang mendalam atas kematian saudara tercinta dan anak terkasih dari bapak/ibu March.

Buku ini merupakan cerita klasik yang berisi ajaran moral tradisional yang mungkin saat ini agak jarang dijumpai.
Sebuah kisah klasik yang masih tetap banyak digemari dan buku yang banyak dikoleksi penggemar setianya.

o ya saya suka cover buku yang ini.




30 September 2015

Hadji Murat
















Judul                  : Hadji Murat

Penulis               : Leo Tolstoy
Halaman            : 242 hal.
Penerjemah       : Hartono Hadikusumo
ISBN                   : 9791684464
Penerbit              : Narasi
My Rating            :  3 of 5 Stars


Awalnya saya mengira buku yang berjudul Hadji Murat ini karangan penulis lokal, jadi agak aneh dan tertarik ketika mengetahui bahwa buku ini karya Leo Tolstoy penulis sastra dunia asal Rusia yang terkenal . . ya merasa aneh karena judulnya memakai kata Hadji :D  Tapi ternyata memang Hadji Murat adalah seorang pemimpin muslim dari Chechnya yang saat itu sedang berperang dengan Rusia.


 Cerita dimulai ketika penulis  melihat sekelompok semak berduri  berbungan merah darah  didalam parit, di Rusia dinamai "Tatar" yang mengingatkan dia pada seseorang....Hadji Murat.


 Hadji Murat adalah sosok pemimpin Muslim dari pegunungan  Chechnya yang sepak terjangnya sangat berani disegani oleh bangsanya dan menjadi sosok yang menakutkan bagi Rusia lawannya. Tahun 1852 Haji Murat memutuskan untuk menyerahkan diri dengan persyaratan kepada Rusia, hal ini dia lakukan krena terjadi pertentangan dirinya dengan Shamil salah seorang pemimpin Chechnya yang menekan dan menghianati dirinya. Pihak Rusia sangat gembira menertima kedatangan Haji Murat yang akan bergabung dengan mereka, walaupun mereka masih mempertanyakan motivasinya. Sayang ada yang menghambat kelancaran kerja sama ini karena keluarga Hadji Murat masih berada di Chechnya dan dijadikan sandera oleh pihak Shamil. Gejolak keadaan yang tidak menentu dan banyak hal yang mengacaukan rencana, keresahan memikirkan nasib keluarga, ketidakpastian penerimaan pihak Rusia  menjadikan berbagai hal berkecamuk dalam pikiran Hadji Murat. Akhirnya hadji Murat memutuskan untuk bergerak sendiri dengan para pengikutnya, melarikan diri dari pihak Rusia untuk mencari dan menemukan keluarga yang dicintai yang masih berada dalam sandera Shamil
Akhir cerita nya  sungguh di luar dugaan...memilukan.

....Kematian inilah yang teringat olehku ketika aku menemukan semak berduri yang hancur di tengah-tengah ladang yang habis dibajak"  (hal. 237 )

------------------------------------------------------------------------------

Seperti buku Tolstoy yang pernah saya baca,seting ceritanya berjalan muram dan terasa misterius .  Penempatan note di bagian akhir buku sangat mengganggu buat saya karena terasa kurang efisien, harus membolak balik halaman jika ingin melihat arti kata yang kita baca. Saya sih lebih senang kalau ditaruh di bawah halaman sebagai footnote
Jalan ceritanya panjang dan bahasa  terasa berbelit, tapi jujur saya menyukainya.

10 Agustus 2015

Hari-hari Terakhir Rasulullah




Judul          : Hari-Hari Terakhir Rasulullah
Penulis       : Helmi Hidayat
Hal             : 146  hal.
Penerbit     : Sinergi Aksara
ISBN          : 978 602 7252 30 1
My Rating  : 4 of 5 Stars


Saya selalu tertarik untuk membaca buku tentang Rasulullah, meskipun garis besarnya selalu ada persamaan tapi disetiap cerita pasti ada pencerahan baru dan nuansa yang berbeda.
Jadi ketika melihat ada buku ini saya langsung tertarik membacanya apalagi pengarangnya orang yang kerap saya ikuti tulisannya.

Buku ini terbagi atas 12 bagian dimulai saat Rasulullah menunaikan haji yang terakhir atau biasa disebut Haji Perpisahan ( Haji wada ).

1.  Tangisan Tersembunyi di Haji Perpisahan
2.  Tangis Sahabat Sepanjang Malam
3.  Kecintaan dan Kekhawatiran Rasulullah
4. Tujuh Ember Air dari Tujuh Sumur
5. Tetap Bergurau di Tengah Sakit
6.  Ketika Rasulullah siap 'Dihukum' Cambuk
7.  Mengapa Abu Bakar Diminta Menjadi Imam Shalat
8.  Fatimah yang Menangis, Fatimah yang Tersenyum
9.  Menjelang Ajal, Hartanya Hanya Tujuh Dirham
10. Detik-detik Ketika Ajal Menjemput
11. Para Perempuan itu Memukul-mukul Wajah Mereka
12. Muhammad Tetaplah Seorang Manusia

Biarpun buku ini tidak begitu tebal tapi isinya termasuk lengkap dengan kisah kehidupan Nabi Muhammad SAW di saat-saat terakhir, banyak hal baru yang menambah wawasan saya sebagai pembacanya.
Penulis menggunakan gaya bahasa  yang sederhana dan penyampaian yang tidak berbelit-belit sehinggan mudah dipahami.

21 April 2015

Spiritual Journey


Judul        :  Spiritual Journey
                   Perenungan & Pemikiran EMHA Ainun Nadjib
Penulis      :  Prayogi R. Saputra
Halaman    : 213  hal.
Penerbit     : Kompas Media Nusantara
ISBN        : 9789797096298
Rating        :  4 of  5  Stars



Muhammad Ainun Nadjib atau  dikenal dengan sebutan  EMHA Ainun Nadjib dan lebih akrab lagi dipanggil Cak Nun,  telah banyak menulis buku. Saya sudah  membaca beberapa buku karya Emha Ainun Nadjib dan saya menyukainya baik gaya bahasa maupun isinya, biasanya penyampaiannya campuran guyonan yang mengandung kritikan atau sindiran..  Emha adalah seorang spiritualis, seorang seniman, budayawan, pemikir Islam tapi tidak mau menonjolkan diri dan disebut ulama, sangat bersahaja biasa hidup diantara orang-orang 'lemah' walaupun beliau disegani oleh orang-orang 'kuat'. Tapi bagaimana keseharian Emha di mata orang lain?

 Buku ini adalah catatan perjalanan spiritual Emha, bukan beliau yang menulis tapi berdasarkan catatan dan penafsiran dari Prayogi R.S. salah seorang jamaah pengajian Maiyah, pengajian yang biasa diadakan oleh Emha.
Penulis menyajikan kehidupan spiritual Emha secara pribadi, pandangan hidup, kebersamaan bersama para jamaah pengajian Maiyah termasuk para pemain musik Kiai Kangjeng yang setia mengiringi dimanapun pengajian tersebut diselenggarakan,  interaksinya dengan berbagai lapisan masyarakat baik di dalam  maupun di luar negri,dari golongan masyarakat bawah sampai pemimpin negara.
Buku ini terdiri atas dua bagian;
1. Mozaik; bercerita tentang pengalaman-pengalaman ber-maiyah di Mocopot Syafaat (nama kelompik pengajian). Semacam Close up atas Maiyah
2. Interlude. Semacam longshoot tentang Maiyah disertai uraian-uraian dan argumen-argumen yang menyitir para ilmuwan.
Dimulai dengan dialog menarik antara bapak dengan anaknya: Emha sang bapak dengan anaknya Sabrang atau dikenal dengan panggilan Noe, vokalis band Letto yang cukup terkenal sekitar  thn 2000-an . Dialog yang diadakan dalam tasyakuran penikahan Sabrang ini, menurut penulis merupakan dialog yang fenomenal antara bapak-anak. Ya memang dialog ini sangat menarik dan jawaban-jawaban Sabrang tentang kehidupan sungguh membuat saya kagum, sebagai seorang anak band, Sabrang layaknya orang brependidikan tinggi  ( Noe lulusan sebuah universitas di Kanada ) dengan pengetahuan keilmuan dan keagamaan yang luas.

31 Maret 2015

The fault in Our Stars



Judul                  : The Fault In Our Stars  (Salahkan Bintang-Bintang)
Penulis               : John Green
Penerjemah        : Ingrid Dwijani Nimpoeno
Tebal                   : 422 hal.
Penerbit              : Qanita
ISBN                    : 9786029225587
My Rating           : 3, 5  0f  5 Stars

Sudah lama sekali saya ingin membaca buku ini karena banyak mendengar /membaca komentar yang dilontarkan dan rating yang bagus.  Kebetulan BBI mengadakan posbar tentang buku yang diadaptasi menjadi film (atau sebaliknya )  maka kesempatan ini saya pergunakan untuk membaca bukunya.

Hazel Graze gadis beusia 16 tahun penderita kanker, awalnya kanker tiroid tapi kemudian menyebar ke paru-paru . Hidupnya  tergantung pada seperangkat peralatan medis berupa tangki oksigen  dan kanula, kemanapun dia pergi peralatan itu harus selalu mendampinginya : ......Tangki silinder hijau itu beratnya hanya beberapa kilogram, dan aku punya kereta baja kecil untuk menyeretnya di belakangku. Tangki itu mengantarkan  dua  liter oksigen untukku setiap menitnya melalui sebuah kanula, yaitu selang transparan yang bercabang persis di bawah leherku, melingkari bagian belakang masing-masing telingaku, lalu bersatu di lubang hidungku.... (hal. 16).

Beruntung Hazel mempunyai orang tua yang menyayangi dan merawatnya dengan baik, Ibunya  selalu menyuruh Hazel untuk mengikuti pertemuan mingguan  Kelompok Pendukung  yaitu kelompok yang peserta nya adalah anak-anak  penyandang kanker , kelompok ini   memberikan semacam terapi penguatan kepada para peserta. Anggotanya berganti-ganti karena diantara mereka ada yang harus 'pergi' lebih dulu.
Hazel enggan mengikuti  kegiatan ini karena dirasa membosankan, sampai suatu ketika dia berjumpa dengan Augustus Waters mantan pemain basket yang ganteng, August adalah survivor kanker osteosarkoma yang  telah kehilangan salah satu kakinya dan dinyatakan sudah 'bersih' dari penyakitnya . Hazel juga berteman dengan Isaac penderita kanker mata yang tidak lama lagi akan mengalami kebutaan.

Hubungan Hazel dan August berkembang, ada hubungan khusus di antara mereka, walaupun mereka berbeda sifat tapi keduanya sama berpikiran bahwa sebagai penderita kanker mereka tidak perlu dikasihani. Mereka mempunyai pikiran yang 'out of the box' dalam memandang kehidupan.  Mereka mempunyai gaya komunikasi sendiri,  komunikasi dengan bahasa yang kadang terdengar sarkastik. Mereka romantis dengan caranya sendiri.

"......bahwa aku hidup dengan kanker dan bukan sekarat gara-gara kanker, bahwa aku tidak boleh membiarkan kanker membunuhku sebelum kanker itu benar membunuhku......(hal. 165 )

28 Februari 2015

The Runaway Jury ( Juri Pilihan )

Judul                : The Runaway Jury  ( Juri Pilihan )
Penulis             : John Grisham
Penerjemah      : Hidayat Saleh
Penerbit            : Gramedia Pustaka Utama    
Jumlah hal.       :  664 hal.
ISBN                  : 9789792261851
Rating                : 4  of  5 Stars   

Sistem peradilan di Amerika Serikat sangat berbeda dengan yang ada di Indonesia, jika di Indonesia hakim  yang berhak memutuskan bersalah atau tidaknya seorang terdakwa, maka di AS dikenal dengan sistem Juri, para juri lah yang berhak memutuskan bersalah atau tidaknya seseorang dan hakim memutuskan jumlah hukuman yang akan dijatuhkan sesuai undang-undang yang berlaku.



Di Biloxi, Missisipi sedang berlangsung sebuah persidangan  gugatan terhadap pabrik rokok. Penggugatnya adalah Mrs. Caleste Wood,  janda  dari Jacob Wood seorang perokok berat yang meninggal karena kanker paru-paru dan diklaim akibat merokok selama 35 tahun.
Persidangan ini melibatkan pengacara-pengacara handal dari kedua belah pihak juga para saksi ahli yang dapat menguntungkan pihak yang mengajukan mereka . Sidang  dipimpin oleh Mr. Harkin seorang hakim yang berpengalaman. Paling disorot dalam persidangan ini tentulah para juri yang telah dipilih, dewan juri yang berjumlah 12 orang  ini dipilih dari orang-orang awam yang sudah diteliti latar belakang baik oleh pihak penyelenggara persidangan maupun oleh kedua belah pihak yang berseteru tentu masing-masing  menginginkan juri yang dapat menguntungkan pihaknya.
Kedua belah pihak mempunyai taktik dan strategis selain dalam persidangan juga di luar persidangan masing-masing bergerilya mencari jalan bahkan dengan cara kotor, penuh intrik pun mereka kerjakan untuk kemenangan. Ternyata selain kedua belah pihak yang bertarung ada pula pihak yang mencari keuntungan pribadi. Di sinilah jalan cerita jadi lebih menarik dan menjadikan cerita lebih hidup mengikuti strategi dan jebakan-jebakan yang harus dilalui.

12 Februari 2015

Secangkir Kopi Bully



Judul                   :  Secangkir Kopi Bully
Penulis                :  Paresma Elvigro
Tebal                   :  192 hal.
Penerbit              :  Elex Media Komputindo
ISBN                    :  9786020249988
Kategori              :  Non Fiksi
My Rating            :  3,5  of  5  Stars

...Jadi, bullying dalam makna harfiah itu berarti mnggertak dan mengganggu orang yang lebih lemah... (hal. 3 )

Peristiwa  bully atau bullying kerap menjadi berita dan pembicaraan akhir-akhir ini. Kejadiannnya bisa terjadi di mana saja  mungkin ada di sekitar kita,  mungkin  pula ada yang menimpa orang-orang  yang kita kenal...betul.. kejadian itu pun pernah menimpa beberapa orang yang cukup dekat dengan saya. .  waktu melihat buku ini, judulnya unik  dan covernya menarik,  saya langsung berminat untuk membacanya. 

 Secangkir Kopi Bully adalah pengalaman pribadi penulisnya.
Kisah dimulai dengan mendefinisikan apa yang dimaksud dengan bullying dengan merujuk berbagai sumber dan teori pakar, baik dari segi ilmiah maupun dari segi agama ( Islam ), dijelaskan  mencakup : ciri - ciri pelaku, siapa yang berpotensi untuk melakukannya, siapa saja yang bisa  menjadi korban, dampak yang ditimbulkan,dll.

Bullying bisa terjadi di mana saja yang paling sering terjadi di lingkungan sekolah, di kantor atau di tempat dimana kerap terjadi hubungan senioritas/yunioritas.


( hal. 12)



Emma panggilan dari Peresma Elvigro mulai merasakan perlakuan bullying sejak kecil  di tempat tinggalnya di Parepare, Sulawesi Selatan oleh anak-anak kampung sekitar rumahnya , begitu pun dimasa sekolah bahkan dimulai dari awal ..ya sejak Taman kanak-Kanak sampai di tingkatan selanjutnya. Ternyata kenakalan yang dilakukan masa TK  menyebabkan dampak yang berbeda bagi setiap anak, ada yang bisa cepat melupakan tapi ada yang menjadi pengalaman buruk yang tak terlupakan terutama jika kejadiannya berulang-ulang.

Jika  kita membiarkan pelaku melihat gurat ketakutan kita,  maka mereka akan semakin beringas untuk melukai kita, lebih sering dan lebih dalam dari sebelumnya (hal. 10 )

Dalam bullying ini selain pelaku dan korban ada pula yang disebut Bystander atau partisipan  
Baystander adalah orang-orang yang berada disekeliling  terjadinya tindakan bullying . Bystander  tidak melakukan apa-apa  untuk melerai atau menghentikan. (hal. 10 ). 

 Biasanya bystander ini :
 - orang-orang yang anti bullying tapi tidak kuasa untuk menghentikannya, 
 - pihak yang mendukung bullying,
 -hanya sebagai observer ( penonton )  yang tidak mengetahui bagaimana bullying terjadi di depan matanya.

Perlakuan buruk dari teman terus dialaminya ketika  SD sampai SMA, penyebabnya pun beragam entah karena sebagai yunior, sebagai anak baru, sebagai anak yang pintar, atau sebagai anak yang taat peraturan yang dinilai berbeda dari anak lainnya.

 Bulllying bukan hanya terjadi karena kamu melakukan hal-hal buruk atau keji, tapi juga hal-hal baik yang kamu punya - Jodee Blanco  ( hal. 151)
 
Perlakuan buruk itu tidak hanya diterima dari temannya bahkan dari guru-guru tertentu yang seharusnya menjadi pengayom malah memperlakukannya dengan tidak bijaksana, misalnya guru acap melakukan tindakan diskriminasi, melakukan hukuman yang tidak tepat kadang cenderung  mempermalukan ,  ada juga yang mengeluarkan kata-kata yang bisa menjatuhkan mental..Pengalaman dengan guru ini salah satunya dialami ketika kalah mengikuti suatu perlombaan, seorang ibu guru malah berkomentar tidak terpuji di depannya:

 ".......makanya, Pak. coba tadi si Emma diganti saja sama Tanny kan masih bisa menolong."...(hal. 121)...hufft ..( mata saya berkaca-kaca ketika membaca ini, membayangkan seorang anak yang sedang terpuruk karena kekalahan mendapat komentar yang menjatuhkan dari gurunya sendiri.)
 Sungguh perbuatan yang jauh dari peran seorang pendidik. Tentu saja masih ada guru-guru yang baik dan memberikan perasaan aman  layaknya sebagai pengayom yang bijaksana dan bisa menguatkan hati anak muridnya.


06 Februari 2015

( MASTER POST ) NONFICTION READING CHALLENGE 2015


Reading Challenge..............inilah kali pertama saya berniat mengikuti RC, ..iya..iya...memang saya belum pernah ikutan RC  :( .  Saya tertarik untuk ikut karena ini adalah Nonfiction , saya sungkan ikut RC fiksi yang genre bacaannya ditentukan, karena memang saya tidak konsisten untuk membaca genre tertentu  terus menerus.hehe, selain itu persyaratan RC ini tidak terlalu mengikat dengan target , maklum saya tergolong orang  yang selalu merasa berdosa kalau tidak mencapai target..( .padahal pemalas ).
o iya kenalan dulu sama Evyta pemilik blog Lensa Buku yang menjadi  host RC ini. Permisi ikutan ya kalau ada salah-salah tolong dicolek aja :)

 Mengenai persiapan saya belum  menentukan jumlah buku yang akan saya baca,..eh boleh kan? Targetnya sih paling tidak  dua bulan sekali saya baca non fiksi, syukur-syukur bisa lebih.
Saya baru mempunyai persediaan 3 buku nonfiksi yang akan saya baca yaitu :
 Secangkir Kopi Bully ; Spiritual Journey,dan What the Dog Saw.

Mudah-mudahan bisa lancar.
Semangaat...