16 September 2012

NAMAKU INDONESIA


Judul     :  NAMAKU  INDONESIA
Penulis  :   A. Slamet Widodo
Penerbit : Pena Kencana
Tebal     :  154  Hal.
My Rating  :  4  of  5  Stars

Buku ini merupakan kumpulan puisi untuk anak-anak, sangat jarang puisi yang ditulis untuk anak-anak, apalagi di sekolah tidak banyak yang mengajarkan puisi melalui pelajaran bahasa Indonesia. Dapat menarik minat pembaca anak-anak karena disajikan dengan menarik disertai dengan gambar yang lucu-lucu, cerah ceria khas anak-anak.

Terbagi atas beberapa bab : Puisi Lagu, Puisi Keluarga, Puisi Binatang, Puisi Alam dan Tumbuhan, Puisi Sosial, Puisi Lingkungan, Puisi Makanan, dan Puisi Mbeling.

TUHAN
" Ibu, Tuhan itu siapa ?"
"Tuhan adalah yang memberi hidup kita
dan menciptakan alam raya
untuk dipelihara manusia "

"Ibu Tuhan ada di mana ?"
Tuhan ada di mana-mana,
bahkandi dalam hati kita,
mendengarkan doa kita"

-------------------

KUPU_KUPU
Telur kupu-kupu menetas menjadi ulat
Ulat makan dedaunan
Ulat kecil menjadi besar
Dari air liurnya membuat kepompong
Menyepi bertapa setelah saatnya tiba
Kepompong berubah menjadi kupu-kupu
Terbang riang ke angkasa dengan sepasang sayapnya
Itu namanya proses metamorfosa
...............
Sambil mengisap madu
mereka membantu penyerbukan
bunga-bunga pun menjadi buah
buah-buah meninggalkan biji
melestarikan kehidupan

Demikian Tuhan mengatur alam
secara sempurna.
-------------

KENTUT
.....
Kentut itu berguna
coba tak bisa kentut
apa perut tidak kembung
perut rasanya sebah
pusing kepala dibuatnya
.....
Bila orang Amerika kentut
ia bilang 'excuse me'
Bila orang Inggris kentut
ia bilang 'pardom me'
Bila orang Australia kentut
ia bilang 'pardom me'
Bila orang Indonesia kentut
ia bilang 'not me not me'
--------------------------

HUTANKU MERATAP
Dahulu di sini
orang hutan bermain riang
makan buah dan pucuk pohonan
meloncat dari dahan ke dahan
beranak pinak beribu tahun
...
Sekarang di sini
Tak ada lagi hutan apalagi rimba
Tak ada orang dayak dan budayanya
Tak ada orang hutan kecuali cerita
yang ada tinggal sampah sejarah

---------------


Kumpulan puisi ini bukan hanya bisa menjadi pemicu kreatifitas anak tapi juga menjadi penawar dahaga bagi para orang tua, penyayang anak dan pemerhati pendidikan.