21 Oktober 2012

DIET SEHAT Golongan Darah O

Buku ini berisi panduan praktis tentang golongan darah, agar tetap sehat dan meraih. berat badan ideal.


Judul     : Diet Sehat Golongan Darah  O
Penulis  :Peter J. D'adamo
Penerjemah : Cucunawangsih
Tebal        : 92 hal.
Penerbit  : Bhuana Ilmu Populer
My rating  :  3 of  4  Stars

Setelah membaca buku ini baru mengerti kenapa selama ini saya tidak pernah cocok minum susu dan menyantap makanan yang mengandung banyak  susu, karena sistem metabolisme orang bergolongan darah O tidak cocok dengan jenis makanan ini.


Sekilas tentang Golongan darah O
Golongan darah kita adalah kunci bagi keseluruhan sistem kekebalan tubuh.
Golongan darah O merupakan golongan darah paling kuno dalam sejarah manusia. Gen untuk golongan darah O  berkembang pada suatu titik  ketika peradaban manusia beralih dari hidup berburu  dan berpindah -pindah  ke komunitas agraris yang menetap.

Kekuatan :
- Saluran Pencernaan yang kuat
- Sistem kekebalan yang kuat
- Pertahanan alami melawan infeksi
- Sistem dirancang untuk melakukan metabolisme dan menyimpan nutrien dengan lebih efisien

Kelemahan :
- Sulit menerima makanan dan lingkungan baru
- Sistem kekebalan dapat bereaksi berlebihan dan justru merusak diri sendiri.

Resiko Kesehatan :
- Gangguan pembekuan darah
- Penyakit peradangan, misalnya artritis
- Produksi tiroid yang rendah
- Tukak lambung
- Alergi

Diet :
- Makanan tinggi protein ; daging, ikan, sayur mayur, buah-buahan
-  Kurangi karbo hidrat


Tingkah laku :  Berenergi  & tidak mudah putus asa.

Golongan darah juga bisa memberikan jawaban bagaimana cara mengetahui obat apakah yang paling cocok untuk anda. Di sini pun  memuat  ramuan alami yang aman untuk orang bergolongan darah O, hanya sayang nya bahan-bahan yang digunakan  banyak yang  tidak familiar bagi kita (saya).
Contoh :

Yang bahannya tidak familiar :
- Gangguan pencernaan, heart burn :
Bladderwarck, Bromelain, Jahe, Peppermint,
- Demam:
 Feverfew, Vevervain, Kulit kayu whitewillow, Catnip

 Yang  bahannya mudah didapat :
- Sakit Gigi :
Pijat gusi dengan bawang putih tumbuk,
pijat gusi dengan minyak daun cengkih.


Buku berukuran kecil, mudah dibawa kemana-mana , banyak manfaatnya bagi orang yang  berminat dan berkemauan  :)


 Anehnya walaupun saya tidak cocok dengan susu tapi ice cream sangat...suka..
Jadi...
Susu = No  , ice cream = Yes  :))




16 September 2012

NAMAKU INDONESIA


Judul     :  NAMAKU  INDONESIA
Penulis  :   A. Slamet Widodo
Penerbit : Pena Kencana
Tebal     :  154  Hal.
My Rating  :  4  of  5  Stars

Buku ini merupakan kumpulan puisi untuk anak-anak, sangat jarang puisi yang ditulis untuk anak-anak, apalagi di sekolah tidak banyak yang mengajarkan puisi melalui pelajaran bahasa Indonesia. Dapat menarik minat pembaca anak-anak karena disajikan dengan menarik disertai dengan gambar yang lucu-lucu, cerah ceria khas anak-anak.

Terbagi atas beberapa bab : Puisi Lagu, Puisi Keluarga, Puisi Binatang, Puisi Alam dan Tumbuhan, Puisi Sosial, Puisi Lingkungan, Puisi Makanan, dan Puisi Mbeling.

TUHAN
" Ibu, Tuhan itu siapa ?"
"Tuhan adalah yang memberi hidup kita
dan menciptakan alam raya
untuk dipelihara manusia "

"Ibu Tuhan ada di mana ?"
Tuhan ada di mana-mana,
bahkandi dalam hati kita,
mendengarkan doa kita"

-------------------

KUPU_KUPU
Telur kupu-kupu menetas menjadi ulat
Ulat makan dedaunan
Ulat kecil menjadi besar
Dari air liurnya membuat kepompong
Menyepi bertapa setelah saatnya tiba
Kepompong berubah menjadi kupu-kupu
Terbang riang ke angkasa dengan sepasang sayapnya
Itu namanya proses metamorfosa
...............
Sambil mengisap madu
mereka membantu penyerbukan
bunga-bunga pun menjadi buah
buah-buah meninggalkan biji
melestarikan kehidupan

Demikian Tuhan mengatur alam
secara sempurna.
-------------

KENTUT
.....
Kentut itu berguna
coba tak bisa kentut
apa perut tidak kembung
perut rasanya sebah
pusing kepala dibuatnya
.....
Bila orang Amerika kentut
ia bilang 'excuse me'
Bila orang Inggris kentut
ia bilang 'pardom me'
Bila orang Australia kentut
ia bilang 'pardom me'
Bila orang Indonesia kentut
ia bilang 'not me not me'
--------------------------

HUTANKU MERATAP
Dahulu di sini
orang hutan bermain riang
makan buah dan pucuk pohonan
meloncat dari dahan ke dahan
beranak pinak beribu tahun
...
Sekarang di sini
Tak ada lagi hutan apalagi rimba
Tak ada orang dayak dan budayanya
Tak ada orang hutan kecuali cerita
yang ada tinggal sampah sejarah

---------------


Kumpulan puisi ini bukan hanya bisa menjadi pemicu kreatifitas anak tapi juga menjadi penawar dahaga bagi para orang tua, penyayang anak dan pemerhati pendidikan.



14 Agustus 2012

JANDA MUDA

Janda Muda

Judul   : Janda Muda
Penulis : Nh. Dini
Penerbit : Grasindo
Tebal    : 154 hal.
My rating : 4 of 5 Stars


Seperti tulisa-tulisan Nh. Dini yang lain, dia selalu menulis dengan cermat,hasil observasi dan pengalaman nya sendiri, sehingga dapat memaparkan kisah-kisahnya dengan natural.
NH. Dini

Buku ini memuat 12 cerita pendek karya beliau yang berkisah mengenai tiga lingkungan : Lingkungan 'orang-orang kecil di tanah air'; lingkungan' perusahaan penerbangan'; dan lingkungan 'kehidupan barat'.

Cerpen Janda Muda yang ada di urutan pertama menceritakan kisah Warsiah seorang perempuan  cantik dan pandai , menjadi kebanggan keluarga dan dikagumi orang sekampungnya karena pada saat itu Warsiah merupakan salah seorang diantara begitu sedikit anak perempuan di desa yang bisa melanjutkan sekolah melampaui tingkat dasar. Dia  bekerja sebagai seorang guru di kampungnya yang berada di Jawa Tengah, kemudian menikah dengan tetangganya seorang calon insinyur, pernikahan ini diatur oleh kedua orang tua mereka.  Ternyata suaminya sudah mempunyai anak istri di Bandung. Warsiah menuntut cerai dan melanjutkan hidupnya, mengisinya dengan kesibukan dan memperdalam ilmunya walaupun tak henti  menerima  berbagai cobaan  karena pandangan negatif masyarakat pada waktu itu (sekitar tahun 70-an)  terhadap wanita yang mempunyai 'predikat' janda muda.


Cerpen-cerpen : Pandanaran; Hujan; Sebuah Teluk; adalah hasil pengamatan di kota asalnya Semarang dan kawasan hunian nelayan yang hidup di bawah garis kemiskinan.

Cerpen-cerpen : Di langit,di Hati; Ke Luar tanah air; Perjalanan;  Wanita Siam; kisah yang erat kaitannya dengan profesinya sebagai mantan pramugari.

Cerpen-cerpen :Di Pondok Salju; Ibu Jeanette; Penanggung Jawab Candi; Kebahagiaan; ditulisnya ketika tinggal di Perancis


Ternyata ragam kehidupan di mana pun tetap sama : bergerak penuh liku-liku yang menyengsarakan dan menggoda manusia. Kita harus tanggap dan berlaku bijak dalam menyikapinya (Nh. Dini)

Kisah-kisah sederhana  disampaikan dengan bahasa sedehana, sangat mengesankan. 







27 Juli 2012

Aji Saka & Dua Hamba Setia

Cerita Rakyat lagi, yang ini dari Jawa Tengah



Judul  :  Aji Saka  dan Dua Hamba Setia
Penulis : Ferdianto  A.J
Tebal   : 56 hal.
Penerbit : Pionir Jaya Bandung
My rating : 3 of 5 Stars



Mungkin sudah banyak yang tahu atau mendengar tentang huruf Jawa carakan/Hanacaraka , tapi bagaimana asal mula terjadinya huruf itu ? inilah kisahnya.....

Alkisah dahulu kala  ada seorang raja yang arif bijaksana dan senang mengembara bernama Aji Saka . Sang raja senang berkelana sambil menyebarkan ajaran  serta pengetahuan kepada orang-orang yang ditemuinya.  Aji Saka selalu ditemani oleh dua orang hambanya, dua orang pendekar  yang sangat disayangi  karena kesetiaannya. Mereka mempunyai kepandaian dan kesaktian yang seimbang. Yang pertama  yang lebih pendek  tubuhnya tegap dan sembada oleh karena itu oleh sang Aji diberi nama Sembada. Sedang yang seorang lagi bertubuh kecil tapi kekar bernama Dora (tenpa..emon hehe).

Pada suatu perjalanan pengembaraannya mereka sampai di daerah pegunungan Kendeng,  tujuan mereka adalah negara Medang karena Aji Saka mendengar di daerah itu tanahnya subur tetapi penduduknya  masih belum mengerti ajaran budi pekerti dan sang Aji  tertarik untuk tinggal di sana sambil memberi pelajaran untuk rakyatnya.
Sementara perjalanan masih jauh Aji Saka memerintahkan agar Sembada tinggal dulu di daerah Kendeng ini untuk ber huma (membuat ladang) dan mendirikan pondok , sedang Sang Aji akan melanjutkan perjalanan ditemani Dora.
Sebelum meninggalkan Sembada, Aji Saka menitipkan keris pusakanya dengan wasiat tidak boleh ada yang mengambil keris itu selain  dirinya.

Sesampainya di Medang mereka menjumpai keadaan yang sangat sunyi tidak terdengan celotehan anak kecil atau tangisan bayi. Ketika bertemu seorang penduduk diceritakan bahwa penduduk banyak yang bersembunyi ketakutan karena  ulah Prabu Medang yang memerintah di sana. Raja Medang sangat sakti tapi  mempunyai kebiasaan yang menakutkan yaitu makan bayi, apabila bayi-bayi sudah tidak ada maka anak-anak kecil yang jadi sasaran untuk disantap. Setiap hari ada Patih atau tentara kerajaan yang berpatroli untuk mencari santapan raja. Ketika Patih lewat Aji Saka menghampiri dan meminta menghadap raja . Aji Saka berbincang dengan sang patih yang sebenarnya tidak suka dengan rajanya. Aji bertaruh akan mengalahkan raja Medang dengan taruhan sang patih harus mengisi penuh destarnya (penutup kepala)dengan apa saja kalau dia bisa mengalahkan rajanya.. Karena hanya selembar destar Patih menyetujuinya. Singkat kata dengan kesaktian dan tipu daya Aji  Saka dapat membunuh raja Medang.
Ketika sang Patih membentangkan destar Aji Saka ternyata destar yang mula-mula hanya selebar penutup meja lama kelamaan membentang meluas meliputi selutruh negeri. Seluruh rakyat malah menyambutnya dengan gembira dan mengangkat Aji Saka sebagai rajanya.

Suatu hari Aji saka memanggil Dora yang telah diangkat menjadi Perdana Mentri. Aji Saka mengutus Dora untuk menemui Sembada menceritakan semua yang telah mereka alami dan meminta kerisnya karena dia memerlukannya.

Pertemuan Sembada dengan Dora sangat menggembirakan sekaligus mengharukan karena mereka telah lama tidak berjumpa . Setelah melepas rindu dan menceritakan pengalaman masing-masing Dora mengemukakan perintah sang Aji untuk mengambil keris pusaka . Sembada termenung dia ingat akan wasiat Aji Saka dulu agar dia tidak memberikan keris kepada siapapun kecuali kepada Aji Saka.  Terjadilah perselisihan diantara mereka, masing-masing dengan pendiriannya melaksanakan apa yang dititahkan oleh rajanya. Akhirnya terjadi perkelahian diantara mereka, karena sama-sama sakti , keduanya cedera dan pada saat yang bersamaan mereka menghembuskan nafas yang terakhir.

Aji Saka memperoleh firasat yang buruk karena terlalu lama menunggu , ia  merasa khawatir atas keselamatan abdi-abdinya. Akhirnya ia pergi ke pegunungan Kendeng. Sesampainya di sana  Ia terkejut ketika melihat kedua mayat abdinya dengan keris masih terselip di pinggang Sembada.
Akhirnya setelah merenung dia dapat mengambil kesimpulan bahwa keduanya berkelahi akibat kesalahan dirinya. Aji saka sangat menyesali kejadian tersebut.

Untuk menghormati, mengenang dan mengabadikan kedua abdi setianya itu, Prabu Aji Saka kemudian menciptakan syair/seloka yang dituliskan pada batu nisan kedua abdi tersebut :

“Ha-Na-Ca-Ra-Ka,  Da-Ta –Sa-Wa-La,  Pa-Da-Ja-Ya-Nya,  Ma-Ga-ba-Ta-Nga.” Yang artinya : “Ada dua utusa, mereka bertempur, sama-sama kuatnya, maka akhirnya sama-sama binasa”.

Kelak tulisan ini dikenal sebagai asal usul huruf Jawa yang disebut   CARAKAN  atau di Jawa Barat disebut HANACARAKA.

05 Juli 2012

Cerita Rakyat Dari Madura

 Beberapa waktu yang lalu ketika mengunjungi perpustakaan, saya melihat deretan buku 'folklore', tiba-tiba saya rindu membaca kisah-kisah yang waktu  kecil pernah mendengar dongengnya atau membacanya lewat cerita bergambar.. Itulah sebabnya akhir-akhir ini saya banyak membaca buku-buku tentang cerita-cerita rakyat .Ternyata mengasyikan juga selain bernostalgia rupanya banyak juga  kisah-kisah yang dulu hanya mendengar selintas, atau bahkan belum pernah mengetahuinya sama sekali . Jadi..saya ingin berbagi dengan menuliskan beberapa  reviewnya  di sini.


 Cerita Rakyat Dari Madura...





Judul       :  Cerita Rakyat dari Madura
Penulis    :   D. Zawawi Imron
Penerbit  :  Gramedia Widiasarana  Indonesia
Tebal      :  50 hal.
ISBN     : 979532626
My Rating :  3  of  5  Stars







Buku ini memuat berbagai cerita rakyat dari Madura berupa kumpulan 9 cerita pendek, yang bisa dibagi dalam 3 jenis yaitu: 'Legenda' yang menceritakan asal usul nama sebuah tempat; dongeng yang mengandung petuah, dan 'fabel' tentang binatang yang bisa berbicara seperti manusia.

1. Legenda Asal Usul Nama Madura
2. Seorang Penyadap Nira
3. Para Pedagang Kucing
4. Legenda Jaka Tole
5. Persahabatan Empat Ekor Binatang
6. Pak Jalmo
7. Dua Ekor Kambing yang congkak
8. Pak Molla
9. Mencari Calon Putra Mahkota

Legenda Asal Usul Nama Madura

Tersebutlah seorang raja bernama Prabu Gilingwesi yang memerintah kerajaan Medangkamulan di pegunungan Tengger, yang sedang resah karena Raden Ayu Tunjung Sekar, putrinya yang cantik jelita, tidak mau bersuami, walaupun banyak pangeran yang telah melamarnya.
Pada suatu malam sang putri bermimpi melihat bulan yang mendekat dan masuk ke dalam tubuhnya. Beberapa lama setelah mimpi itu sang Putri hamil. Prabu Gilingwesi merasa terpukul dan malu mendapati putrinya hamil tanpa suami, lalu dia memerintahkan Patih Pranggulang membawa putri ke hutan untuk dibunuh di sana. Tapi ketika sang patih beberapa kali mengayunkan pedang ke tubuh putri selalu gagal, Patih menyimpulkan bahwa sang Putri tidak bersalah. Kemudian Patih menyuruh Putri naik rakit untuk menyebrangi laut, sedangkan Patih berjanji tidak akan kembali ke kraton dan akan bertapa di hutan dengan mengganti nama menjadi Ki Poleng. Rakit membawa Tunjung Sekar ke arah utara dan bergerak dipermainkan ombak. Pada suatu bulan purnama dia melahirkan seorang bayi laki-laki, karena dilahirkan di tengah laut maka diberi nama Raden Sagara. Menurut bahasa Madura, Sagara berarti laut. Ketika sampai di darat keajaiban terjadi Raden Sagara meloncat dan berlari-lari seperti anak berumur 2 tahun. Mereka menemukan sarang lebah di sebuah tanah lapang dan mereka menikmati madunya. Karena mereka menemukan madu di tanah lapang yang luas, tempat itu diberi nama Madura yang beasal dari kata maddu e ra-ra, artinya, madu di tanah dataran. Setelah dewasa, Raden Sagara naik takhta sebagai raja yang memerintah Pulau Madura.

----------------------


Cerita-cerita yang dimuat di buku ini bisa menambah wawasan dan mudah dicerna, cocok untuk semua umur karena disampaikan dengan gaya bahasa yang jelas dan sederhana, disetiap akhir cerita dibuat kesimpulan dan pesan moral dari penulisnya.







14 Juni 2012

PRAHA PRAGUE


Judul       :  PRAHA PRAGUE
Penulis    :  Arthur Phillips
Penerjemah : Ahsin Mohammad
Tebal        :  585  hal.
Penerbit :  Q-Press
My  Rating :  3  of  5 Stars

Membaca novel yang cukup tebal ini adalah suatu 'perjuangan’ bagi saya karena beberapa kali hampir menyerah ,  yang menjadi masalah adalah gaya bahasa dan penyampaian cerita, entah ini memang dari 'sana'nya atau masalah terjemahannya yang membuat bingung.
Untuk menyelesaikan bagian pertama memerlukan waktu lama dengan menundanya berkali-kali dan terpikir untuk tidak meneruskannya karena bahasanya yang melingkar-lingkar dan pembahasan yang sepertinya tidak beraturan, sehingga apa yang diceritakan tidak menempel di kepala. Setelah memasuki beberapa halaman dari bagian kedua baru terasa alur cerita yang ingin disampaikan walaupun tetap penyampaiannya terasa aneh.

Buku ini terdiri dari 4 bagian (bab ) :
I. Kesan-Kesan Pertama
II. Horvath Kiado
III. Digestive
IV. Praha

Praha , novel yang bercerita tentang kehidupan beberapa orang ekspatriat di Hongaria pada masa pasca Komunis setelah ditinggalkan Rusia. Sejarah dan budaya Hongaria sejak sebelum perang dunia sampai pasca komunis dan bagamaina mental orang-orang Hongaria termasuk para ekspatriat diceritakan di sini. Menarik walaupun dengan pemaparan yang bisa membuat kening berkerut ketika membacanya karena dalam satu paragraph kadang ada lebih dari dua objek atau dua subjek yang diceritakan bahkan kurun waktupun bisa melompat ke depan atau ke belakang.

Walaupun judul buku ini Praha tapi lokasi dalam buku ini adalah Hongaria tepatnya di kota Budapest( Buda dan Pes), benang merah dari cerita ini adalah John Price pemuda asal Amerika Serikat yang menyusul kakaknya ke Hongaria dan bekerja sebagai jurnalis. Praha mungkin hanya bayangan yang menjanjikan bagi orang-orang Hongaria . Akhir cerita yang di luar dugaan cukup megejutkan dan membuat pembaca menebak-nebak apakah yang akan dilakukan John Price di Praha kelak..

------------------------

Sebetulnya ceritanya menarik hanya pemaparan cerita dan terjemahan yang kadang janggal membuat bosan pembacanya (terutama saya ),membuat penasaran untuk mengetahui apakah edisi bahasa Inggrisnya  sama atau lebih baik dari edisi terjemahannya.

Jadi jika membaca buku ini mungkin dapat diketahui bagaimana 'semangat juang' kita untuk membacanya; apakah menyerah di awal, ditinggal di pertengahan, diselesaikan karena terpaksa atau diselesaikan dengan bahagia …:)

Dua setengah bintang untuk buku ini ditambah setengah karena berhasil menahan saya untuk melanjutkan cerita sampai selesai…:(

31 Mei 2012

Divortiare


Judul        :  Divortiare
Penulis     :  Ika Natassa
Tebal       :  288 hal
Penerbit   : Gramedia Pustaka Utama
My Rating :  3  o f  5 Stars

Ika Natassa
Setelah beberapa kali membaca novel metro pop, ternyata isinya banyak yang mirip-mirip  ,misalnya : bertebaran nama makanan dan  minuman 'elite'  yang bikin ngiler,  tempat makan  (resto, cafe,) yang oke, merk-merk baju, tas , sepatu yang ngetop, latar belakang sosial, dan pendidikan yang tinggi, pernah tinggal atau sekolah di luar negri... .ya ialah namanya juga metro pop :D 

Divortiare pun demikian kisahnya; Alexandra (Lex ) seorang banker cantik dan pintar  bercerai dari suaminya Beno seorang dokter bedah yang ganteng,  alasan perceraiannya  sudah tidak cocok lagi karena masing-masing sibuk dengan pekerjaan yang menyita waktu . Alexandra merasa Beno lebih mementingkan pasien dari pada istrinya sendiri sehingga menimbulkan pertengkaran yang tiada henti.   Setelah perceraianpun  mereka  tetap  merasa saling membenci  tapi ternyata ..susah untuk saling melupakan a.k.a benci tapi rindu.  Bahkan ketika Alexandra telah bertunangan  dengan Deni -sosok lelaki tampan , mapan , latar belakang sosial berkelas yang pernah berteman semasa sekolah  di  Australia- pun Lex  masih tetap diselimuti keraguan., karena kenangan akan kebersamaan dengan Beno selalu melintas di benaknya.

Kedua tokoh utama kelihatan saling dendam dan benci , setiap bertemu mereka  selalu bertengkar, saling tersinggung dan selalu marah-marah  sehingga membuat capek membacanya. Selain itu agak mengganggu   pemakaian bahasa Inggris yang  hampir mendominasi  cerita ini (atau ini adalah  ciri kehidupan para sosialita sekarang ),  ada lagi yang patut dipertanyakan yaitu  apa perlunya tiap judul bab memakai bahasa latin (?) dengan note( di bawah ) diterjemahkan  memakai bahasa Inggris –bukan bahasa Indonesia - (mungkin dengan  asumsi semua pembaca nya lebih mengerti  bahasa Inggris  )  :( . 

Jalan cerita  biasa saja , akhir cerita nya pun bisa ditebak, walaupun eksekusi di akhir cerita lumayan menarik.  Banyak  istilah-istilah perbankan dan penjelasannya disampaikan dengan fasih  ( mungkin karena penulisnya  juga seorang banker) sehingga dapat menambah wawasan tentang  dunia perbankan.

Eh..Divortiare   bahasa apa ya ..? artinya 'divorce' kah..:D 

Dua setengah  bintang untuk ceritanya, tapi tambah  setengah karena covernya bagus, jadi 3 bintang dari
saya.


posting bareng BBI


11 Mei 2012

for Z

Judul   :  for  Z
Penulis : Dadi Sumaatmadja, Nova Natassa
Penerbit : Kurnia Esa Publishing
Tebal  :  262  hal.
My Rating :   3 -   of   5  Stars

.....Wanita Pelopor Citizen  Journalism yang ditaklukan oleh kanker ganas.....



Z adalah singkatan dari sebuah nama Zeverina Retno Pudjisriastuti, pemilik nama ini adalah seorang wanita muda bergaya tomboy dan funky yang penuh semangat pantang menyerah.
Zev adalah lulusan jurusan komunikasi UGM, sejak dini dia mencintai dunia tulis menulis dan bercita-cita menjadi wartawan. Thn. 1989 Zev memutuskan pindah ke Jakarta.Peluang pertama menjadi jurnalis didapatnya ketika dia diterima menjadi reporter di Majalah Berita Bergambar Jakarta-Jakarta, sebuah majalah berita bergambar pertama di Indonesia. Zev sangat menikmati pekerjaan yang penuh tantangan , dia adalah seorang fighter, baginya hidup tersa lebih hidup jika penuh tantangan, dia tidak mau jadi pecundang. Sampai-sampai tanda tangannya pun bukan berdasarkan nama tetapi dengan tulisan “why not the best”. Ketika Timor timur membara karena peristiwa santa Cruz ,Zev meliput ke sana berhasil mewawancarai sumber-sumber sipil maupun militer.

Akhir th. 1999 Jakarta Jakarta gulung tikar tergilas kompetisi industri media. Zev sempat berpikir untuk menjadi ibu rumah tangga seutuhnya mengasuh kedua putra-putrinya, tapi ia ragu karena darah jurnalisnya masih bergelora, beruntung dia mempunyai suami yang mendukung sepenuhnya dan menghargai apapun keputusannya. ( sepertinya pasangan ini membangun keluarga yang tidak konservatif; panggilan suami istri ini lo dan gua, anak-anak mereka menyebut nama ibu bapaknya dengan nama mereka )

Saat itu cyber fever tengah melanda , industry media online sedang booming di berbagai belahan dunia termasuk di Indonesia. Zev akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan Kompas  Cyber Media (KCM). Pemberitaan di internet lebih menantang karena membutuhkan kecepatan penyampaian yang harus selalu update.
Mei 2000, Zev resmi menjadi wartawan KCM, inilah periode kedua kariernya sebagai jurnalis. Kembali dia menggeluti bidang politik,sering terjun ke lapangan untuk meliput aktivitas yang memerlukan konsentrasi tinggi dan menghabiskan waktu yang banyak. Sampai akhirnya ia merasa ada sesuatu yang hilang yakni kebersamaan dengan keluarga. Beruntung disaat bersamaan pimpinan merotasi posisi Zev dari rubrik politik ke rubrik kesehatan yang tidak terlalu membutuhkan kecepatan update,sehingga bisa menyeimbangkan urusan profesi dan keluarga.

Awal th. 2005 Zev merilis rubrik kesehatan. Sejak konsultasi kesehatan dilansir perlahan peminat bertambah banyak dan menjadi salah satu kolom popular dikalangan pembaca Kompas.com, bukan hanya dari Indonesia tapi dari seluruh dunia, kebanyak dari orang-orang Indonesia yang bermukim di berbagai negara. Dari ruang konsultasi kesehatan inilah kelak lahir Kolom Kita (KoKi), yakni komunitas yang berbasis pada genre "Citizen Journalism".

13 Maret 2006 nama Koki mulai digunakan . Perubahan nama ini membawa berkah, Penggemar Koki (KoKiers) bertambah banyak berkat tangan dingin seorang Zev. Dari kolom Kesehatan dia menyulapnya menjadi sebuah kanal yang menampung tulisan dari siapa saja dengan topic apa saja. Maka keluarlah jargon : “ Siapa saja, menulis apa saja”.
Zev- lah penggagas dan pionir Citizen Journalism media online yang mendunia pertama di Indonesia (hal. 111). KoKi yang dikembangkan oleh Kompas.com telah diakses di seluruh belahan dunia.

Selama rentang hampir 3 tahun Zev mengasuh KoKi , banyak pekerjaan yang dilakukan dari rumah walau bekerja di rumah Zev hanya sesekali memejamkan mata untuk rehat, rata-rata hanya 4 jam dia tertidur pulas tak jarang pula tidur di sofa. Disaat tengah menggebu-gebu membesarkan KoKi terjadi perombakan manajemen KCM. Tiba-tiba soal absensi dirinya mulai diusik, pihak manjemen memepersoalkan ketidak hadiran Zev secara fisik di kantor. ( sebenarnya kantor lebih diuntungkan karena kalau di kantor paling hanya 8 jam sehari, sedangkan bekerja dari rumah hampir 24 jam waktu Zev untuk KoKi). Menyadari kesalahan Zev mulai masuk kantor seperti umumnya. Tapi th. 2009 pihak manajemen Kompas.com memberangus Rumah KokI.  Dunia terasa berhenti, Zev limbung.
Dengan dukungan suami dan sang kakak, Zev mulai membangun New KoKi.  Setelah resign dari Kompas.com, Zev mempersiapkan rumah baru untuk KoKi akhirnya dia memutuskan bersiap bergabung dengan Detik.com. Sementara menunggu realisasi dengan Detik.com. Zev membuat rumah sementara untuk KoKi yaitu sebuah blog, rumah kecil yang menyenangkan. Zev bekerja tak kenal lelah walaupun banyak jalan menghadang.

Cobaan belum berhenti saat memasuki bulan suci Ramadha 2009 Dadi sang suami mengalami penyempitan syaraf di pangkal leher , mereka mengahadapi cobaan ini bersama-sama.
Saat bulan Ramadhan tiba Dadi merasa cemas ketika suatu kali Zev mengeluhkan perutnya yang agak membesar. Dia menyarankan Zev untuk memeriksakan ke dokter.
Ternyata.. dokter mendiagnosis Zev menderita kanker indung telur ( ovarium ) stadium 3. Zev merasa dunia berhenti berputar, ia tak percaya karena setiap tahun ia rutin melakuka check-up dan hasilnya selalu baik… tapi…kanker ovarium yang dikenal dengan julukan “Silent Killer” ternyata bersarang di tubuhnya.
Zev berniat meyimpan penderitaannya hanya diketahui suami tak ingin diketahui anak-anaknya agar mereka tak terbebani. Zev memutuskan tidak menempuh jalan medis tapi memilih pengobatan alternatif. Zev tetap mengurus KoKi tetap menulis dan tetap menyapa KoKiers, juga tetap menjalankan ibadah puasa. Tapi dia tidak dapat menyembunyikan wajahnya yang layu. Sel-sel kanker ganas tengah menggerogoti fisiknya.

Tahun 2010 impian Zev terwujud KoKi akhirnya live di Detik.Com. Di kantor Detik dia membahas semua persoalan dengan semangat, banyak tertawa dan percaya diri, tapi begitu ke luar kantor fisiknya langsung drop.
Tanda-tanda kesembuhan mulai menipis rupanya pengobatan alternatif tidak berhasil, tapi dia selalu beusaha bekerja di depan laptopnya . Akhirnya April 2010 Zev menjalani operasi. Hanya selang 3 hari setelah operasi Zev sudah mulai meminta laptopnya untuk menemui KoKiers dari ruag perawatan. Selama dirawat di RS Zev hanya ingin ditemui oleh suami dan anak-anaknya , dia tidak ingin merepotkan orang lain. Sebulan kemudian Zev menjalani operasi pengangkatan rahim. Pasca operasi Zev mengalami sesak nafas ternyata sel-sel kanker masih memproduksi cairan yang terus mendesak paru-parunya.
Minggu kedua bulam Mei Zev diperbolehkan pulang. Di rumah dilakukan pearwatan seperti di RS dengan segala peralatan medis dan dijaga perawat.

Rabu, 7 Juli 2010 jam 17.35 Zev dipanggil yang maha kuasa. Dia menghembuskan nafas terakhir didampingi purti bungsunya Sasyi (13th) sedang suaminya dalam perjalan pulang dari kantor.
Inalillahi wa innailaihi Raji’un....

..........................................................

Buku ini bercerita berdasarkan kisah nyata yang didedikasikan untuk Z oleh suaminya Dadi, menggambarkan ketangguhan dan idealisme seorang wanita pelopor C J yang merninggal karena kanker. Kini Dadi menjadi moderator KoKi yang kini bernama http://kolom-kita.com/. Tidak dapat dipungkiri karena yang menulis adalah seorang yang sangat dekat secara emosional maka faktor subjektifitas sangat terasa.
Buku ini dapat diselesaikan dalam waktu kurang dari satu hari karena banyak paragraph yang saya lompati  :(

27 April 2012

TawaShow di Pesantren



Judul  :  TawaShow di Pesantren
Penulis/Penyusun : Akhmad Fikri AF
Tebal  :  110 hal.
Penerbit : LKiS Yogyakarta
My Rating :  3  of 5 stars




Buku yang mengisahkan kelucuan-kelucuan di pesantren; tentang  keseharian  para kiai dan santri  sebagai manusia biasa dan apa adanya, kadang penuh sindiran halus. Dikisahkan dengan menarik dan banyak mengundang senyum.


Segala sesuatu tergantung niatnya. Hadis ini mengandung nuansa lain di tangan Kiai Musthafa Bisri yang sangat produktif mengarang,hampir semua kitabnya merupakan 'kitab laris' hingga sekarang.
Suatu hari seorag kiai dari Tuban , yang juga pengarang yang cukup produktif datang. Beliau setengah mengeluh bahwa karya2nya tidak selaris kitab Kiai Bisri . "Padahal saya mengarang kitab ini benar-benar ikhlas, hanya karena Allah," kata kiai menjelaskan motivasinya.
Kiai Musthafa Bisri menimpali , " Kalau niatnya ikhlas, ya jangan mengeluh kalau kitab sampeyan tidak laku. Niat saya mengarang kitab itu memang untuk mencari uang. Jadi wajar to, kalau laris". (hal.87)


Kiai Bisri dan strategi Kiai Wahab. Meskipun sama-sama pemegang fiqih yang ketat kedua kiai ini berbeda strategi penerapannya,Kiai Wahab cenderung bergaris lunak sedangkan Kiai Bisri sebaliknya.
Suatu hari menjelang ied adha satu keluarga hendak berkurban satu ekor sapi ( dalam ketentuan fiqih 1 ekor sapi untuk 7 orang sedangkan 1 ekor kambing untuk 1 orang) jumlah keluarga ini 8 orang, padahal mereka ingin kelak di akhirat bisa satu kendaraan tidak berpencar, untuk itu mereka berkonsultasi dengan kia Bisri.
Kiai Bisri segera menjawab "tidak bisa". Orang itu menawar " Pak kiai, apakah tidak ada keringanan. Anak saya yang terakhir baru 3 bulan". Kiai Bisri tetap menjawab tidak bisa.
Merasa tidak puas orang itu mengadukan persoalannya kepada Kiai Wahab. Pak Kiai dengan ringan menjawab, "Bisa. Sapi itu bisa digunakan untuk delapan orang. Cuma karena anakmu yang terakhir masih kecil, maka perlu ada tambahan." Orang itu tampak gembira, Kiai melanjutkan "Agar anakmu itu bisa naik ke punggung sapi,harus pakai tangga, jadi sameyan tambahkan seekor kambing agar anakmu bisa naik ke punggung sapi".. .. "Ah, kalau cuman seekor kambing saya sanggup menambah. Dua ekorpun sanggup asal kita bersama-samai, kiai."
Akhirnya pada hari kurban orang itu menyerahkan seekor sapi dan seekor kambing pada Kiai Wahab.





Buku yang menceritakan anekdot di pesantren ini  merupakan usaha untuk melihat  pesantren dari sisi yang berbeda.

17 April 2012

Humor Ala Yahudi







Judul  :  Humor Ala Yahudi
Penulis  : Ben Eliezer
tebal  : 126 hal.
Penerbit : kakatua Publishing House
My Rating : 3 of 5  Stars



Buku ini merupakan kumpulan lelucon dan anekdot kehidupan bangsa Yahudi yang mencakup soal politik ( kebanyakan tentang presiden Israel, Rusia dan Amerika Serikat), agama ( soal Musa, rabbi, pendeta ) usaha keluarga Yahudi dan kehidupan rumah tangga mereka  


 Beberapa dari anekdot  tersebut.  :


- Tertulis pada sebuah toko Yahudi : KREDIT HANYA BERLAKU BAGI YANG BERUMUR LIMAPULUH TAHUN KE ATAS, DAN HARUS DATANG DENGAN KAKEK MEREKA.


- Di depan pintu surga tergantung papan bertuliskan :"untuk para lelaki yahudi yang selama ini DIPERINTAH oleh istri mereka" di bawahnya terlihat barisan panjang yang tiada habisnya. dI sebelahnya tergantung papan bertuliskan :" untuk para lelaki Yahudi yang selama ini TIDAK DIPERINTAH istri mereka". Di bawah nya terlihat seorang lelaki. Rabbi menghampiri lelaki tsb.
"Mengapa kau berdiri di situ ?" tanya Rabbi
" Mana kutahu ?" kata lelaki itu sambil menoleh ke sana ke mari, "Aku disuruh istriku." 

-Ahh! seru seorang Yahudi  kepada temannya, "jika aku bertemu denganmua aku selalu teringat si Morrie !"
"tapi aku tak sama dengan dia ."jawab temannya.
"Oh ya, ya ! Anda berdua sama-sama berhutang padaku sepuluh dollar."


Walaupun hanya sekedar lelucon,  gambaran-gambaran tentang perilaku orang Yahudi bisa membuat kita tersenyum bahkan tertawa  ketika membacanya.