09 Juli 2013

HUMAIRA

Humaira

Kamran Pasha

Judul          :  Humaira
Penulis        : Kamran Pasha
Penerjemah : Hilmi Akmal
Tebal           :  616 hal.
Penerbit       : Zaman
ISBN           : 9789790242005
My Rating     :  3  of  5  Stars

Humaira merupakan novel  biografi berlatar kehidupan keluarga Nabi Muhammad SAW  dan perkembangan awal Islam.  Humaira adalah nama panggilan kesayangan dari Nabi Muhammad untuk salah seorang istrinya  Aisyah . Aisyah adalah anak dari  Abu Bakar seorang tokoh Quraisy, sahabat Nabi yang menjadi pemeluk Islam generasi pertama.
Buku ini ditulis  dengan  POV Siti Aisyah yang berkisah kepada keponakannya Abdullah, anak kakak perempuannya bernama Asma yang menikah dengan Zubair salah seorang pahlawan Islam.

Aisyah menceritakan  kehidupannya sejak  masa kecil; pertemuan pertama dengan Muhammad kemudian dinikahi beliau ketika berumur 9 tahun ketika Nabi menduda setelah beberapa lama istrinya ( Siti Khadijah ) meninggal dunia.;  kehidupan dan suka duka selama pernikahan: perjalannya mendampingi Nabi mulai dari Mekah kemudian hijrah ke Madinah, peperangan dengan kaum kafir pun dikuitNYAi seperti perang Badar, perang Parit, perang Uhud; kehidupan berkeluarga bersama Nabi termasuk menyaksikan pernikahan Nabi dengan istri-istri yg lain; dan Aisyah tidak meragukan bahwa nabi Muhammad selain sebagai pemimpin agama juga seorang negarawan yang handal.

Ketika Nabi  Muhammad sakit beliau memilih untuk tinggal di rumah Aisyah sampai maut menjemputya. Setelah Nabi wafat  Aisyah menyaksikan dan ikut terlibat dalam pergantian kepemimpinan Islam mulai dari Abu Bakar sampai Usman. Setelah Usman wafat Aisyah  berseteru dan berperang melawan Ali sahabat, sepupu, sekaligus menantu yang sangat disayangi Nabi Muhammad. Pertempuran ini menewaskan Zubair ayah Abdullah, dan Thalhah teman yang disayangi Aisyah sejak kecil . Perseteruan dan peperangan ini yang disesali Aisyah dikemudian hari.
Aisyah hidup sampai usia lanjut sisa hidupnya dipakai untuk kelangsungan dakwah Islam dan meninggal di usia sekitar 80 tahun, kisah meninggalnya Aisyah ini diceritakan oleh  Abdullah.


Walaupun urut-urutan kejadian sejarah dalam perkembangan Islam tertulis dengan rinci, buku  ini terasa kurang memadai jika dijadikan sebagai acuan sejarah ,  akan lebih baik jika membaca karya penulis lain semisal  Martin Link,  tetapi Humaira sebagai sebuah novel cukup menarik. Sebagai sebuah novel tentu ditambah bumbu pemanis yang  kadang berlebih dan belum tentu kebenarannya tetapi novel ini memiliki  gaya bertutur dan penggambaran karakter cukup menarik, penggambaran  fisik setiap tokoh sentral  cukup unik sehingga pembaca dapat ikut membayangkan tampilan dan karakter  setiap sosok yang dimaksud.


Setiap membaca  buku yang menceritakan sosok Nabi Muhammad SAW, bagi saya  saat-saat ketika beliau meninggal dunia selalu menimbulkan keharuan bahkan sampai menitikkan air mata, begitupun di buku ini, saya dapat merasakan sensasi keharuan yang menyelinap, dapat merasakan kesedihan ditinggal sosok manusia yang sangat dicintai umatnya………' Semoga shalawat dan salam selalu tercurah kepada beliau....Amin'.









17 Juni 2013

Ibunda Para Nabi

Ibunda Para Nabi


Judul       : Ibunda Para Nabi
Penulis     : Aisyah Abdurrahman  binti Asy-Syathi
Tebal       : 218 hal.
Penerbit : Pustaja Mantiq
My Rating :  3 of  5 stars


Buku ini mengisahkan riwayat wanita-wanita mulia yang terpilih sebagai ibunda para Nabi.  Saya mengira bahwa  akan mendapatkan cerita mendalam tentang ibunda para Nabi ini, tenyata yang  dibahas mendalam  hanya Siti Aminah ibunda dari Nabi Muhammad SAW.
Selain ibunda Nabi Muhammad,  yang sedikit diceritakan riwayatnya adalah :
* Ummu Ismail (Siti Hajar)  - Ibunda nabi Ismail A.S.- Kisah perjuangan beliau di Baitul Atiq Mekah ketika memperjuangkan kelangsungan hidup  dan memelihara putranya
* Ummu Musa – Ibunda Nabi Musa A.S.,cerita ketika melarungkan  bayinya di S. Nil, usaha dan tekadnya  untuk menyusui, mmelihara dan mendidik  bayinya yang dipelihara oleh istri Firaun
* Ummu Isa (Maryam) – ibunda Nabi Isa A.S. ketabahan ketika dihina dan dicaci karena mengandung bayi tanpa suami padahal beliau adalah gadis yang suci. Dengan tabah dan tawakal dia membesarkan anaknya karena yakin bahwa anaknya  dalam lindungan Allah.

Perjuangan Siti Aminah  sama beratnya dalam membesarkan anak, ditinggal suami ketika anak masih dalam kandungan, kemudian  membesarkan anak nya dengan penuh kasih walaupun dalam kesulitan.

Wanita-wanita terhormat  yang melahirkan para Nabi  ini memiliki persamaan dalam mengasuh dan mendidik putranya.:  sebagai  ibu  tanpa suami dalam mengurus anak , mempunyai hati yang tegar  dalam mengasuh , sabar dalam mendidik , tiada lelah  mengharapkan anak  agar menjadi anak yang shaleh. Perjuangan para ibu ini tidak sia-sia, putra mereka menjadi utusan Allah  untuk membawa umatnya  kepada hidayah.

Rasulullah SAW ditinggal oleh ayahnya ketika masih dalam kandungan,  ibunya meninggal pada saat beliau berusia  sekitar 7 tahun. Kemudian diasuh dengan penuh kasih sayang oleh bibi dan pamannya Abu Thalib. Kenangan masa kecil yang menyedihkan membuat beliau sangat mengasihani dan memuliakan setiap ibu. Beliau merasakan beratnya seorang ibu dalam membesarkan anaknya.  Kasih beliau merata terhadap semua wanita ,   kepada Tsuwaibah;  budak yang sempat beberapa saat  menyusui nya,beliau penuh perhatian  sering mengirimi pakaian atau makanan walau tempat mereka berjauhan .  Keapada Ummu Aiman; pembantu ibunya, beliau menganggap seperti ibu sendiri , tidak pernah lupa bahwa bersama ummu Aiman lah beliau menghadapi kematian ibunda Siti Aminah. Kepada Halimah As-Sa’diyah; ibu susunya , belaiau senantiasa berbuat baik dan menghormatinya. Ketika sedang menikmati daging bakar beliau serentak berdiri dan menggelar kain sorabn untuk tempat duduk   ketika seorang wanita  menghampirinya yang ternyata Halimah As-Sa’diyah. Kepada Fatimah binti As’ad; bibinya yaitu istri paman beliau, yang telah memberinya limpahan kasih semasa beliau dalam asuhan keluarga Abu Thalib, beliau menganggapnya seperti ibu kandung sendiri.  Ketika  bibinya ini meninggal  beliau memberikan gamisnya  untuk dipakaikan dan berbaring sejenak disisinya.  Kepada ibu mertuanya (ibunda Siti Khadijah),  yang memberikan kasih sayang kepada beliau sejak menikah  sampai wafatnya di tahun ketiga sebelum hijrah.

Rasulullah begitu peka dan langsung tersentuh dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan sifat keibuan seorang wanita , ingatan beliau selalu melayang ke arah ibunya. Itulah sebabnya sampai beliau  mengatakan bahwa sorga ada di bawah telapak kaki ibu.
Beliau menjadikan bakti kepada seorang ibu sebagai yang utama  dan pertama dalam berjuang fisabilillah. Juga untuk mencapai kebahagiaan di akhirat kelak.

"Aku sedang mendirikan shalat,
Dan ingin melakukannya agak lama,
Tapi tiba-tiba aku dengar tangisan bayi,
Maka aku percepat shalatku,sebab aku tak ingin, ia menyulitkan ibunya”
(Hadits Syarif)

Itulah yang selalu diperbuat oleh Rasulullah SAW sebagai balasan dan kenangan kepada ibunya, beliau selalu ingin menyenangkan hati seorang ibu.




06 Mei 2013

FIRE RAPID QUESTION



 Hari sabtu yll  twitter saya dapat request untuk di follow,  ih saya kan engga eksis di twitter ada juga ya yg mau follow :D,   ternyata itu  dari Tika  yang mengirim Fire Rapid Question, semacam quiz berantai tentang buku dan membaca.. gitulah, dan karena saya lagi sibuk belum sempat jawab..eh barusan pas  mau posting kena tembak lagi dari Yuki ,  jadi ya sudahlah jawab saja dua-duanya kan dua-duanya teman  ( eh boleh engga ya , soalnya belum tahu peraturannya). :D

Ini pertanyaan  utama  dari penanya awal ( Winda ) yang harus saya jawab :

1. nambah atau ngurangin timbunan?
Kalau bisa ngurangin soalnya sudah repot nyari tempat untuk menyimpannya, tapi susah tuh..

 2. pinjam atau beli buku?
Pilih beli apalagi kalau buku yang sudah lama diidamkan tapi kalau ada yang mau minjemin tanpa dibatasi waktu ..alhamdulillah.
3. baca buku atau nonton film?
Baca buku,  lebih bebas berimajinasi

4. beli buku online atau offline? (tobuk yg temboknya bisa disentuh)
Beli off line karena   bisa melihat ,memilih,  meraba dan mencium secara langsung

5. (penting) buku bajakan atau ori?
Maunya sih yang original

6. gratisan atau diskonan?
Gratisan lah tapi jarang  kali yah

7. beli pre-order atau menanti dgn sabar?
Tunggu dengan sabar saja  kecuali kalau bukunya memepengaruhi hidup atau mati  (maksudnya apa ya  :D)
8. buku asing (terjemahan) atau lokal?
Buku asing(terjemahan), beli yang lokal seringnya kalau ada gratisan atau diskonan  

9. pembatas buku penting atau biasa aja?
Penting  biar bukunya engga dilipat-lipat

10. bookmark atau bungkus chiki?
Bungkus chikihmm.... bookmark saja deh  


Nah, sekarang lima pertanyaan dari Tika untuk saya . Ini dia....

1. Gaya favorit: baca buku sambil telentang, tengkurep, apa duduk?
Kalau di rumah milih di kamar sambil telentang, kalau di tempt umum: duduk (ya iyalah)

2. Di kamar mandi: baca buku apa bengong?
Bengong, kalau baca buku malah ga konsentrasi :)

3. Beli buku bekas atau baru?
Buku baru , baunya masih fresh (bau buku baru itu hmm..),

4. Cerita hantu atau detektif?
Pilih detektif, apalagi kalau hantu Indonesia..ga suka

5. Komik Jepang, Amrik, atau Eropa?
Komik indonsia ga ada  pilihannya ya…komik Amrik aja kalau gitu

 Ini 5 pertanyaan dari Yuki :

1.  Buku bantal apa buku tipis?
Buku tipis biar cepat selesai, tapi kalau bukunya bagus apalagi fenomenal  buku bantal juga mau banget
2.  Buku series atau langsung tamat?
Langsung tamat
3.  Metropop atau amore?
mmm.. metropop deh
4.   Nabung atau belanja buku?
Nabung untuk belanja buku    :)
5.  Cover jelek atau isi buku jelek?
Pilih Cover jelek  dari pada ceritanya yang  jelek

Dan..ini lima pertanyaan dari saya :

1.  Kalau sedang naik  kendaraan  pilih baca atau dengar musik ? 
2. Pilih baca tulisan yang ada di belakang truk atau baca tulisan ‘kampanye’ di baliho   :D
3. Jenis kertas untuk buku lebih suka yang berwarna kekuningan (kecoklatan) atau putih ?
4. Judul atau Cover ; yang lebih memprovokasi untuk membeli buku
5. Harry Potter atau Edward Cullen ?

Nah nama yang akan saya pilih harus menjawab pertanyaan utama dan pertanyaan dari saya, semoga ( harus ) bersedia  ya..:D
Kemudian…(smoga nama-nama ini belum dipilih orang lain ), yang saya pilih ialah yg sudah saya follow ditwitter saja  (ketahuan engga mau repot)…….

1. Althesia Silvia
2.Okky
3. Ferina
4 .Tezar
5.Sel-Sel Kelabu

Selamat menjawab, postingan jawaban bisa ditaruh linknya di kolom comment di bawah ini atau boleh juga di tweet.
O ya sesuai ‘instruksi’ awal  silakan pilih 5 nama  untuk jadi ‘korban’ selanjutnya, ‘instruksi’nya sih ‘paksa’ aja katanya…hehe
Have fun…Semangat..  !

03 Mei 2013

Komik Sepatu Dahlan




Judul            :  Komik Sepatu Dahlan
Pengarang   :  Khrisna Pabichara
Komikus      :  Tita larasati
Tebal           :   140  hal. 
Penerbit      : Curhat anak Bangsa
My Rating  :  3 of 5 Stars


Tak disangka-sangka saya mendapat buku ini dari giveaway, tentu saja senang karena sudah banyak mendengar tentang novelnya dan melihat rating di GoodReads yang lumayan bagus. Dan ini adalah bentuk komiknya tentu saja membuat penasaran ingin membacanya.

Komik ini menceritakan tentang perjuangan hidup Dahlan Iskan (sekarang salah seorang  menteri RI), yang masa kecil nya  hidup dalam kesulitan. Sambil bersekolah dia membantu orang tua nya bekerja mengangon domba, menyabit rumput, atau menyeset tebu. Ketika lulus SR ( Sekolah Rakyat =SD) Dahlan ingin menlanjutkan ke SMP Magetan, Jawa Tengah,  tetapi tidak diperbolehkan oleh ayahnya selain faktor ekonomi alasan lain adalah untuk menjaga kelangsungan pesantren yang didirikan oleh keluarga ibunya. Maka Dahlan pun melanjutkan ke Madrasah Tsanawiyah di Pesantren Takeran. 

Meski  keadaan  susah, kehidupan Dahlan masa kecil bisa dinikmatinya dengan cukup menyenangkan bersama teman-teman sepermainan dan terutama karena kehidupan keluarga yang  memberikan perasaan nyaman, dengan ayah yang sangat pendiam  tapi pekerja keras, dan ibu  yang juga tak bisa diam dengan mengisi waktu luangnya dengan membatik, sangat penyabar dan penuh kasih terhadap anak-anaknya.

Hanya  ada keinginan Dahlan yang  selalu diimpikan tapi susah diwujudkan  walaupun  telah berusaha menabung dari hasil kerjanya , yaitu keinginan untuk memiliki sebuah sepeda dan  sepasang sepatu  ..ya sekolahpun Dahlan  tidak memakai alas kaki karena tidak punya sepatu.., ketika ia  menjadi anggota grup volley  tetap belum punya sepatu , bahkan sampai ibunya meninggalpun keinginan tersebut belum tercapai..

---------

Ide  yang bagus, itulah pendapat saya ketika  mengetahui bahwa cerita ini dibuat komik,  menurut saya sangat  cerdik  karena dengan demikian pangsa pembacanya bisa  lebih meluas.  Komik bisa dibaca oleh orang dewasa   dan anak-anak  apalagi mengingat isi ceritanya bisa memotivasi pembacanya  terutama anak-anak untuk selalu bekerja keras  dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan dan belajar untuk lebih bersyukur dengan keadaan..
Apalagi  yang membuat disain grafis ini adalah Tita Larasati..saya suka dengan karakter gambarnya, tarikan garisnya kasar  tapi ekspresif (menurut saya yang awam lho)... keren. 
Saya  mengira buku ini akan bercerita dengan tuntas ternyata ceritanya seperti belum  selesai  ya, karena  Dahlan belum kesampaian mendapatkan sepatunya.

Apakah akan  ada kelanjutannya ? 



*terimakasih Noura Books




24 April 2013

CLOSE UP INTERVIEW



Untuk memeriahkan ulang Tahun nya yang kedua Bloger Buku Indonesia mengadakan berbagai acara diantaranya Close Up Interview  yaitu wawancara antar  anggota  tujuannya untuk lebih saling mengenal  sesama anggota BBI, sedangkan pilihan  mewawancara siapa dan diwawancara oleh siapa akan  diatur oleh panitia.
Nah event inilah yang saya pilih karena untuk mengikuti event lain persiapan saya tidak cukup.

Awalnya  bingung ketika  diberitahu saya akan diwawancarai oleh siapa dan akan mewawancarai siapa, karena ternyata dua-duanya belum saya kenal, baik di GRI maupun di BBI, tapi berbekal ‘keyakinan’ bahwa  semua angota BBI tidak ada yang sombong   ,percaya bahwa semua akan berjalan  sesuai harapan  …amin

Yuk kita bekenalan lebih jauh dengan nona manis  yang bernama  Althesia Silvia.

  
 Althesia  atau biasa dipanggil Essy adalah anak sulung dari dua bersaudara, tapi dia bingung kalau ditanya asli dari mana karena papanya asli Manado dan mamanya asli Ambon,  mereka  bekerja di Tolitoli, jadi   Essy lahir dan besar di Tolitoli sebuahkota  kabupaten di Sulawesi Tengah.  Makanya  kalau ditanya asli dari mana  ..bingung  deh ..

Sekarang  Essy bekerja di bagian IT sebuah perusahaan swasta di daerah Kuningan Jakarta, dan tinggal di daerah Karet Jakarta Selatan.

Suka membaca sejak SMP, tapi  tidak tahu pasti siapa yang mempengaruhinya hingga  suka membaca yang diingatnya dulu di rumah ada sebuah lemari buku besar punya mama dan papa , walaupun  jarang melihat kedua orang tuanya membaca buku-buku tersebut  tapi mungkin terinspirasi dari melihat banyaknya  buku di rumah ya .  Tolitoli sebuah kota yang cukup terpencil ,saat itu  tidak ada toko buku di sana, apalagi ketika  itu internet belum canggih seperti sekarang  belum bisa order buku secara online , waktu SMP itulah dia rajin mengunjungi perpustakaan sekolah dan  Trio Detektif  menjadi salah satu bacaan favoritnya.  
Setelah lulus SMP Essy masuk SMA  di Manado dan tinggal di asrama jauh dari orang tua, ketika itulah kebiasaan membacanya berhenti  total.  Kebiasaan membaca muncul kembali ketika sudah menjadi mahasiswa di Universitas Kristen Satya Wacana.

Essy  masuk komunitas GoodReads Indonesia karena ingin mempunyai perpustakaan yang mendata buku apa saja yang pernah dibacanya. Ketika di twitter mulai banyak kicauan yang membicarakan buku dan kemudian mengetahui  bung Tanzil mendata  blog buku dan mendirikan BBI bergabunglah Essy  dengan BBI.,alasan nya suka baca dan menulis  di blog, ....cocok kan..
Friends for ever


Dalam hal memilih bacaan Essy paling suka   genre classic dan historial fiction atau yang inspirational seperti  karya Mitch Albom, bahkan  buku Mitch Albom yang berjudul Tuesday Witrh Morrie merupakan buku yang  berpengaruh bagi dirinya,   membuatnya termotivasi  belajar dari setiap ucapan sang tokoh Morrie  Schwarts .  Bukan berarti tidak suka dengan genre lain , pada dasarnya semua suka  kecuali  buku yang terlalu romance  .
 Sedangkan  buku yang paling berkesan adalah Les Miserables  karya Victor Hugo yang menurut Essy buku ini perpaduan  antara  historical dan perjuangan hidup plus gambaran moralitas yang  luar biasa..wah mantap.  Tapi ada juga lho buku yang membuat  bosan dan malas untuk melanjutkan membacanya ,yaitu buku Life of Pi karya Yaan Martel, tapi karena tahu buku itu bagus dia  bertekad  suatu saat mau melanjutkan lagi kok  :).

Ceria di Pantai
Ketika masih bekerja di Salatiga Essy banyak mempunyai  waktu  luang hingga  bisa membaca sekitar 8 buku dalam sebulan, tapi akhir-akhir ini setelah  kesibukan bertambah  paling hanya bisa membaca 3  buku dalam sebulan..(ah lumayan deh ).

O ya walaupun sifat/karakter Essy cenderung introvert tapi  bukan berarti pendiam karena ‘katanya’ dia cukup cerewet ..makanya tidak seperti orang introvert yang lebih suka pergi ke gunung dari pada ke pantai  ( pengamatan asal ) Essy tidak mau memilih  karena   suka   pergi kedua tempat itu bergantian.

Bagi Essy banyak hal yang tidak mungkin  dilakukan di dunia nyata, bisa menjadi  mungkin  jika sedang membaca. Misalnya jika di dunia nyata kita ingin bisa terbang yang tentu tidak mungkin, nah kalau lagi asik membaca kita bisa masuk kedalam cerita, menghayati serasa ikut menjadi pelaku sepeti dalam buku, jadi kalau lagi baca Harry Potter  kita bisa  ikut terbang bersama si  Harry..asyik merasakan  ikutan main Quidith .. :D
Itu sebabnya dia menuliskan  moto ini yang dipasang di profile nya di GoodReads :
.  “saya membaca dan karena itu saya bisa terbang”   (http://www.goodreads.com/user/show/4760917)

Banyak manfaat yang didapat setelah bergabung dengan BBI, kata Essy ::

"Yang paling terasa sih aku lebih up-to-date sama perkembangan dunia buku. Trus berasa punya teman dimana-mana yang saling support. Nyaman banget jadi bagian dari BBI :)"


 Terakhir  ini pesan Essy untuk BBI dan para 'penghuninya (Pengurus, anggota, dll. ) :
Tetap saling mendukung yaa walaupun beda kesukaan, ada yang suka Twilight dan ada yang jadi Twilight haters hahaha...tapi takjubnya tetap bisa ketawa-ketawa bareng. Harapanku kedepannya BBI bisa mempengaruhi lebih banyak generasi muda indonesia untuk menyukai dunia baca”. 

Sst.. tambahan... untuk kriteria pasangan, buat Essy tidak harus hobby membaca yang penting bersedia mendengar ocehan Essy tentang buku yang lagi dibaca …sip deh..:D


-------------------------------------------------------        =          -----------------------------------------------------------

Dalam Close Up  Interview  ini:
Saya  mewawancarai :   Althesia Silvia   http://althesia.blogspot.com/
Dan  diwawancari oleh : Yuki Hikari  yukiyuchan.blogspot.com
Awalnya ragu karena  saya dan mereka berdua tidak saling mengenal dan umur kita yang  'lumayan berjarak'  :D. .. tapi akhirnya di sessi ini   Essy memanggil saya dengan sebutan bunda…so sweet.. 

Silakan mengunjungi Blog mereka  tampilannya yang satu memanjakan  mata, yang satu cerah ceria   :D
Terimakasih Essy dan Ain atas kerjasamanya. 
*Peluk