01 Juni 2011

Terapi Jalan Kaki (Walking Your Blues Away )


Judul   : Terapi Jalan Kaki
 Judul Asli : Walking Your Blues away
 Penulis : Thom Hartmann
Penerjemah :  Rahmani Astuti
Tebal  :  164 hal.
Penerbit  : Serambi
My Rating  :  3 of 5 Stars


Pembahasan buku ini dimulai dengan pembahasan tentang trauma, stress pasca trauma dan bagaimana mengatasinya dengan metode psikoterapi. Berbagai teori psokologi diperkenalkan di sini ( mungkin bagi orang awam agak bosan membacanya), salah satu pengobatan yang diperkenalkan ialah  dengan terapi bilateral.  Bilateralitas   adalah kemampuan untuk membuat belahan kiri dan kanan otak berfungsi sepenuhnya  serta berkomunikasi satu sama lain. Pola lintas ini menghasilkan integrasi organic dari fungsi-fungsi ‘berpikir’ belahan kiri  dengan fungsi-fungsi ‘merasa’ batang otak dan belahan kanan.   Integrasi ini merupakan pertanda penting  bagi penyembuhan emosi dan intelektual dari trauma.  Latihan bilateral terbukti  mampu mendorong berfungsinya otak secara lebih sehat.

Sebelum dikenal pengobatan modern dan psikoterapi bagaimana orang-orang jaman dahulu  mengatasi dan dapat terbebas dari trauma ? Ternyata ada mekanisme bawaan lahir untuk menyembuhkan pikiran dan emosi yaitu jalan kaki!

Ternyata jalan kaki tidak hanya berguna untuk kesehatan fisik semata, tapi juga dapat mengatasi trauma, untuk membangun motivasi, untuk kreativitas dan pemecahan masalah.
Gerakan dalam berjalan kaki seperti dalam gerakan senam otak yang disebut 'gerakan silang'- lengan kanan berayun ke depan bersamaan dengan ayunan kaki kiri ke depan, lalu lengan kiri bersamaan dengan kaki kanan, bolak balik gerakan ini dilakukan.
Orang tidak sadar bahwa gerakan ini yang disebut gerakan 'Bilateral Berirama'. Ketika berjalan kaki secara bergantian melibatkan belahan otak kiri dan otak kanan. Kondisi ini memungkiankan dua sisi otak untuk bersatu mematahkan belenggu pikiran dan membebaskan diri dari stress pasca trauma dan depressi.

 Jalan kaki merupakan sebuah terapi bilateral  yang telah menjadi bagian kehidupan manusia  sepanjang sejarah.  Jalan kaki memungkinkan emosi bisa sembuh secepat kemampuan badan untuk pulih.

Ayo jalan kaki !!   mudah..murah.. terjangkau ..!!(less)

6 komentar:

  1. ringkasannya cukup bagus. saya pernah mempraktekan jalan kaki dalam mengobati masalah stress berat. hampir tiap pagi saya jalan kaki untuk mengobati ganguan jiwa saya. awalnya saya cuma kuat jalan jarak dekat.ga sanggup lagi jalan jauh. sekarang saya mampu jalan kaki 5 km.bahkan mampu jalan kaki high speed dengan mengelola pernapasan. oh ya silahkan mampir juga kesini kalau berkenan >>> http://sahabatpena.multiply.com/journal/item/65/Hadiah_Penting_untuk_para_Reader_nih. trims b 4

    BalasHapus
  2. wah hebat , mengelola pernapasan gimana caranya ? web nya ga bisa dibuka..

    BalasHapus
  3. maaf baru online. saya jarang online mbak nani,cuma di warnet saja. semoga ke depan bisa sering.saya cukup lama belajar pernapasan. yang sering dipraktekan adalah relaksasi.lemaskan badan secara otomatis, mata terpejam, duduk yang tenang, biarkan napas berjalan secara alami. kalo cukup lama duduk, saya merasa jiwa saya ada di suatu alam ketenangan.kalo sering latihan, sambil jalan juga bisa rileks, tenaga terfokus di kaki saja.nanti saya kirim via email saja ya.

    BalasHapus
  4. udah dikirim mbak.dari penaair77@gmail.com

    BalasHapus
  5. emailnya sdh diterima baru dilihat sekilas tapi judulnya "Rahasia menjadi Pembaca cerdas dan kreatif" apa di situ ada tentang mengelola pernapasan jg, atau lain lagi.
    tmakasih ya kirimannya :D

    BalasHapus
  6. sama-sama mbak. itu bukan tentang pernapasan mbak, tapi tentang manajemen membaca agar aktivitas membaca bisa tepat sasaran.makanya saya ikutan goodreads, agar tulisan saya bisa dikritisi oleh teman2 disana dan kedepannya saya akan jadikan ebook tersebut sebagai pedoman training manajemen membaca untuk anak-anak ataupun orang dewasa yang ingin meningkatkan kemampuan membacanya. terima kasih. saya tunggu masukannya ya.

    BalasHapus