05 Juni 2011

Sky Burial



Judul  :  Sky Burial  (Pemakaman Langit )
Pengarang  : Xinran 
Penerjemah :  Ken Nadia Irawardhani Kartakusuma
Tebal  :  310 hal.
Penerbit : Serambi
My Rating : 3,5  of 5 Stars

Kisah pengorbanan dan kesetiaan cinta yang disajikan dengan indah.
Seting cerita sekitar tahun 1950 an , lokasi Cina dan Tibet .

Shu Wen seorang dokter  wanita  yang menjadi  dokter  militer Cina menikah dengan Kenju yang berprofesi sama, Sebagai seorang dokter militer Kenju  ditugaskan  ke Tibet membantu tentara pembebasan Cina yang sedang bertempur.. Setelah berapa lama Shu Wen menerima kabar bahwa suaminya tewas tanpa informasi yang jelas. Shu Wen tidak percaya dan ingin membuktikannya sendiri .. Sebagai seorang dokter dia minta untuk ditugaskan ke Tibet.   Selama 30 tahun di Tibet Shu Wen melakukan pencarian tanpa kenal lelah  .ketabahan, kesabaran suka , duka dan pergaulan  dengan orang yang ditemuinya  menjadi inti cerita  yang mengagumkan. Diselingi  kisah kasih tak sampai perempuan Tibet teman perjalanan Shu Wen yang bernama ZhouMa. Kemudian selama bertahun-tahun  hidup mengembara bersama keluarga Gela, sebuah keluarga nomaden Tibet yang baik hati dan menerima Wen dalam keluarga mereka.   Pada akhirnya Shu Wen mendapatkan cerita yang dapat dipercaya tentang Kenju, walaupun ceritanya memilukan  tapi memberikan ketenangan dan kepastian bagi Shu Wen.
 Dan apakah yang ditemukan kembali di kampung halamannya setelah 30 tahun ditinggalkan..?
Silakan dibaca bukunya !

Hal  yang bisa dicermati :
1. Kagum dengan kekuatan Cinta dan kekuatan tekad Shu Wen. Menghabiskan waktu selama lk. 30 tahun dengan penuh pengorbanan untuk mencari orang terkasih. Sampai akhirnya dia dapat merasakan semangat spiritual rakyat Tibet, dan menjadi penganut Budha yang senantiasa mendesahkan OM MANI PADME HUM.

2. Kagum dengan keluarga nomaden di Tibet yang sangat sederhana dan membantu sepenuh hati orang yang tidak dikenal,memperlakukan seperti keluarga selama bertahun-tahun bahkan mengorbankan kepentingan keluarga dan berpisah dengan anggota keluarga dalam waktu yang lama untuk membantu orang lain. 

Apakah sekarang masih ada yang demikian ?? tepatnya, mampukah kah aku berbuat  demikian ?

3.Kagum, tenyata perlakuan terhadap orang yang meninggal ada yang berbeda selain yang kita kenal selama ini, yaitu pemakaman langit; caranya setelah jenazah dimandikan dan dibersihkan, pada hari baik yang telah ditentukan  jenazah digotong ke altar dan dibacakan doa-doa kemudian dipotong-potong sesuai dengan ketentuan  lalu di bawa ke atas gunung  kemudian  akan dimakan oleh burung-burung nasar.
 Jadi lengkap sudah penguburan itu : ada yang di darat (bumi), di laut dan di udara(langit)..luarbiasa..

4.Kagum dan heran ternyata ada juga penganut poliandri di Tibet. Seorang perempuan bisa menikah dengan lebih dari satu orang, di sini bahkan menikah dengan dua pria bersaudara (adik-kakak) satu rumah pula dan hidup dengan damai....hm..jadi inget cerita wayang ..Drupadi..

5.Ternyata bau badan setiap orang, bangsa atau ras berbeda-beda, seperti di sini digambarkan orang Tibet : baunya menyengat, campuran susu basi, kulit usang dan pupuk hewan. Kita juga biasanya tau bau orang Cina......, bau orang barat....... ,bagaimana dengan bau anda.. ??


Tidak ada komentar:

Posting Komentar