20 Juli 2011

Cecilia & malaikat Ariel ( Through A Glass Darkly )


Judul  : Cecilia & Malaikat Ariel 
Judul Asli : Through a Glass Darkly
Penulis  : 

Penerjemah : 
Penerbit :  Mizan
Tebal :  210 hal.
My Rating : 5 or 5 Stars


Kisah pertemuan antara Cecilia seorang gadis kecil yang sedang terbaring sakit dengan sosok malaikat bernama Ariel yang 'bertugas' sebagai pendamping anak-anak yang sedang sakit parah. Dialog diantara mereka walaupun diutarakan dengan bahasa sederhana seorang gadis kecil tetapi sarat makna yang bahkan mungkin tidak akan terfikir oleh orang dewasa sekalipun.
Mereka berdialog tentang bermacam hal : tentang bumi dan surga; tentang perbedaan antara sosok malaikat  dan manusia; tentang kehidupan, tentang keabadian,tentang surga bahkan tentang Tuhan.
Malaikat yang biasa kita bayangkan bercahaya dan bersayap di sini digambarkan kecil , berkepala botak dan tidak bersayap.
Malaikat dan manusia sama -sama makhluk Tuhan yang mempunyai ruh tapi tentunya mempunyai banyak perbedaan. Malaikat mempunyai pengetahuan luas, mengetahui apa yang terjadi di bumi dan bisa hidup sampai berjuta tahun tapi mereka tidak bisa tidur dan bermimpi dan karena tidak mempunyai indra maka malaikat tidak bisa membedakan rasa pahit, manis panas, dingin ,dsb.
Manusia terdiri dari darah dan daging sehingga bisa tumbuh dari kecil sampai dewasa sedangkan malaikat tidak, manusia mempunyai indra yang bisa mengecap dan merasakan nikmatnya makanan, enaknya tidur dan indahnya mimpi dan hal-hal ini yang membuat Ariel penasaran.
  Saya bersyukur  diciptakan sebagai manusia.!


-Mengapa kita diciptakan harus tidur ? Itulah cara kita beristirahat,menurut sebagian orang karena kita perlu bermimpi. 
"Banyak orang amat menderita, sehingga mungkin mereka sudah mati karena kesedihannya seandainya saja mereka tidak memimpikan sesuatu yang indah disela-sela penderitaan mereka." 


- "Apakah kau pernah bertemu dengan Tuhan ? 
Ariel : " Aku sekarang bertatap muka dengan sepotong kecil diriNya . apapun yang kulihat dan kubicarakan dengan sepotong kecil diri Nya , sama artinya aku melihat dan membicarakannya dengan Dia." 


- Manusia terdiri dari darah dan daging. “ Darah dan daging tidak lebih dari tanah dan air. Tapi , tuhan telah meniupkan sebagian ruh-Nya ke dalam dirimu. Karena itulah, ada bagian dirimu yang bersifat ilahiah.” ,


Bagaimana akhir kisah Cecilia, silakan membacanya ,  karena selain menarik ternyata  untuk memahami filsafat  tidak selalu harus sambil mengerutkan dah

11 Juli 2011

Wanita -Wanita Baik Cina : Suara-Suara Tersembunyi


Judul : Wanita-Wanita Baik Cina 
Judul Asli : The Good Women of China 
Penulis : 
Penerjemah : 
Tebal :   402 hal.
Penerbit : Alice saputra Communication
My rating :  4 of   5 Stars


Buku ini adalah buku kedua karya Xinran yang saya baca, buku pertamanya  adalah  Sky Burial. Keduanya menceritakan tentang kekuatan, ketabahan da ketangguhan wanita Cina dari sisi(cerita) yang berbeda.

Pada tahun 1980-an, Deng Xiaoping mulai berusaha untuk 'membuka' Cina, pada masa itulah yakni diakhir 1980-an Xinran medapat pekerjaan sebagai penyiar radio negara dan mendapat izin untuk memandu acara 'show telepon radio' yang beroperasi di dalam batasan sensor pemerintah, dengan tujuan untuk membantu kehidupan wanita Cina. Program ini diberi nama 'Kata-kata Dalam Hembusan Angin Malam'. Xinran tidak hanya menunggu telepon yang datang tapi juga mengunjungi tempat-tempat , lorong-lorong dan daerah terpencil agar bisa mendapat berita/cerita yang autentik dari sumbernya.  Acara ini diluar dugaan disambut antusias oleh masyarakat, hal-hal yang selama ini hanya menjadi kisah-kisah rahasia yang terpendam seperti mendapat saluran yang tepat. Banyak kisah para wanita Cina yang menyayat hati, di luar nalar manusia, atau bahkan membangkitkan ilham dan kekaguman.
Ada lebih kurang 15 cerita mengenai wanita-wanita Cina yang diungkapkan di sini, diantaranya :

-          Perjalananku Menuju  Kisah-kisah wanita Cina
Ada seorang pemuda yang menelpon Xinran dan mengatakan bahwa di kampungnya ada seorang  pria tua yang membeli seorang gadis muda yang mungkin korban penculikan. (Hal seperti itu kerap terjadi di sana) Pria  tsb memperistri  sang gadis muda, tapi karena takut istrinya kabur maka dia  mengikatkan rantai besi ke tubuh si wanita yang mengakibatkan pinggangnya luka-luka akibat gesekan rantai dan darah  telah merembes kebajunya. Ketika Xinran berniat membantu dan melapor ke Biro keamanan Publik Lokal,  polisi di sana mengatakan bahwa hal itu biasa terjadi dan ikut campur dalam persoalan ini adalah sia-sia. Menurut mereka di desa : ‘langitnya tinggi dan  kaisar berada jauh di sana ‘ artinya hukum tidak  mempunyai  kekuatan di  sana. Penduduk/petani hanya takut kepada  pihak berwenang local yang mengendalikan suplai  pupuk, pestisida, dan keperluan pertanian mereka. Memang akhirnya Xinran dapat membebaskan wanita itu dengan bantuan pimpinan depot pertanian desa. Ketika akhirnya Xinran membawa wanita itu pergi  kepala desa harus mengosongkan jalan agar bisa melewati penduduk yang marah dan mengutuk rombongan Xinran.

-          Wanita Bukit Teriakan
Thn. 1996 Xinran ditugaskan ke  daerah barat  Xi’an  di Cina Tengah perjalanan panjang ke dataran tinggi kering dan  berdebu dengan rumah-rumah gua di sisi bukit, tidak ada tanda air yang mengalir atau tumbuhan hijau.  Daerah termiskin yang pernah dilihatnya dimana  air merupakan hal yang sangat sangat berharga. Bukit Teriakan terletak  di lajur tanah di mana padng pasir melanggar batas dataran tinggi kekuningan. Sepanjang tahun angin berhembus, di tengah badai pasir yang menghalangi penglihatan penduduk yang bekerja keras di atas bukit harus berteriak untuk berkomunikasi  mungkin  ini latar belakang nama tempat ini.
Tempat ini benar-benar  tertutup dari dunia modern mereka tingal di rumah gua yang kecil dan rendah, dihuni oleh sekitar 20 keluarga.Para wanita  dihargai hanya dari ‘kegunaan’ mereka sebagai alat reproduksi , mereka adalah  ‘benda’ perdagangan paling berharga. Para  pria sering menukar 2 atau 3 anak gadis dengan seorang istri dari desa lain. Apabila satu keluarga miskin yang terdiri dari adik- kakak laki-laki  tanpa memiliki saudara wanita  untuk ditukar maka mereka membeli seorang istri bersama untuk melanjutkan keturunan. Dengan demikian mereka medapat dua keuntungan, karena siang hari si istri mengurus keperluan rumah tangga termasuk mengambil air dari tempat yang letaknya  di  bukit lain yang ditempuh  2 jam perjalanan dengan memikul ember,dan malam hari mereka bergiliran menikmati tubuh si wanita. Tidak ada rasa kasih sayang  bagi mereka keberadaan wanita dibenarkan oleh kegunaan mereka.
Ketika Xinran disuguhi  Mo roti datar yang kasar  (makanan istimewa mereka)dia diberitahu bahwa hanya para petani pria yang berhak memakannya, sedangkan para wanita dan anak-anak hanya makan bubur gandum encer sepanjang tahun sehingga mereka  terbiasa merasa lapar. Makanan kehormatan dan suguhan terbesar bagi wanita adalah semangkuk telur dengan gula dan air panas yang diberikan ketika mereka  melahirkan seorang bayi laki-laki.  Inilah prestasi  tertinggi  buat wanita.
Xinran menyadari suatu fenomena aneh di tempat ini yaitu ketika para wanita mencapai masa remaja atau sebayanya , cara berjalan mereka mendadak  menjadi sangat aneh. Mereka mulai berjalan dengan kedua kaki terentang lebar, berayun-ayun  seperti busur setiap melangkah . Akhirnya Xinran menemukan jawabannya  , ada 2 penyebab yang mengakibatkan para wanita berjalan seperti itu ( --saya ingin menjelaskan di sini  tetapi untuk menuliskannya kembali saya merasa pedih dan  ngilu).  Secara garis besar penyebabnya karena penanganan ketika menstruasi, mengandung & melahirkan ……….
Yang paling mencengangkan Xinran mengatakan bahwa dari ratusan wanita Cina yang diajak bicara selama hampir sepuluh tahun bergelut di bidang penyiaran dan jurnalisme para wanita Bukit Teriakan inilah satu-satunya wanita yangmemberitahukan  bahwa mereka.. bahagia.


 Ternyata banyak alasan mendiskriminasi kaum wanita,  di beberapa tempat ada diskriminasi mengatasnamakan agama dan di Cina  diskriminasi wanita atas nama adat kebiasaan dan juga ideologi…

Masih selalu terngiang di telinga : Surga di bawah telapak kaki ibu  !


02 Juli 2011

Kicau Kacau : Curahan Hati Penulis Galau


Judul : Kicau Kacau 
Penulis : 
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal :  344 hal.
May  rating : 3 of 5 Stars

Awal membaca tulisan ini tidak terlalu berharap banyak apalagi judulnya pakai tambahan 'Curahan hati Penulis Galau'  ditambah covernya yang kuning kinclong dengan gambar lucu agak maksa (tapi eye catching kali ya), jadi perkiraannya sebangsa buku diary yang lucu-lucu.
Ternyata Indra lebih cerdas dari yang saya kira ( maaf ya ) selama ini saya mengenal Indra Herlambang hanya sebagai presenter 'gosip' dan belakangan tahu bahwa dia bisa akting dan kalau tidak salah 'menari' juga.
Di buku ini Indra 'berkicau' tentang bermacam hal dengan bahasa anak muda yang renyah tapi ternyata selain mampu mebuat tersenyum, tertawa juga menyentil,menyentuh emosi dan mengingatkan pembacanya.

Buku ini dibagi dalam 4 kelompok yaitu :
I. Kicauan Tentang Gaya Hidup, Hidup Gaya, dan Hidup enggak ya ?
II. Kicauan tentang Single, In Relationship, atau It' Complicated
III. Kicauan Tentang jakarta, Indonesia,dan Kesehatan Jiwa
IV. Kicauan tentang Keluarga

Semua tulisan diawali dengan Status Twitter, ada yang mengena, ada yang lucu, ada juga yang tidak  nyambung, dan ditutup dengan kata-kata yang membuat kita terharu,berpikir, merenung atau biasa saja.

-ah ternyata kita sering mebuat penjara untuk diri kita sendiri :
Aren't we all trapped in our littlep 'prison'? jobs, relationship, daily routines. If we can't break free. It's time to decorate them. ( Siapa yang ada di dalam Penjara?)

- Saya jadi inget dulu waktu kecil juga suka pura-pura sibuk kalau disuruh nginjek-nginjek bapak ( Menginjak-injak Bapak Ibu )

- kalau semua hal kelihatan buruk, jangan-jangan yang salah matanya ( Mengandalkan Mata untuk Menghakimi Tanpa Membiarkan Hati ikut Bicara )

Indra  membantu kita menemukan ha-hal remeh yang selama ini dianggap biasa menjadi lebih berharga.
Inilah Kicauan ringan dengan bahasa anak muda tapi cerdas dan menggelitik, maaf kalau pada awalnya saya salah menilai.


20 Juni 2011

Tea for Two


Judul   : Tea for Two
Penulis : 
Tebal : 312 hal.
Penerbit  : Gramedia Pustaka Utama
My  rating :  3 of 5 Stars

         Tea For Two adalah nama sebuah perusahaan biro jodoh yang dimiliki oleh seorang wanita muda yang energik dan menarik bernama Sassy.

Sebagai seorang pemilik perusahaan , Sassy pastinya menginginkan hal yang terbaik untuk para kliennya mulai dari menjalin hubungan awal sampai masa pernikahan dan itu terbukti dengan semakin berkembangnya perusahaan dan semakin banyak klien yang berhasil diantar sampai ke jenjang pernikahan.

 Keberhasilannya dalam mengelola perusahaan ternyata   tak terjadi dalam kehidupannya sendiri.
Pernikahan yang sempurna dalam bayangannya tak sesuai dengan kenyataan yang dijalaninya. Masa pacaran yang romantis dengan Alan seorang pemuda tampan dan mapan yang dikenal lewat kliennya ternyata bertolak belakang dengan yang dialami pada masa pernikahan, bahkan sejak awal  pernikahan. Perlakuan Suami yang melecehkan baik secara fisik maupun mental telah dapat membalikan dunia Sassy. Perlakuan KDRT  ( Kekerasan dalam rumah tangga ) berupa kekerasan fisik dan mental ternyata dapat mengubah sikap dan pribadi seorang Sassy yang optimis dan penuh percaya diri menjadi pribadi yang lemah dan selalu menyalahkan diri sendiri. Sassy menjadi wanita yang tidak berdaya dalam menjalani hidup.

Berkat bantuan dan dorongan semangat dari para sahabat;  Naya, Nita, Rose, ibu tercinta dan bantuan terapi dari orang profesional dan teman-teman  yang mempunyai pengalaman yang hampir sama dalam berumahtangga, perlahan-lahan Sassy dapat mengembalikan rasa percaya diri dan semangat hidupnya sehingga muncul keberanian  dan  siap untuk bercerai dengan suami dan bangkit untuk mulai hidup baru lagi.

Apa yang istimewa dalam buku ini?

Walaupun cara  Clara Ng bercerita  dan jalan cerita dalam buku ini  biasa saja  tidak terlalu istimewa , namun ada yang bisa menyadarkan kita bahwa :

 * Ternyata sahabat-sahabat  Sassy lah yang membantunya keluar dari keterpurukan. Teman  yang baik adalah yang ada  dan siap membantu saat kita membutuhkan. - Itulah gunanya teman-

 * Perlakuan / pelecehan / KDRT dari orang terdekat akan sangat membahayakan  fisik dan terutama mental korban apalagi jika hal itu dilakukan terus menerus. Biasanya korban KDRT akan merasa  malu bila hal ini diketahui orang lain karena merasa hal ini sebagai aib keluarga. Pada kenyataannya hal ini banyak terjadi disekeliling kita, tanpa diketahui oleh orang sekitar, latent dan memang ada.

Apa yang harus kita perbuat jika mengetahui hal ini terjadi pada orang yang ada disekitar kita ? Terpanggilkah untuk membantu ?

13 Juni 2011

The Winner Stands Alone ( Sang Pemenang Berdiri Sendirian )



Judul  :  The Winner Stands Alone
Penulis :Paulo Coelho
Penerjemah : Roesemary Kesauly
Tebal  : 472 hal.
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
My rating :  4 of 5 Stars



Cerita di buku  ini mengajak untuk merenungkan kekuatan mimpi-mimpi kita serta nilai-nilai yang kita gunakan untuk mengukur diri sendiri.  Berbeda dengan karya Paulo Coelho yang lain "The Alchemist" yang berseting daerah gurun yang kering serta minim menyebutkan nama tokoh, di buku ini berseting tempat  mewah dan glamor serta bertaburan nama-nama sehingga kadang harus membuka lagi halaman sebelumnya untuk mengingat siapa tokoh yang sedang dibicarakan.

Igor mantan militer Rusia yang pernah terjun ke kancah perang di Afganistan, setelah perang usai dan Rusia telah terbuka Igor  menjadi pengusaha telekomunikasi yang kaya raya. Kesibukan sebagai pengusaha dan sifat yang misterius membuat kehidupan rumah tangganya kacau sehingga dia ditinggalkan oleh Ewa istri yang sangat dicintainya. Ewa pergi dan menikah dengan seorang designer kenamaan bernama Hamid Hussein yang juga sangat mencintainya.

 Cerita berlanjut ke Cannes Perancis karena Igor tahu bahwa Ewa dan suaminya akan pergi ke sana . Igor ingin memberikan 'pesan' kepada Ewa. Berlatar belakang Festifal Film Cannes ini lah cerita petualangan berlangsung. Di sini berkumpul orang-orang terkenal, sukses dan kaya raya dengan berbagai alasan dan bermacam tujuan, dari yang baru melangkah ingin menjadi bintang, yang sedang terkenal maupun yang sudah mulain meredup tapi  tenyata kesuksesan dan keterkenalan mereka berbanding terbalik dengan kehidupan pribadi yang penuh persaingan, kelicikan, kekhawatiran dan kesepian yang menimbulkan kebahagiaan semu. Disanalah Igor betemu dengan Olivia, Gabriela, Jasmine, Javits,Cristina, dll. Kemudian terjadi serangkaian pembunuhan  yang ditengarai sebagai pembunuhan berantai.
Hebatnya beberapa pembunuhan dari awal sampai akhir cerita hanya berlangsung dalam waktu 24 jam.

Membaca cerita ini mengingatkan pada cerita Sidney Sheldon atau Agatha Christie yang agak berbeda di sini kita sudah dikenalkan dengan pembunuhnya dan mengikuti proses pembunuhan sejak awal dari sisi pelaku, polisi lah harus menebak siapa pembunuhnya. Apakah pembunuhnya tertangkap atau siapakah yang bertahan; siapakah pemenangnya yang pasti siapapun pemenangnya dia berdiri sendirian, kesepian, kebingungan.

Sebenarnya tidak ada yang namanya 'satu-satunya kesempatan', kehidupan selalu memberimu kesempatan lain




10 Juni 2011

Guru-Guru Keluhuran

Judul : Guru Guru Keluhuran
 Penulis :  St. Sularto
Penerbit :  Kompas Media Nusantara
Tebal :  311 hal.
My rating:  3 of 5 Stars

Cerita perjalanan hidup  dari 23 tokoh Indonesia yang mengalami 3 Zaman, yaitu : Zaman penjajahan Belanda (diselingi Inggris ), zaman penjajahan Jepang dan Zaman kemerdekaan. 

Masing-masing tokoh menceritakan sendiri kisah hidupnya, tapi tidak semua bisa berkisah dengan menarik sehinga  ada yang dilewati  ketika membacanya, mungkin karena memang bukan penulis cerita, walaupun begitu ada juga bebarapa yang menarik untuk dibaca dan bisa memberikan masukkan yang bermanfaat buat pembacanya.


Para tokoh ini dapat meraih impian mereka berkat perjuangan hidup dan keberhasilan dalam menempuh pendidikan tinggi ( ternyata memang pendidikan sangat perlu).rata-rata dari para tokoh ini berlatar belakang mapan,mempunyai orang tua yang terpandang dan mempunyai pandangan jauh ke depan sehingga nerasa perlu memberikan pendidikan yang terbaik walaupun pada masa sulit dan banyak rintangan.  Hanya beberapa yang berjuang juga untuk kehidupan materinya, mereka bersekolah sambil berusaha mencari nafkah untuk kehidupan diri dan keluarganya, diantaranya Ciputra, dari sinilah mungkin terasah bakat entepreneurnya.  

Menarik membaca cerita pada masa penjajahan Belanda, perghinaan dari bangsa Belanda yang menyamakan orang pribumi dengan anjing sehingga tidak diperbolehkan memasuki tempat-tempat tertentu, sangat menyinggung perasaan mereka, memicu rasa marah dan pada akhirnya menimbulkan rasa kebangsaan, rasa nasionalisme mereka.


Yang menarik pendapat dari Bapk. Daoed Joesoef tentang pendidikan saat ini :

_ Alih-alih membuat lembaga pelajaran untuk mewujudkan 'persamaan'(equality) dan 'kesetaran'(equity), malah lembaga-lembaga tersebut tanpa ragu menjadi penggemblengan kekastaan baru, yaitu gejala kefeodalan yang dulu justru mau dibasmi oleh para pencetus revolusi kemerdekaan. 

- Bahasa Indonesia yang sudah menjadi 'bahasa modern' menurut ukuran UNESCO yaitu bisa dipakai untuk membahas hal abstrak (ilmu pengetahuan, filosofi) kini resmi digantikan oleh bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar mata pelajaran tertentu di tingkat pendidikan menengah dengan alasan untuk kemajuan dan peningkatan daya saing. Padahal lihatlah Bangsa Jepang, Korea, Cina, mereka maju karena menghayati ide-ide kemajuan Zaman, mereka menguasai pengetahuan, ketrampilan dan teknikalitas yang bermutu di pasaran global.


Harapan para tokoh tentulah agar anak  bangsa ini tetap mempunyai impian untuk memajukan bangsa ini menjadi bangsa yang berbudaya, bisa bersaing dengan bangsa lain dengan melahirkan banyak entepreneur yang berbasis pendidikan dan tentu menjadi bangsa yang mandiri dan sejahtera. 





05 Juni 2011

Sky Burial



Judul  :  Sky Burial  (Pemakaman Langit )
Pengarang  : Xinran 
Penerjemah :  Ken Nadia Irawardhani Kartakusuma
Tebal  :  310 hal.
Penerbit : Serambi
My Rating : 3,5  of 5 Stars

Kisah pengorbanan dan kesetiaan cinta yang disajikan dengan indah.
Seting cerita sekitar tahun 1950 an , lokasi Cina dan Tibet .

Shu Wen seorang dokter  wanita  yang menjadi  dokter  militer Cina menikah dengan Kenju yang berprofesi sama, Sebagai seorang dokter militer Kenju  ditugaskan  ke Tibet membantu tentara pembebasan Cina yang sedang bertempur.. Setelah berapa lama Shu Wen menerima kabar bahwa suaminya tewas tanpa informasi yang jelas. Shu Wen tidak percaya dan ingin membuktikannya sendiri .. Sebagai seorang dokter dia minta untuk ditugaskan ke Tibet.   Selama 30 tahun di Tibet Shu Wen melakukan pencarian tanpa kenal lelah  .ketabahan, kesabaran suka , duka dan pergaulan  dengan orang yang ditemuinya  menjadi inti cerita  yang mengagumkan. Diselingi  kisah kasih tak sampai perempuan Tibet teman perjalanan Shu Wen yang bernama ZhouMa. Kemudian selama bertahun-tahun  hidup mengembara bersama keluarga Gela, sebuah keluarga nomaden Tibet yang baik hati dan menerima Wen dalam keluarga mereka.   Pada akhirnya Shu Wen mendapatkan cerita yang dapat dipercaya tentang Kenju, walaupun ceritanya memilukan  tapi memberikan ketenangan dan kepastian bagi Shu Wen.
 Dan apakah yang ditemukan kembali di kampung halamannya setelah 30 tahun ditinggalkan..?
Silakan dibaca bukunya !

Hal  yang bisa dicermati :
1. Kagum dengan kekuatan Cinta dan kekuatan tekad Shu Wen. Menghabiskan waktu selama lk. 30 tahun dengan penuh pengorbanan untuk mencari orang terkasih. Sampai akhirnya dia dapat merasakan semangat spiritual rakyat Tibet, dan menjadi penganut Budha yang senantiasa mendesahkan OM MANI PADME HUM.

2. Kagum dengan keluarga nomaden di Tibet yang sangat sederhana dan membantu sepenuh hati orang yang tidak dikenal,memperlakukan seperti keluarga selama bertahun-tahun bahkan mengorbankan kepentingan keluarga dan berpisah dengan anggota keluarga dalam waktu yang lama untuk membantu orang lain. 

Apakah sekarang masih ada yang demikian ?? tepatnya, mampukah kah aku berbuat  demikian ?

3.Kagum, tenyata perlakuan terhadap orang yang meninggal ada yang berbeda selain yang kita kenal selama ini, yaitu pemakaman langit; caranya setelah jenazah dimandikan dan dibersihkan, pada hari baik yang telah ditentukan  jenazah digotong ke altar dan dibacakan doa-doa kemudian dipotong-potong sesuai dengan ketentuan  lalu di bawa ke atas gunung  kemudian  akan dimakan oleh burung-burung nasar.
 Jadi lengkap sudah penguburan itu : ada yang di darat (bumi), di laut dan di udara(langit)..luarbiasa..

4.Kagum dan heran ternyata ada juga penganut poliandri di Tibet. Seorang perempuan bisa menikah dengan lebih dari satu orang, di sini bahkan menikah dengan dua pria bersaudara (adik-kakak) satu rumah pula dan hidup dengan damai....hm..jadi inget cerita wayang ..Drupadi..

5.Ternyata bau badan setiap orang, bangsa atau ras berbeda-beda, seperti di sini digambarkan orang Tibet : baunya menyengat, campuran susu basi, kulit usang dan pupuk hewan. Kita juga biasanya tau bau orang Cina......, bau orang barat....... ,bagaimana dengan bau anda.. ??


01 Juni 2011

Terapi Jalan Kaki (Walking Your Blues Away )


Judul   : Terapi Jalan Kaki
 Judul Asli : Walking Your Blues away
 Penulis : Thom Hartmann
Penerjemah :  Rahmani Astuti
Tebal  :  164 hal.
Penerbit  : Serambi
My Rating  :  3 of 5 Stars


Pembahasan buku ini dimulai dengan pembahasan tentang trauma, stress pasca trauma dan bagaimana mengatasinya dengan metode psikoterapi. Berbagai teori psokologi diperkenalkan di sini ( mungkin bagi orang awam agak bosan membacanya), salah satu pengobatan yang diperkenalkan ialah  dengan terapi bilateral.  Bilateralitas   adalah kemampuan untuk membuat belahan kiri dan kanan otak berfungsi sepenuhnya  serta berkomunikasi satu sama lain. Pola lintas ini menghasilkan integrasi organic dari fungsi-fungsi ‘berpikir’ belahan kiri  dengan fungsi-fungsi ‘merasa’ batang otak dan belahan kanan.   Integrasi ini merupakan pertanda penting  bagi penyembuhan emosi dan intelektual dari trauma.  Latihan bilateral terbukti  mampu mendorong berfungsinya otak secara lebih sehat.

Sebelum dikenal pengobatan modern dan psikoterapi bagaimana orang-orang jaman dahulu  mengatasi dan dapat terbebas dari trauma ? Ternyata ada mekanisme bawaan lahir untuk menyembuhkan pikiran dan emosi yaitu jalan kaki!

Ternyata jalan kaki tidak hanya berguna untuk kesehatan fisik semata, tapi juga dapat mengatasi trauma, untuk membangun motivasi, untuk kreativitas dan pemecahan masalah.
Gerakan dalam berjalan kaki seperti dalam gerakan senam otak yang disebut 'gerakan silang'- lengan kanan berayun ke depan bersamaan dengan ayunan kaki kiri ke depan, lalu lengan kiri bersamaan dengan kaki kanan, bolak balik gerakan ini dilakukan.
Orang tidak sadar bahwa gerakan ini yang disebut gerakan 'Bilateral Berirama'. Ketika berjalan kaki secara bergantian melibatkan belahan otak kiri dan otak kanan. Kondisi ini memungkiankan dua sisi otak untuk bersatu mematahkan belenggu pikiran dan membebaskan diri dari stress pasca trauma dan depressi.

 Jalan kaki merupakan sebuah terapi bilateral  yang telah menjadi bagian kehidupan manusia  sepanjang sejarah.  Jalan kaki memungkinkan emosi bisa sembuh secepat kemampuan badan untuk pulih.

Ayo jalan kaki !!   mudah..murah.. terjangkau ..!!(less)

26 Mei 2011

Burung-Burung Manyar



Burung-Burung ManyarJudul    :  Burung-Burung Manyar
Pengarang  : Y.B. Mangunwijaya
Tebal   : 320 hal.
Penerbit  : Djambatan
My rating:  4 of 5 stars






Kisah perjalan hidup  tokoh Setadewa atau yang biasa dipanggil Teto yang melalui beberapa masa peralihan jaman, penuh dengan konflik baik konflik dalam dirinya sendiri maupun dengan lingkungan sosial nya  termasuk konflik percintaan dengan Larasati (Atik)yang dikenalnya sejak masa kanak2.


Setadewa  ( Teto ) adalah  anak kolong  yang tinggal di tangsi militer, ayahnya  Brajamukti seorang kapten pada KNIL (tentara Hindia Belanda) sedangkan ibunya Marice seorang perempuan keturunan Belanda, sejak kecil bergaul akrab dengan Atik (Larasati)  yang masih ada hubungan keluarga dengannya.
Perjalanan hidup sampai dewasa membuat Teto menjadi benci kepada para penentang Belanda dan memilih menjadi tentara NICA. Sedangkan  Atik adalah seorang nasionalis sejati yang sangat anti Belanda. Padahal Teto  sangat mencintai Atik, begitupun sebaliknya walaupun  cinta mereka tidak mpernah diungkapkan.  Cinta Teto pada Atik tidak pernah padam sampai selesai perang dan masuk jaman kemerdekaan, tapi Atik terlanjur menikah dengan Janakatamsi .

Perkenalan pertama, pertemuan ketika remaja,pertemuan ketika konflik, perpisahan dan pertemuan setelah dewasa diceritakan dengan nuansa- nuansa yang bebeda; sesal, sedih, gembira- sangat luar biasa.
Endingnya ..di luar dugaan :)

Lalu apakah hubungannya dengan burung Manyar, dijelaskan dalam disertasi Atik ketika mengambil gelar Doktor, bahwa burung Manyar ketika dewasa berlomba-lomba untuk membuat sarang seindah mungkin untuk menarik perhatian betina, sementara sang jantan bersusah payah membuat sarang sang betina memperhatikannya dengan santai. Ketika tiba waktunya sang betina akan memilih sarang yang menurutnya paling indah yang tidak terpilih akan merusak dan membuang sarangnya dengan kecewa, tapi mereka tidak putus asa dan berusaha membuat sarang lagi untuk menarik perhatian betina lain. Mungkin ini gambaran lain dari Setadewa ketika melihat  kenyataan bahwa Atik yang dicintainya telah menikah dengan orang lain.


 Pelajaran yang bisa diambil adalah jangan menyimpan segala sesuatu sendiri baik dendam ataupun rindu. Sebagai makhluk sosial kita perlu teman yang bisa dipercaya untuk berbagi agar kita tidak salah memilih jalan hidup dan jangan memendam cinta dengan alasan apapun.. ungkapkanlah dan kau akan lega  ..!







17 Mei 2011

GITANJALI : Kidung Persembahan

Judul  : Gitanjali : Kidung Persembahan
Penulis :Rabindranath Tagore
Penerjemah : Saut  Pasaribu

Tebal : 264 hal.
Penerbit : Fajar Pustaka Baru
My rating : 4 0f 5 Stars


 Rabindranath Tagore menulis buku ini dengan sangat indah, sebagai sebuah karya sastra yang sangat puitis dengan imaginasi dan makna filosofis yang sangat dalam. Karya sastra yang berbentuk puisi /prosa lirycs ini terbagi dalam 4 bagian yaitu :
- Gitanjali ( Kidung Persembahan ); Pencarian dan pujian kepada yang Maha Pencipta
- Musim Panen; Sekuel lanjutan dari Gitanjali, keduanya merupakan syair2 liris yang ritmis mengisahkan tentang kedalaman makna-makna benda dan arti kehidupan
- Bulan Sabit; Kumpulan puisi tentang ank-anak dan dunia anak-anak.
- Burung-Burung Liar; merupakan rekaman-rekaman percikan pemikiran Rabindranath Tagore dalam bentuk aforisma dalam bentuk ungkapan-ungkapan pendek yang tajam.

Gitanjali :
- Aku merasa perjalanku telah berakhir pada batas kekuatanku yang penghabisan.
Jalan setapak dihadapanku telah tertutup, perbekalanku telah habis dan sudah saatnya berlindung di balik kegelapan yang sunyi.
Tetapi kudapati bahwa kehendakmu tak kenal berakhir untukku. Dan ketika kata-kata lama hilang lenyap dari lidahku, melodi-melodi baru tiba-tiba bersorak dalam hatiku; dan ketika jeja-jejak lama terhapus, negeri baru disingkapkan bersama keajaiban-keajaibannya.-

Musim Panen :
- Izinkan aku untuk tidak berdoa agar dilindungi dari marabahaya,
melainkan untuk tidak takut menghadapinya.
Izinkan aku untuk tidak memohon agar disembuhkan dari kepedihan, melainkan agar hatiku mampu mengatasinya.
Biarlah aku tidak mencari sekutu di medan tempur kehidupan, tetapi hanya mengandalkan kekuatanku sendiri.
Biarlah aku tidak memohon dalam ketakutan yang gelisah agar diselamatkan, tetapi berharap memiliki kesabaran untuk memenangkan kebebasanku.
Pastikan bahwa aku tidak akan menjadi pengecut, yang menerima belas-kasihanmu dalam kesuksesanku; dan biarlah aku merasakan genggaman erat tanganmu dalam kegagalanku. -


L
ewat untaian kata-kata yang indah dari Tagore, benda-benda 'biasa' yang tiap hari kita jumpai hadir bukan hanya dengan keindahan yang menawan, tetapi juga bermakna dalam.