30 April 2014

Wanderlove


Judul               :  Wanderlove
Penulis            :  Kristen Hubbard
Penterjemah   :  Nina Andiana
Tebal               : 456 hal.
ISBN                : 9786020301648
Penerbit          : Gramedia Pustaka Utama
Rating             :  3,5  of 5 Stars


Bria Sandova gadis asal california  berumur 18 tahun, hatinya sedang galau - kecewa yang amat sangat karena putus dari Toby pacar sekaligus guru dalam seni membuat sketsa  hobi nya yang telah mendarah daging.
 Untuk melupakan kegundahan hatinya Bria merencanakan perjalanan ke Amerika Tengah bersama  dua temannga Reese dan Olive, sayang disaat-saat terakhir mereka membatalkan perjalanan itu. Bria tetap menjalankan rencananya dengan mengikuti rombongan "Petualang Global'. Ternyata  rombongan ini terdiri dari para orangtua, tentu saja Bria merasa tidak cocok dalam banyak hal dengan mereka.

Saya tertarik membaca buku ini karena temanya tentang traveling dan cover bukunya  yang lembut. Ternyata diawal-awal buku saya merasa kurang sreg dengan cara penyampaian dan alur cerita, apakah karena cerita buku ini 'terlalu muda' buat saya ?  :D

Akhirnya Bria memutuskan untuk memisahkan diri dari rombongan ini dan bergabung dengan para back packer, anak-anak muda yang melakukan perjalanan secara mandiri, tidak terikat aturan baku,  lebih hemat tapi tentu saja dengan fasilitas jauh di bawah rombongannya terdahulu.
  Bria secara tidak sengaja bergabung dengan sepasang back packer bersaudara yaitu Starling  sang kakak dan Rowan sang adik( lain ibu)   pemuda berkuncir yang berprofesi sebagai pelatih diving, hampir sebagian besar hidupnya dipakai untuk bertualang ke tempat-tempat asing, di balik itu Rowan ternyata mempunyai rahasia masa lalu. 
Menurut Starling Rowan adalah seorang  Wanderlove

"melupakan  hal-hal yang buruk dan memfokuskan diri pada hal-hal yang baik.melepaskan yang lama dan membawa yang baru. (hal. 97 )

Perkiraan saya untuk menyelesaikan buku ini paling lambat dalam 3 hari ternyata tidak tercapai,kecuali sketsa yang bagus , lebih dari 1/4 buku belum terasa konflik ceritanya, karena belum ada greget membacanya jadi sering tertunda.

Sketsa yang dibuat oleh Bria
Rowan dan Starling
Perjalanan bersama para back packer membuat Bria dapat membuka matanya tentang kehidupan. Walaupun masing-masing mempunyai rahasia pribadi Bria dapat menikmati petualangann ini. Perlahan Bria mulai membuka rahasia masa lalunya begitupun Rowan.  Bria mulai lagi membuat sketsa dan mulai berenang , hobi  yang selama ini dia tinggalkan karena perasaan traumanya. Bahkan Bria berinisiatif untuk membuka diri pada orangtua yang selama ini dianggap tidak memperhatikannya, anggapan yang ternyata salah.  

 Kau tak bisa mengontrol masa lalu, tapi kau bisa menentukan ke mana kau akan pergi selanjutnya ( hal. 270 ).

Rowan

 Ternyata  cerita selanjutnya cukup mengasyikan, mengikuti bagaimana pergumulan batin Bria dan kebencian terhadap masa lalu, pertengkaran dan pembelajaran dari Rowan, yang menuju kepada pembebasan jiwanya. 
Alur cerita pun  mulai memperlihatkan kemampuan penulis yang sesungguhnya.Menarik untuk menebak akhir cerita, saya menduga akhir cerita akan ..bla ..bla..tapi dipatahkan lagi dengan twist di tengah jalan, begitu seterusnya... bagaimana endingnya ? 

 Namun pada suatu titik harus ada tujuan, bukan ? kalau tidak manusia hanya akan berjalan mondar mandir tanpa tujuan, tanpa akhir  ( hal. 427 )

Pokoknya menarik untuk dibaca...



Tentang Penulis
Kristen Hubbard   seorang travel writer dan penulis buku Young Adult.  Dalam berkelana dia lebih suka ransel daripada koper , membawa buku sketsa dalan setiap perjalanan.Bisa jadi sosok Bria terinspirasi dari pengalaman pribadinya . Saat tidak berkelana ia tinggal di San Siego, California





4 komentar:

  1. jadi sketsanya beneran hasil sketsa si penulis ya? :D sepertinya settingnya menarik di amerika tengah :) tapi kayaknya kalo baca buku model gini harus siap me "muda" kan diri hahaha

    BalasHapus
  2. Sepertinya beneran karena penulisnya juga hobi bikin sketsa.
    Ia Me ' muda' kan diri biar bisa lbh menghayati cerita hehe

    BalasHapus
  3. Sepertinya buku ini cocok buat saya, saya kan masih muda. Hahaha.*kemudian digampar*

    Sketsanya menarik ya, terlihat sangat detail.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Memang suka banyak yang ngaku masih muda :))
      ia sketsanya bagus

      Hapus