Editor : Irwan Winardi
Tebal . : 288 hal.
Penerbit : Pustaka Hidayah
My rating : 3 of 5 Stars
Nasruddin Hoja lahir di desa Khortu, Anatolia Tengah Turki 776 H/1372 H.
Ia adalah seorang guru sufi yang arif dan kaya dengan humor. Karena keluasan ilmunya ,dia mempunyai banyak murid. Dari sinilah dia mendapat gelar "Hoca" atau "Hoja" yang dalam masyarakat Indonesia sama dengan "Kiai". Di tempat lain dia diberi gelar "Avanti", Effendi", "Maulana,"Mullah", dan "Syaikh".
Nasruddin sering digambarkan sebagai orang yang lugu dan pandir, walaupun sebenarnya dia pintar dan cerdas.
Humor Nasruddin banyak mengandung sindiran kadang mebalikan logika sehingga orang kadang harus berpikir sejenak untuk mengerti apa yang dia maksud. Humor-humor nya jarang yang membuat tertawa terbahak-bahak tapi pasti mengundang orang untuk tersenyum simpul.
Muatan Dua ekor Keledai
Sultan Alaudin dan seorang mentrinya pergi berburu. Nasruddin dibawa serta. Di tengan perjalanan Raja dan Mentri merasa kelelahan dan kepanasan.. Maka bawaan mereka dipindahkan ke pundak Nasruddin.
Baru beberapa jalan melangkah tampak Nasruddin kesusahan berjalan. Seraya tertawa raja berkata, "Nasruddin, kau terbungkuk-bungkuk seperti membawa muatan seekor keledai."
Nasruddin cepat menyela,"Tidak, Saya malah membawa muatan dua ekor keledai."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar