#Hidup Kadang Begitu

 Judul buku   : #Hidup Kadang Begitu : Refleksi tentang Agama, Ilmu, dan Kemanusiaan

Penulis          : Gus Nadir, &

                        Kang Maman

Jumlah Hal    : 238 hal.

Penerbit        : Noura Books

ISBN               : 978 623 242 111 0

Rating             : 4 of 5  stars

Buku ini  berisi tentang kisah dan hikmah hasil kolaborasi dari Prof.Nadirsyah  Hosen (Gus Nadir ), kini mengajar di Fakultas Hukum di Monash University, Australia, dengan Maman Suherman ( kang Maman ) pegiat literasi yang memberi perhatian pada kalangan milenial, memiliki pengalaman di bidang  penulisan & kreatif. Pembinan di berbagai komunitas literasi.

Kisah mereka berupa :Refleksi tentang Agama, Ilmu, dan kemanusiaan. Refleksi ini menjadi judul dari tiap bab di buku ini. Tiap bab terdiri dari beberapa judul yang dikisahkan bergantian oleh Gus Nadir dan kang Maman.

I. Ngobrol Ringan tentang Agama.

* Percaya diri Yes!, Slombong No!

Sombong itu jelas berbeda dengan percaya diri. Sombong itu merasa dirinya lebih hebat dari yang lain. Orang yang percaya diri akan menganggap semua orang punya kelebihan masing-masing  ( G N-Hal. 34)

*Efek memberi

Pernah dengar "Warm- gold-effect"?James Anderson pada 1989 menyebutkan istilah itu, di mana orang-orang yang beramal atau berbagi, akan mengalami sensasi perasaan positif. Perasaan positif ini diperoleh setelah tindakan mereka memberi atau membantu orang lain. (KM-hal.50)

II. Ngobrol Ringan tentang Ilmu

St Agustine"...dunia bagaikan sebuah buku, dan mereka yang tidak pernah bepergian hanya membaca satu halaman saja."

"Jangan puas hanya membaca satu halaman dari hidupmu. Bukalah halaman berikutnya. Bila kau jumpai halaman berikutnya masih kosong, itu berarti kita harus menuliskannya. Masih banyak lembar demi lembar yang harus kita buka, baca dan kalau perlu kita sendiri yang mengisinya." (GN-ha 98)

"Dunia literasi adalah kerelaan untuk membuka hati, mengosongkan prasangka, meluaskan pengertian, dan hal itu akan membuka ruang yang mahaluas untuk betdialog dan berbagi rasa "  ( KM- hal. 112)

III. Ngobrol Ringan tentang Kehidupan

"Sebuah penemuan besar, ide cemerlang, atau solusi nan mujarab harus dimulai oleh langkah kecil. Dan boleh jadi bukan kita, tapi orang lain, yang mengawalinya.- There is Nohing new under the sun- Tidak ada yang benar-benar baru di kolong langit ini. Maka, mengapresiasi hal-hal kecil yang dilakukan orang lain adalah bagian dari proses penting sebuah discovery." ( GN  - hal. 144)

Ali bi Abi Thalib R.A. :" Andai yang tak berilmu mau diam sejenak; niscaya gugur perselisihan yang banyak."

kalau, diriku masih saja menjadi "pengamat Kekurangan" dan bangga sebagai penyebar kekurangan orang, maka itu sinyal pertanda aku harus perbanyak piknik. Agar, jiwa dan batin ini tak terus kekeringan, meranggas di padang tandus. ( K M - hal. 168 )

Semua kisah diceritakan dengan narasi yang ringan kadang terasa lucu dan sedikit menyentil. Banyak nasihat yang memotivasi tanpa terasa menggurui.

Rekomendasi buat orang-orang yang ingin mendapat pencerahan spiritual.

J

Negeri Van Oranye

Judul      : Negeri Van Oranye
Penulis   : Wahyuningrat,
                    Adept Widiarsa 
                     Annisa Rijadi,
                      Rizki Pandu Permana
Jumlah hal : 575 hal.
Penerbit      : Bentang
ISBN             : 9786022910367
My Rating   : 4 of 5 stars


Kisah petualangan 5 mahasiswa Indonesia yang menempuh pendidikan pasca sarjana di negeri Belanda.
Iskandar biasa di panggil Banjar  asal Banjarmasin sekarang tinggal di  Rotterdam; Daus anak Betawi asli, tinggal di Utrecht; Wicak asal Banten, penggiat LSM, tinggal di Wageningen, Lintang ( perempuan satu²nya) entah berasal dari mana, anak kota yang orangtuanya sangat nasionalis, tinggal di Leiden; Geri, anak orang kaya dari Bandung, yang tinggal di Den Haag. Mereka dipertemukan dengan tidak sengaja ( kaya sinetron) ketika terjadi badai di statsiun Amersfoort.
Walau tidak tinggal di satu kota dan mempunyai karakter yang berbeda-beda dan latar belakang  kehidupan yang bebeda pula. tapi mereka bisa menjalin persahabatan erat. Berteman dalam suka dan duka sebagai anak rantau di negri orang. Mereka menyebut dirinya gank 'Aagaban' singkatan dari : Aliansi Amersfoort Gara² Badai fi Nederland'. (Keren atau garing tuh hehe.)

Buku ini ditulis oleh 4 orang, tapi tidak tahu siapa menulis karakter yang mana, karena tidak ada tandanya, gaya penulisannya dan gaya bahasanya nyaris sama satu dan yang lainnya. Jadi cerita bisa bersambung dengan mulus.
Keempat penulis ini pasti pernah tinggal di negeri orange , karena masing-masing bisa menuliskan keadaan tiap kota yang dikunjungi dengan detail tentang kelebihan dan kekurangan suatu tempat, sehingga pembaca bisa merasakan dan membayangkannya. Walaupun ada beberapa bagian yang terasa lambat tapi bisa diobati dengan akhir cerita yang cukup memberi kejutan. Membuat saya memberi tambahan rating :)

Persahabatan mereka berlima membuat mereka kerap berhubungan baik On Line maupun Off line (meskipun Geri paling jarang berkumpul- ada rahasia apa dengna Geri?).
Ada hal yang  membuat sedikit masalah, dari seringnya kontak maka dalam persahabatan ini menimbulkan percik-percik cinta. Karena perempuannya hanya  Lintang, dialah yang menjadi pusat perhatian. itulah yang membuat mereka pernah saling diam, meskipun berbaikan lagi.

Apakah ada yang jadi jodoh Lintang atau Lintang memilih pria bule yang dicita-citakannya.?
Siapa pilihan Lintang? Adakah yang berjodoh diantara mereka?


Sila baca sendiri :)

Tahun Baru

Judul          : Tahun Baru
Judul asli   : The New Year
Penulis       : PearlS . Buck
Penerjemah: Pricilla Tan Sioe Lan
Jumlah hal. : 375 hal.
Penerbit       : Gramedia Pustaka Utama
ISBN              :9795113216
My Stars       : 4 of 5 stars

Christopher winters dan Laura Winters adalah sepasang suami istri, suami gagah, tampan dan berwibawa, istri cantik dan pintar, pasangan serasi.Mereka tinggal di Philadelphia, saat ini Mr. Winters sedang mencalonkan diri sebagai Gubernur dan potensial untuk memenangkannya.
 Apakah semua berjalan mulus?

Di masa muda Christopher ditugaskan sebagai militer di Vietnam. Di sana dia pernah berhubungan dengan Sonya seorang wanita Vietnam yang sederhana, padahal di Amerika ia baru beberapa bulan menikah dengan Laura, seorang scientis
Yang cantik dan mereka saling mencintai.
Ketika pulang ke Amerika Chris hidup berbahagia dengan laura, kariernya terus menanjak. Dia sudah lupa pada Sonya padahal mereka telah mempunyai seorang anak.
Masalah muncul ketika sang anak yang bernama Kim Christopher, yang berumur 10 tahun menyuratinya, hal ini membuat Chris mengingat kembali kehidupannya di Vietnam.
Disinilah masalah dimulai, bagaimana harus memberitahu Laura, istrinya. Bagaimana dia bisa menjelaskan kepada para pendukungnya padahal saat itu dia sedang dalam karier yang bagus, selangkah lagi untuk menjadi gubernur. Bagaimana dia akan memperlakukan anaknya?.Bagaimana Laura menghadapi ini, bisakah dia menata hatinya untuk menerima Kim. Bagaimana keadaan Sonya sekarang, bagaimana kehidupan yang dihadapi Kim Christopher di sana. Banyak yang harus dipecahkan.

Walau akhir cerita sudah bisa saya prediksi, tapi jalan cerita menuju akhir sangat banyak twistnya hingga ingin terus membacanya..dan pengarang bisa menceritakan dengan menarik.

Layak untuk dibaca..