Judul : Tea for Two
Tebal : 312 hal.
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
My rating : 3 of 5 Stars
Tea For Two adalah nama sebuah perusahaan biro jodoh yang
dimiliki oleh seorang wanita muda yang energik dan menarik bernama
Sassy.
Sebagai
seorang pemilik perusahaan , Sassy pastinya menginginkan hal yang
terbaik untuk para kliennya mulai dari menjalin hubungan awal sampai
masa pernikahan dan itu terbukti dengan semakin berkembangnya perusahaan
dan semakin banyak klien yang berhasil diantar sampai ke jenjang
pernikahan.
Keberhasilannya dalam mengelola perusahaan ternyata tak terjadi dalam kehidupannya sendiri.
Pernikahan yang sempurna dalam bayangannya tak sesuai dengan kenyataan yang dijalaninya. Masa pacaran yang romantis dengan Alan seorang pemuda tampan dan mapan yang dikenal lewat kliennya ternyata bertolak belakang dengan yang dialami pada masa pernikahan, bahkan sejak awal pernikahan. Perlakuan Suami yang melecehkan baik secara fisik maupun mental telah dapat membalikan dunia Sassy. Perlakuan KDRT ( Kekerasan dalam rumah tangga ) berupa kekerasan fisik dan mental ternyata dapat mengubah sikap dan pribadi seorang Sassy yang optimis dan penuh percaya diri menjadi pribadi yang lemah dan selalu menyalahkan diri sendiri. Sassy menjadi wanita yang tidak berdaya dalam menjalani hidup.
Pernikahan yang sempurna dalam bayangannya tak sesuai dengan kenyataan yang dijalaninya. Masa pacaran yang romantis dengan Alan seorang pemuda tampan dan mapan yang dikenal lewat kliennya ternyata bertolak belakang dengan yang dialami pada masa pernikahan, bahkan sejak awal pernikahan. Perlakuan Suami yang melecehkan baik secara fisik maupun mental telah dapat membalikan dunia Sassy. Perlakuan KDRT ( Kekerasan dalam rumah tangga ) berupa kekerasan fisik dan mental ternyata dapat mengubah sikap dan pribadi seorang Sassy yang optimis dan penuh percaya diri menjadi pribadi yang lemah dan selalu menyalahkan diri sendiri. Sassy menjadi wanita yang tidak berdaya dalam menjalani hidup.
Berkat bantuan dan dorongan semangat dari para sahabat; Naya, Nita, Rose, ibu tercinta dan bantuan terapi dari orang profesional dan teman-teman yang mempunyai pengalaman yang hampir sama dalam berumahtangga, perlahan-lahan Sassy dapat mengembalikan rasa percaya diri dan semangat hidupnya sehingga muncul keberanian dan siap untuk bercerai dengan suami dan bangkit untuk mulai hidup baru lagi.
Walaupun
cara Clara Ng bercerita dan jalan cerita dalam buku ini biasa saja
tidak terlalu istimewa , namun ada yang bisa menyadarkan kita bahwa :
* Ternyata sahabat-sahabat Sassy lah yang membantunya keluar dari keterpurukan. Teman yang baik adalah yang ada dan siap membantu saat kita membutuhkan. - Itulah gunanya teman-
* Perlakuan / pelecehan / KDRT dari orang terdekat akan sangat membahayakan fisik dan terutama mental korban apalagi jika hal itu dilakukan terus menerus. Biasanya korban KDRT akan merasa malu bila hal ini diketahui orang lain karena merasa hal ini sebagai aib keluarga. Pada kenyataannya hal ini banyak terjadi disekeliling kita, tanpa diketahui oleh orang sekitar, latent dan memang ada.
Apa yang harus kita perbuat jika mengetahui hal ini terjadi pada orang yang ada disekitar kita ? Terpanggilkah untuk membantu ?
* Ternyata sahabat-sahabat Sassy lah yang membantunya keluar dari keterpurukan. Teman yang baik adalah yang ada dan siap membantu saat kita membutuhkan. - Itulah gunanya teman-
* Perlakuan / pelecehan / KDRT dari orang terdekat akan sangat membahayakan fisik dan terutama mental korban apalagi jika hal itu dilakukan terus menerus. Biasanya korban KDRT akan merasa malu bila hal ini diketahui orang lain karena merasa hal ini sebagai aib keluarga. Pada kenyataannya hal ini banyak terjadi disekeliling kita, tanpa diketahui oleh orang sekitar, latent dan memang ada.
Apa yang harus kita perbuat jika mengetahui hal ini terjadi pada orang yang ada disekitar kita ? Terpanggilkah untuk membantu ?
Suka sedih kalo baca cerita kayak gini, hehehe
BalasHapusya..sedih dan gemess :D
BalasHapusAku sempat ngikutin ceritanya di kompas. Tapi blom sempat baca pas udah jadi buku. Pengen baca buku ini
BalasHapusAku udah follow mba Nannia yah. :D
Aku juga awalnya baca cerita di Kompas, kebetulan ada teman yang minjemin bukunya hehe
BalasHapusAku juga udah follow Aleetha :)
Tmakasih ya
saya suka buku ini.
BalasHapussaya yakin realita juga nggak jauh dengan fiksi di buku ini, masalahnya: apa yang harus saya perbuat?
apa ya; lapor ke polisi, kasih tau keluarganya, ajak konsultasi ke profesional- tergantung kedekatan kita sama si korban..
BalasHapusyang mau bantu aja bingung apalagi korban nya :)