Judul : Samawi
Pengarang : Damien Dematra
Tebal : 158 hal.
Penerbit : Birde Publishing
My Rating : 3 of 5 Stars
Buku ini sesuai judulnya "Samawi" berkisah tentang persahabatan 3 orang yang berbeda agama . Persahabatan lintas agama "Samawi" (agama--agama dari keturunan Nabi Ibrahim )yang berjuang dalam iman masing-masing menghadapi berbagai peristiwa dan cobaan, mereka mencari harapan bahwa masih ada secercah perdamaian diantara runcingnya perbedaan.
Persahabatan dimulai ketika mereka masih anak- anak mengikuti orangtua masing-masing tinggal di New York. Zakaria anak Indonesia yang mengikuti ayahnya seorang diplomat, Yavin seorang anak Amerika keturuna Yahudi dan Anthony anak pedagang kaya dari Indonesia. Dari nama dan asal mereka dapat diperkirakan agama apa yang mereka anut, ya ..Zakaria beragama Islam, Yavin penganut Yahudi dan Anthony pemeluk Nasrani.
Walaupun tahu mereka berbeda tak ada masalah bahkan dengan keluguan dan kepolosan mereka kadang menemukan persamaan -persamaan dari agama meraka yang berbeda
Kadang sebagai anak mereka mempertanyakan dan membahas mengapa agama mereka yang berasal dari satu keturunan tapi menjadi sangat berbeda walapun di beberapa bagian ada yang bersinggungan, dengan pengetahuan yang masih terbatas mereka berusaha menipiskan perbedaan, kalaupun tidak bisa mereka akan tetap bermain sebagaimana remaja lainnya. Selain mereka bertiga adapula teman wanita yaitu Aqila seorang peranakan Amerika-Irak yang menjadi teman yang menyenangkan bagi Zakaria. Sungguh persahabatan yang menyenangkan.
Tahun 1980 ketika Zakaria berusia 14 thn....tibalah perpisahan itu, karena ayah Zakaria telah selesai masa kerjanya di New York dan akan ditugaskan di tempat lain. Perpisahan yang tentu sangat menyedihkan bagi para remaja ini setelah menjalin persahabatan selama 7 tahun.
Zakaria kemudian belajar di pesantren milik kakeknya di Yogya, sedangkan ketiga temannya masih di New York untuk beberapa lama. Selama perpisahan kontak masih terjalin melalui surat (belum ada email apalagi FB ya ? ), walaupun kemudian ada masa mereka saling kehilangan jejak tapi tidak buat Zakaria dan Aqila karena ternyata ada benih kasih diantara mereka.
Seiring tahun berjalan mereka menempuh kehidupan masing-masing; Anthony makin memperdalam pengetahuan agamanya , apalagi setelah pastor yang menjadi panutannya tewas dalam suatu kerusuhan, keinginannya menjadi pastor bertambah kuat, walaupun terjadi pergulatan batin ketika menyangkut Kennedy, wanita yang selama ini menarik hatinya, tapi keinginannya untuk menjadi pastor menjadi pilihannya bersamaan dengan kepulangannya ke Jakarta karena usaha ayahnya mulai tidak menguntungkan. Anthony masuk seminari , sekolah calon pastor.
Yavin berkenalan dengan Angela tetangga baru yang tinggal di bekas rumah Zakaria . Keduanya langsung akrab mereka berteman dekat sampai memasuki jenjang perguruan tinggi ada ketertarikan diantara mereka tapi Yavin sebagai penganut Yahudi berprinsip harus menikah dengan orang yang seagama, sedangkan Angela adalah seorang Amerika yang walaun bukan ateis tetapi tidak menganut agama apapun. Akhirnya mereka berpisah sementara karena Yavin yang akan melanjutkan sekolah rabbi harus memperdalam agamanya dulu di Israel..
Bagaimana dengan Zakaria? , dia melanjutkan pelajarannya ke Mesir. Pada musim gugur 1987 Zakaria tak dapat menahan kerinduannya pada Aqila, dia ingin kepastian , setelah menghitung uang simpanannya dia terbang ke New Have, Connecticut untuk menemui Aqila yang sedang kuliah di sana. Pertemuan ini memastikan hubungan mereka akan terus berlanjut.
Akhirnya Zakaria menikahi Aqila mereka tinggal di Indonesia sementara Aqila bekerja dan mengambil doktoralnya di Amerika, sehingga Zakaria sering bolak balik Amerika- Indonesia. Yavin menikahi Angela yang bersedia memeluk agama Yahudi, sedang Anthony menjadi seorang Pastor yang mengabdikan dirinya di daerah-daerah terpencil.
Thn. 2001..Zakaria bersama anaknya Sahara menjemput istrinya ke Amerika, mereka langsung ke New York sedangkan Aqila masih berada di Boston dan segera terbang ke NewYork, mereka telah merencanakan pertemuan itu tapi …peristiwa itu terjadi Angela mengalami kecelakaan dalam sebuah tragedi yang sangat mengerikan… ( tragedi apakah itu ? ..silakan tebak, sudah diberi ‘clue’ :D )
Zakaria terguncang karena kejadian ini, terpuruk dalam kesedihan yang dalam.
Zakaria akhirnya aktif berorganisasi kembali. Kemampuannya memimpin dengan pengetahuan agama yang luas menjadikan suaranya didengar oleh jamaah maupun rekan. Saat terjadi kekacauan dan pertentangan antar umat beragama , maka Zakaria Hermawan selalu diminta berbicara untuk menenangkan umat. Ia sering pergi ke pelosok-pelosok negri bebicara tentang toleransi dan kerukunan. Karena kegiatannya inilah dia bisa bertemu kembali dengan Anthony yang sebagai pastor berpengalaman di daerah terpencil sering dimintai pendapat tentang kerukunan beragama
Pertemuan yang mengharukan… kemudian mereka menemukan jejak Yavin melalui internet ( nah mulai ada situs pertemanan ) ..Beberapa bulan kemudian mereka menunggu kedatangan Yavin di Bandara Sukarno-Hatta. Pertemuan penuh nostalgia yang memberi rasa haru dan bahagia.
Cerita selanjutnya seharusnya dapat memberi kejutan bagi pembaca, sayang penulis ( entah disadari atau tidak ) memberi ‘clue’ yang dapat ditebak oleh pembaca yang jeli..
---------------------------------------------------------------------------------------------
Ide cerita yang menarik dan pesan yang jelas, sayang pembahasan hanya di permukaan dan jalan cerita terasa kurang ‘menggigit’, ibarat makanan yang sering kita temui kurang variasi tapi dikasih bumbu enak sayang bumbunya cuman di atasnya saja tidak sampai meresap jadi kurang ‘yummy ‘ :D
Mungkin nanti akan ada lagi yang membuat novel dengan pesan sama dengan penyampaian lebih mendalam tapi jangan sampai terasa menggurui seperti kebanyakan novel dakwah yang marak beberapa waktu yang lalu ... !
Pengarang : Damien Dematra
Tebal : 158 hal.
Penerbit : Birde Publishing
My Rating : 3 of 5 Stars
Buku ini sesuai judulnya "Samawi" berkisah tentang persahabatan 3 orang yang berbeda agama . Persahabatan lintas agama "Samawi" (agama--agama dari keturunan Nabi Ibrahim )yang berjuang dalam iman masing-masing menghadapi berbagai peristiwa dan cobaan, mereka mencari harapan bahwa masih ada secercah perdamaian diantara runcingnya perbedaan.
Persahabatan dimulai ketika mereka masih anak- anak mengikuti orangtua masing-masing tinggal di New York. Zakaria anak Indonesia yang mengikuti ayahnya seorang diplomat, Yavin seorang anak Amerika keturuna Yahudi dan Anthony anak pedagang kaya dari Indonesia. Dari nama dan asal mereka dapat diperkirakan agama apa yang mereka anut, ya ..Zakaria beragama Islam, Yavin penganut Yahudi dan Anthony pemeluk Nasrani.
Walaupun tahu mereka berbeda tak ada masalah bahkan dengan keluguan dan kepolosan mereka kadang menemukan persamaan -persamaan dari agama meraka yang berbeda
Kadang sebagai anak mereka mempertanyakan dan membahas mengapa agama mereka yang berasal dari satu keturunan tapi menjadi sangat berbeda walapun di beberapa bagian ada yang bersinggungan, dengan pengetahuan yang masih terbatas mereka berusaha menipiskan perbedaan, kalaupun tidak bisa mereka akan tetap bermain sebagaimana remaja lainnya. Selain mereka bertiga adapula teman wanita yaitu Aqila seorang peranakan Amerika-Irak yang menjadi teman yang menyenangkan bagi Zakaria. Sungguh persahabatan yang menyenangkan.
Tahun 1980 ketika Zakaria berusia 14 thn....tibalah perpisahan itu, karena ayah Zakaria telah selesai masa kerjanya di New York dan akan ditugaskan di tempat lain. Perpisahan yang tentu sangat menyedihkan bagi para remaja ini setelah menjalin persahabatan selama 7 tahun.
Zakaria kemudian belajar di pesantren milik kakeknya di Yogya, sedangkan ketiga temannya masih di New York untuk beberapa lama. Selama perpisahan kontak masih terjalin melalui surat (belum ada email apalagi FB ya ? ), walaupun kemudian ada masa mereka saling kehilangan jejak tapi tidak buat Zakaria dan Aqila karena ternyata ada benih kasih diantara mereka.
Seiring tahun berjalan mereka menempuh kehidupan masing-masing; Anthony makin memperdalam pengetahuan agamanya , apalagi setelah pastor yang menjadi panutannya tewas dalam suatu kerusuhan, keinginannya menjadi pastor bertambah kuat, walaupun terjadi pergulatan batin ketika menyangkut Kennedy, wanita yang selama ini menarik hatinya, tapi keinginannya untuk menjadi pastor menjadi pilihannya bersamaan dengan kepulangannya ke Jakarta karena usaha ayahnya mulai tidak menguntungkan. Anthony masuk seminari , sekolah calon pastor.
Yavin berkenalan dengan Angela tetangga baru yang tinggal di bekas rumah Zakaria . Keduanya langsung akrab mereka berteman dekat sampai memasuki jenjang perguruan tinggi ada ketertarikan diantara mereka tapi Yavin sebagai penganut Yahudi berprinsip harus menikah dengan orang yang seagama, sedangkan Angela adalah seorang Amerika yang walaun bukan ateis tetapi tidak menganut agama apapun. Akhirnya mereka berpisah sementara karena Yavin yang akan melanjutkan sekolah rabbi harus memperdalam agamanya dulu di Israel..
Bagaimana dengan Zakaria? , dia melanjutkan pelajarannya ke Mesir. Pada musim gugur 1987 Zakaria tak dapat menahan kerinduannya pada Aqila, dia ingin kepastian , setelah menghitung uang simpanannya dia terbang ke New Have, Connecticut untuk menemui Aqila yang sedang kuliah di sana. Pertemuan ini memastikan hubungan mereka akan terus berlanjut.
Akhirnya Zakaria menikahi Aqila mereka tinggal di Indonesia sementara Aqila bekerja dan mengambil doktoralnya di Amerika, sehingga Zakaria sering bolak balik Amerika- Indonesia. Yavin menikahi Angela yang bersedia memeluk agama Yahudi, sedang Anthony menjadi seorang Pastor yang mengabdikan dirinya di daerah-daerah terpencil.
Thn. 2001..Zakaria bersama anaknya Sahara menjemput istrinya ke Amerika, mereka langsung ke New York sedangkan Aqila masih berada di Boston dan segera terbang ke NewYork, mereka telah merencanakan pertemuan itu tapi …peristiwa itu terjadi Angela mengalami kecelakaan dalam sebuah tragedi yang sangat mengerikan… ( tragedi apakah itu ? ..silakan tebak, sudah diberi ‘clue’ :D )
Zakaria terguncang karena kejadian ini, terpuruk dalam kesedihan yang dalam.
Zakaria akhirnya aktif berorganisasi kembali. Kemampuannya memimpin dengan pengetahuan agama yang luas menjadikan suaranya didengar oleh jamaah maupun rekan. Saat terjadi kekacauan dan pertentangan antar umat beragama , maka Zakaria Hermawan selalu diminta berbicara untuk menenangkan umat. Ia sering pergi ke pelosok-pelosok negri bebicara tentang toleransi dan kerukunan. Karena kegiatannya inilah dia bisa bertemu kembali dengan Anthony yang sebagai pastor berpengalaman di daerah terpencil sering dimintai pendapat tentang kerukunan beragama
Pertemuan yang mengharukan… kemudian mereka menemukan jejak Yavin melalui internet ( nah mulai ada situs pertemanan ) ..Beberapa bulan kemudian mereka menunggu kedatangan Yavin di Bandara Sukarno-Hatta. Pertemuan penuh nostalgia yang memberi rasa haru dan bahagia.
Cerita selanjutnya seharusnya dapat memberi kejutan bagi pembaca, sayang penulis ( entah disadari atau tidak ) memberi ‘clue’ yang dapat ditebak oleh pembaca yang jeli..
---------------------------------------------------------------------------------------------
Ide cerita yang menarik dan pesan yang jelas, sayang pembahasan hanya di permukaan dan jalan cerita terasa kurang ‘menggigit’, ibarat makanan yang sering kita temui kurang variasi tapi dikasih bumbu enak sayang bumbunya cuman di atasnya saja tidak sampai meresap jadi kurang ‘yummy ‘ :D
Mungkin nanti akan ada lagi yang membuat novel dengan pesan sama dengan penyampaian lebih mendalam tapi jangan sampai terasa menggurui seperti kebanyakan novel dakwah yang marak beberapa waktu yang lalu ... !
emmm.. agak bingung baca sinopsisnya.. Tapi sepertinya menarik ya ide ceritanya, tentang persahabatan 3 orang yang memiliki agama berbeda-beda.
BalasHapusbtw, ini penerbit baru atau gmn? kok belom pernah liat di toko buku yah.. apa aku kurang perhatiin... hiihi
Kayaknya buku ini pesan nya bagus ya mba? Sayang banget kalo kurang dalem menggalinya. Dan ia saya juga jarang nemu buku dengan pesan kayak gini.
BalasHapus@Ana
BalasHapusBikin bingung ya ..jadi penasaran kan (maksa ),
mungkin penerbit baru ya buku nya juga baru terbit Januari 2011 - ini juga pinjaman :)
@annisa
iya pesannya bagus cmn jd kurang istimewa karena kurang greget
ngomong-ngomong Damien Dematra ini siapa ya?
BalasHapusbanyak banget novel-novelnya, dan rada nggak setipe, hebat juga nih bliau...
katanya penulis dan pelukis,kelihatannya novelnya memang sdh banyak , tapi sy baru baca yang ini.Lihat dari deskripsi buku2nya memang ada yang nggak setipe tapi ada beberapa yang sama tipenya
BalasHapushaha aku juga sedikit bingung, tapi kayaknya seru tentang perbedaan agama :) btw salam kenal mb nannia :))
BalasHapusah tenyata jadi bikin bingung ya hehe.. inti ceritanya sih kira2 kedamaian dalam keberagaman gitu..
BalasHapusSalam kenal juga. Tmakasih sdh mampir :D