Judul : Sepuluh Anak Negro
Judul Asli : And Then There Were None
Penulis : Agatha Christie
Penerjemah : Mareta
Tebal : 264 hal.
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
My rating : 4 of 5 Stars
Buku ini adalah salah satu buku favorit diantara buku-buku Agatha Christie lainnya, walaupun bukan untuk pertama kali membaca buku ini tapi saya masih dapat menikmati sensasinya.
Ada beberapa hal yang unik dari buku ini. Pertama; dari Judul bukunya; pada terbitan awal judulnya adalah Sepuluh Anak Negro ( Ten Little Niggers )kemudian pada edisi yang lebih baru judulnya menjadi And Then There Were None , alasannya mungkin agar tidak dianggan rasis. dan ketika diangkat ke layar lebar film nya berjudul Ten Little Indians. Kedua; dari segi cerita di sini pembaca tidak akan bertemu dengan detektif yang jadi trade mark AC, karena di buku ini tidak ada Hercule Poirot yang cerdas atau Miss Marple yang cermat. ya... inilah cerita detektif tanpa detektif.
Cerita dimulai dengan berkumpulnya sepuluh orang disebuah pulau kecil yang bernama Pulau Negro atas undangan seseorang yang ‘dirasa’ pernah kenal dengan mereka. Mereka ini adalah :
1. Justice Wargrave; seorang mantan hakim
2. Vera Claythorne ; seorang perawat
3. Philip Lombard; seorang petualang
4. Emily Brent, seorang wanita tua yang sangat disiplin dan kaku
5. Macarthur. seorang pensiunan jendral
6. Armstrong, seorang dokter yang sangat terkenal
7. Toni Marston, seorang pemuda yang penuh percaya diri
8. Blore, seorang mantan polisi
9.& 10. Tuan dan Nyonya Rogers, suami istri pembantu rumahtangga di Pulau Negro
Ketika tiba di Pulau Negro semua baru menyadari bahwa tak seorangpun dari mereka pernah bertemu dengan pemilik rumah yang menyurati mereka termasuk kedua pembantu rumah tangga yang hanya menerima instruksi lewat surat.
Walaupun tidak ada tuan & nyonya rumah mereka mendapatkan pelayanan yang baik,karena semua keperluan untuk makan dan sebagainya sudah dipersiapkan dengan lengkap . Masing-masing memperoleh kamar yang nyaman, dan uniknya di setiap kamar ada sebuah sajak yang dibingkai , sajak anak-anak yang cukup terkenal :
Sepuluh anak Negro makan malam; seorang tersedak tinggal Sembilan.
Sembilan anak Negro bergadang jauh malam; seorang ketiduran, tingal delapan.
Delapan anak Negro berkeliling Devon; seorang tak mau pulang, tinggal tujuh;
Tujuh anak negro mengapak kayu; seorang terkapak, tinggal enam.
Enam anak Negro bermain sarang lebah; seorang tersengat, tinggal lima.
Lima anak negro ke pengadilan; seorang ke kedutaan, tinggal empat.
Enam anak negro pergi ke laut; seorang dimakan ikan hering merah, tinggal tiga.
Tiga anak Negro pergi ke kebun binatang; seorang diterkam beruang, tinggal dua.
Dua anak negro duduk berjemur; seorang hangus, tinggal satu.
Seorang anak Negro yang sendirian; menggantung diri, habislah sudah.
Ternyata apa yang tertulis dalam sajak tersebut terjadi pada mereka , satu persatu mereka meninggal secara misterius, sehingga terjadi saling curiga diantara sesama penghuni karena di pulau itu tidak ada orang lagi selain mereka, dan kebingungan bertambah selain kengerian mencekam, hubungan ke dunia luarpun terputus karena sedang terjadi badai. Urutan-urutan penyebab kematian sama dengan apa yang tertulis di sajak, membuat pembaca ikut merasakan sensasi dan menebak-nebak siapakah yang menjadi pembunuh diantara mereka, tapi akhirnya ternyata semua meninggal, ..
Jadi siapakah pembunuh misterius tersebut padahal di pulau tidak ada orang lain selain meraka …??
Bagi yang penasaran silakan membaca, bagi yang sudah membaca dan lupa ceritanya mudah-mudahan bisa mengingatkan lagi, dan bagi penggemar fanatik AC yang mengingat detail cerita silakan bernafas lega karena pasti sudah tahu siapakah dia ..:)
Ya ampun ini cerita horror rupanya.. atau thriller *tarik napas*
BalasHapus@okeyzz
BalasHapusbukan horor sih, cerita detektif tapi mencekam..."tarik nafas'nya jangan lama2 ya :D
Wih buku ini memang luar biasa, dibaca pas jaman-jaman saya mulai menggilai novel jaman SMP, jadi bisa dibayangkan stressnya baca 10 anak Negro :p
BalasHapusAh, baca review mbak pengen cari lagi buku ini...
iya bikin penasaran, sy jg baca ulang :)
BalasHapusBagus ceritanya, udah difilmkan juga. Hasil akhirnya tak terduga.Itupun terbongkar karena ada surat pengakuan setelah sekian lama. Bisa dibilang tanpa surat itu, kasusnya tetap misteri. Pokoke bagus.Top ^o^
BalasHapuswah sdh baca dan ingat detail ceritanya ya, jadi bisa bernafas lega...:)
BalasHapusTks sdh mampir
cerita lepas agatha christie paling bagus yg pernah kubaca..banyak yg bilang bagusan pembunuhan atas roger ackryod tp yang ini dari awal sampai akhir, top bikin merinding, dan pinter..
BalasHapusya .. ini salah satu buku AC fave sy
Hapustks sdh mampir :D