Judul : Selingkuh : Kumpulan Puisi
Penulis : A. Slamet Widodo
Tebal : 167 hal.
Penerbit : Precil Production
My rating : 3 of 5 Stars
Saya tidak piawai mengapresiasi puisi, tapi bisa menikmati yang dapat dimengerti oleh pikiran dan dapat dihayati oleh perasaan saya.
Menurut Sapardi Djoko Dhamono dalam kata pengantarnya; Slamet Widodo mengambil gaya glenyengan dalam puisinya. Ada perbedaan antara sindiran dan glenyengan, sindiran disampaikan dengan tidak langsung sedangkan glenyengan lebih terbuka , isinya merupakan 'hiburan' yang menyampaikan 'pesan' yang tidak selalu bebas dari ambiguitas.
Slamet Widodo menulis kumpulan pusinya dengan tema fenomena sosial,kemasyarakatan. Tidak memakai isyarat atau pertanda sebagai pilihan kata, kata2nya banyak yang jenaka, hiburan yang menyampaikan pesan.
Tentang SELINGKUH...
.................
lelaki ketika berselingkuh
ada yang sukan jajan sate
ada yang suka piara kambingnya
ada yang tak suka sate
juga tak suka piara kambingnya
tapi tiba-tiba menghamili pembantunya !
Pada dasarnya lelaki pingin selingkuh
ada yang tak berani
karena takut istri
ada yang tak berani
karena takut dosa tak terampuni
ada yang tak berani
karena pipitnya tak bisa bernyanyi
..............................
AA JUGA MANUSIA...
................
Kasus Aa adalah credit point buat suami
"Aa saja bisa khilaf apalagi kami para suami"
para suami salut pada aa
karena ternyata selera aa bagus
cantik tinggi seksi
seperti selera kebanyakan lelaki
seperti selera para suami
NEGARA MEMISAHKAN MEREKA...
........................
Negara mewajibkan warganya
bila kawin dapat akte perkawinan syaratnya menganut agama
yang ditentukan oleh negara
bagi pengikut aliran kepercayaan
kandang resmi yang bernama pernikahan
itu hanyalah impian
itu hanyalah khayalan
PALU KEADILAN
Ketika pekerja pukulkan palu
tembok bata hancur jadi debu
palu pekerja hasilnya pasti dan tentu
ketika hakim ketukan palu
tembok keadilan adakah di situ ?
belum tentu
...............................
TEMPE
Dianggap sepele
manfaatnya gede
bahan bakunya kedele
diberi ragi menjadi tempe
Orang Jawa menemukan
orang Jepang mematenkan
kita bingung kan?
.....................................
Oh glenyengan itu lebih blak2an dari sindiran ya mba? Aku baru tau, tapi puisi yang AA juga manusia itu memang to the point banget, hehehe..
BalasHapusaku juga baru tau arti glenyengan :)
BalasHapusbetul ttg Aa itu, di reviewku di GR malah ttg aa yang dikomentarin hehe
salam kenal mb ...:) hmm...iya ya..sentilannya lugas n mengena...:D
BalasHapussalam kenal juga
BalasHapusmakasi sdh mampir :)
Hallo mba Nannia..
BalasHapusSaya juga selalu salut sama mereka yg bisa mengapresiasi puisi.. Tapi puisi2 Slamet Widodo ini bener2 mudah di mengerti rupanya
ya bacanya juga bisa sambil senyum2 krn banyak yang mengena...:)
BalasHapus