Kamran Pasha |
Judul : Humaira
Penulis : Kamran Pasha
Penerjemah : Hilmi Akmal
Tebal : 616 hal.
Penerbit : Zaman
ISBN : 9789790242005
My Rating : 3 of 5 Stars
Humaira merupakan novel biografi berlatar kehidupan keluarga Nabi Muhammad SAW dan perkembangan awal Islam. Humaira adalah nama panggilan kesayangan dari Nabi Muhammad untuk salah seorang istrinya Aisyah . Aisyah adalah anak dari Abu Bakar seorang tokoh Quraisy, sahabat Nabi yang menjadi pemeluk Islam generasi pertama.
Buku ini ditulis dengan POV Siti Aisyah yang berkisah kepada keponakannya Abdullah, anak kakak perempuannya bernama Asma yang menikah dengan Zubair salah seorang pahlawan Islam.
Aisyah menceritakan kehidupannya sejak masa kecil; pertemuan pertama dengan Muhammad kemudian dinikahi beliau ketika berumur 9 tahun ketika Nabi menduda setelah beberapa lama istrinya ( Siti Khadijah ) meninggal dunia.; kehidupan dan suka duka selama pernikahan: perjalannya mendampingi Nabi mulai dari Mekah kemudian hijrah ke Madinah, peperangan dengan kaum kafir pun dikuitNYAi seperti perang Badar, perang Parit, perang Uhud; kehidupan berkeluarga bersama Nabi termasuk menyaksikan pernikahan Nabi dengan istri-istri yg lain; dan Aisyah tidak meragukan bahwa nabi Muhammad selain sebagai pemimpin agama juga seorang negarawan yang handal.
Ketika Nabi Muhammad sakit beliau memilih untuk tinggal di rumah Aisyah sampai maut menjemputya. Setelah Nabi wafat Aisyah menyaksikan dan ikut terlibat dalam pergantian kepemimpinan Islam mulai dari Abu Bakar sampai Usman. Setelah Usman wafat Aisyah berseteru dan berperang melawan Ali sahabat, sepupu, sekaligus menantu yang sangat disayangi Nabi Muhammad. Pertempuran ini menewaskan Zubair ayah Abdullah, dan Thalhah teman yang disayangi Aisyah sejak kecil . Perseteruan dan peperangan ini yang disesali Aisyah dikemudian hari.
Aisyah hidup sampai usia lanjut sisa hidupnya dipakai untuk kelangsungan dakwah Islam dan meninggal di usia sekitar 80 tahun, kisah meninggalnya Aisyah ini diceritakan oleh Abdullah.
Walaupun urut-urutan kejadian sejarah dalam perkembangan Islam tertulis dengan rinci, buku ini terasa kurang memadai jika dijadikan sebagai acuan sejarah , akan lebih baik jika membaca karya penulis lain semisal Martin Link, tetapi Humaira sebagai sebuah novel cukup menarik. Sebagai sebuah novel tentu ditambah bumbu pemanis yang kadang berlebih dan belum tentu kebenarannya tetapi novel ini memiliki gaya bertutur dan penggambaran karakter cukup menarik, penggambaran fisik setiap tokoh sentral cukup unik sehingga pembaca dapat ikut membayangkan tampilan dan karakter setiap sosok yang dimaksud.
Setiap membaca buku yang menceritakan sosok Nabi Muhammad SAW, bagi saya saat-saat ketika beliau meninggal dunia selalu menimbulkan keharuan bahkan sampai menitikkan air mata, begitupun di buku ini, saya dapat merasakan sensasi keharuan yang menyelinap, dapat merasakan kesedihan ditinggal sosok manusia yang sangat dicintai umatnya………' Semoga shalawat dan salam selalu tercurah kepada beliau....Amin'.
"Setiap membaca buku yang menceritakan sosok Nabi Muhammad SAW, bagi saya saat-saat ketika beliau meninggal dunia selalu menimbulkan keharuan bahkan sampai menitikkan air mata.."
BalasHapussama mbak...dimana ya bisa nemu buku ini?
wah saya juga bacanya pinjam dari perpustakaan, karena tebitan lama mungkin ada di toko buku bekas atau obralan, kecuali kalau ada cetak ulang :)
BalasHapus