Judul : Good Wives
Penulis : Lousia May Alcott
Penerjemah : Rahmani Astuti
Jumlah Hal ,: 534 hal.
Penerbit : Serambi
ISBN : 9789790242067
My Rating : 4 of 5
Saya sudah membaca buku karya Lousia May Alcott sebelumnya , yaitu Little Woman, buku itu membawa kesan yang menyenangkan buat saya, jadi senang sekali ketika mendapatkan buku ini.
Ternyata betul buku ini merupakan kelanjutan dari kisah Little Woman, walaupun sudah lama membaca buku little Woman tapi dengan membaca sedikit narasi dari buku ini saya langsung mengingat : Meg, Jo, Beth dan Amy empat gadis dari keluarga March .
Buku ini melanjutkan kisah hidup mereka setelah dewasa dengan berbagai permasalahannya.
Meg yang feminin dan hidup teratur telah menikah dengan John dan membentuk sebuah kehidupan sebagai keluarga kecil yang sederhana dan dikaruniai sepasang anak kembar.
Jo yang tomboy dan selalu ingin hidup bebas melanjutkan hobinya sebagai pengarang novel dengan berbagai pergulatan batinnya. Beth yang baik hati dan paling lemah diantara mereka karena penyakit yang dideritanya dan Amy si bungsu yang kekanak-kanakan, berdarah seni dengan pembawaan yang selalu menyenangkan setiap orang,tidak ketinggalan Laurie, tetangga kesayangan mereka sejak kecil. Adakah diantara mereka yang berjodoh Laurie?
Perjalanan hidup keempat gadis ini tidak terlepas dari peran seorang ibu yang penyayang dan bijaksana dan ayah yang tegas dan selalu mdelindungi.
Secara tidak langsung pembaca mendapat pelajaran dari kisah hidup mereka sehari-hari, bu March dengan bijaksana mencontohkan bagaimana berperilaku sebagai seorang anak atau seorang istri yang baru belajar berumah tangga. Pak March memberikan kebebasan kepada anak-anaknya dengan memberikan pilihan-pilihan dan akibat yang akan dituai dengan mengambil satu pilihan.
Mungkin bagi beberapa pembaca cerita terasa sangat panjang tapi saya bisa menikmati kisah kehidupan mereka, terhanyut dengan kesedihan dan merasakan kehilangan yang mendalam atas kematian saudara tercinta dan anak terkasih dari bapak/ibu March.
Buku ini merupakan cerita klasik yang berisi ajaran moral tradisional yang mungkin saat ini agak jarang dijumpai.
Sebuah kisah klasik yang masih tetap banyak digemari dan buku yang banyak dikoleksi penggemar setianya.
o ya saya suka cover buku yang ini.
Penulis : Lousia May Alcott
Penerjemah : Rahmani Astuti
Jumlah Hal ,: 534 hal.
Penerbit : Serambi
ISBN : 9789790242067
My Rating : 4 of 5
Saya sudah membaca buku karya Lousia May Alcott sebelumnya , yaitu Little Woman, buku itu membawa kesan yang menyenangkan buat saya, jadi senang sekali ketika mendapatkan buku ini.
Ternyata betul buku ini merupakan kelanjutan dari kisah Little Woman, walaupun sudah lama membaca buku little Woman tapi dengan membaca sedikit narasi dari buku ini saya langsung mengingat : Meg, Jo, Beth dan Amy empat gadis dari keluarga March .
Buku ini melanjutkan kisah hidup mereka setelah dewasa dengan berbagai permasalahannya.
Meg yang feminin dan hidup teratur telah menikah dengan John dan membentuk sebuah kehidupan sebagai keluarga kecil yang sederhana dan dikaruniai sepasang anak kembar.
Jo yang tomboy dan selalu ingin hidup bebas melanjutkan hobinya sebagai pengarang novel dengan berbagai pergulatan batinnya. Beth yang baik hati dan paling lemah diantara mereka karena penyakit yang dideritanya dan Amy si bungsu yang kekanak-kanakan, berdarah seni dengan pembawaan yang selalu menyenangkan setiap orang,tidak ketinggalan Laurie, tetangga kesayangan mereka sejak kecil. Adakah diantara mereka yang berjodoh Laurie?
Perjalanan hidup keempat gadis ini tidak terlepas dari peran seorang ibu yang penyayang dan bijaksana dan ayah yang tegas dan selalu mdelindungi.
Secara tidak langsung pembaca mendapat pelajaran dari kisah hidup mereka sehari-hari, bu March dengan bijaksana mencontohkan bagaimana berperilaku sebagai seorang anak atau seorang istri yang baru belajar berumah tangga. Pak March memberikan kebebasan kepada anak-anaknya dengan memberikan pilihan-pilihan dan akibat yang akan dituai dengan mengambil satu pilihan.
Mungkin bagi beberapa pembaca cerita terasa sangat panjang tapi saya bisa menikmati kisah kehidupan mereka, terhanyut dengan kesedihan dan merasakan kehilangan yang mendalam atas kematian saudara tercinta dan anak terkasih dari bapak/ibu March.
Buku ini merupakan cerita klasik yang berisi ajaran moral tradisional yang mungkin saat ini agak jarang dijumpai.
Sebuah kisah klasik yang masih tetap banyak digemari dan buku yang banyak dikoleksi penggemar setianya.
o ya saya suka cover buku yang ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar